Hari Pendidikan Nasional

Pendidikan Nasional
Ilustrasi Hari Pendidikan Nasional (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Hari ini tanggal 2 Mei, Ki Hajar Dewantara lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta, Jawa Tengah. Tanggal kelahirannya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional disingkat Hardiknas atau HPN.

Tanggal 2 Mei di Indonesia ditetapkan untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa sekaligus sebagai tokoh pergerakan pendidikan nasional di Indonesia.

Ditetapkan, ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 tahun 1958 tertanggal 6 Desember 1959 dia adalah seorang tokoh pendidikan yang sangat dihormati di Indonesia karena kontribusinya dalam memperjuangkan pendidikan merdeka dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bacaan Lainnya
DONASI

Ki hajar Dewantara lahir dari keluarga ningrat dan kaya, sehingga dia leluasa untuk belajar di Belanda, dari sanalah dia mengenal tentang pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Setelah kembali ke Indonesia, ia mendirikan lembaga pendidikan yang diberi nama Taman Siswa pada tahun 1922. Lembaga ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.

Di era kolonial Belanda Ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda. Karena pada masa itu hanya orang kaya atau anak kelahiran Belanda dan yang bisa mengenyam pendidikan.

Kritikannya terhadap pemerintah Belanda membuat penguasa Belanda marah Ki Hajar Dewantara sempat diasingkan ke Belanda.

Ki Hajar Dewantara memperjuangkan pendidikan merdeka, yaitu pendidikan yang membebaskan manusia dari belenggu ketidaktahuan dan membuka kesempatan setiap anak untuk mengembangkan potensinya.

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat, dan mempertimbangkan kepentingan nasional.

Setelah kemerdekaan Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia filosofinya Tut Wuri Handayani.

Baca juga: Peranan Pendidikan dalam Menghadapi Tantangan Global: Telaah Hari Pendidikan Nasional

Pada tahun 1959, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara dan menghargai kontribusinya dalam pergerakan pendidikan di Indonesia.

Hari ini diperingati sebagai momen untuk mempromosikan pentingnya pendidikan bagi pembangunan nasional dan kemajuan Indonesia.

Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia.

Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait.

Sejak saat itu, setiap tahun Hari Pendidikan Nasional diperingati dengan berbagai acara dan kegiatan di seluruh Indonesia, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Itulah sepenggal cerita tentang hari pendidikan nasional, sejarah singkat hari pendidikan Nasional hingga perayaan acara yang dilakukan antara lain adalah lomba-lomba, seminar, dan kegiatan penggalangan dana untuk pendidikan.

Penulis: Dian Juniati Sadra Putri
Mahasiswi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Riau

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI