Hari Raya Kurban Berkah bagi Semua

Dua hari yang lalu (10/7) umat muslim di seluruh dunia memperingati hari raya Idul Adha dengan melaksanakan salat Ied, dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban. Hari yang juga dinanti-nantikan oleh semua muslim setelah hari raya Idul Fitri.

Namun, pada Idul Adha tahun ini masyarakat Indonesia sempat dibuat ramai karena munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi di beberapa wilayah di Indonesia dalam jumlah yang tidak sedikit.

Namun kejadian tersebut bukanlah menjadi hal yang besar karena pemerintah dengan sigap segera mencari solusi atas permasalahan tersebut dengan memberikan vaksin kepada sapi-sapi yang terjangkit.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Boyolali Lakukan Pendampingan Pemberian Obat Cacing pada Sapi

Bacaan Lainnya

Terlebih lagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan pada saat kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Kementerian Pertanian (4/7) bahwa suplai kita akan kebutuhan sapi di Indonesia cukup dan neraca kita aman.

Hal tersebut membuat masyarakat di Indonesia tetap bisa melaksanakan lebaran Idul Adha tanpa harus memikirkan ketersediaan sapi yang tersisa.

Mengingat bahwa lebaran Idul Adha pasti identik dengan penyembelihan hewan kurban berupa kambing atau sapi sebagai bentuk perwujudan ketakwaan kita kepada Tuhan dan juga sebagai sarana untuk berbagi kepada sesama muslim yang membutuhkan.

Hari raya Idul Adha memang dijadikan oleh umat muslim sebagai hari yang membawa keberkahan. Karena pada hari itu semua masyarakat akan mendapatkan nikmat dari Tuhan berupa daging kambing atau sapi. Semua orang bersuka cita merayakan hari penuh dengan berkah tersebut.

Ada yang berkumpul dengan keluarga besar untuk sekadar makan bersama, ada yang berkumpul bersama teman-teman membakar daging untuk dijadikan sate, ada juga yang melakukan kegiatan berbagi kepada orang yang membutuhkan, dan lainnya.

Baca Juga: Melatih Anak Cinta kepada Allah dengan Mengambil Pelajaran Kisah Nabi Ibrahim dari Berkurban

Bagi sebagian orang, kurban juga dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Kurban adalah waktu yang tepat untuk menyisihkan sebagian dari rezeki yang kita miliki untuk dibagikan kepada orang lain.

Bagi seseorang yang sudah mampu berkurban alangkah baiknya segera melakukan hal baik tersebut. Namun bagi yang belum, maka bisa lebih bersabar dan meningkatkan ikhtiar atau usaha kita kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dapat berkurban di kemudian hari nanti.

Kurban Idul Adha juga membawa berkah bagi para penjual hewan ternak kambing dan sapi. Di luar peristiwa PMK yang sempat membuat banyak penjual hewan memutar otak, mereka tetap merasakan mendapat berkah atas hari raya kedua bagi umat muslim tersebut.

Penjualan akan kambing dan sapi pasti akan mengalami peningkatan dari hari-hari biasa di luar hari raya Idul Adha. Hari raya kurban juga dijadikan ajang meningkatkan toleransi dan kebersamaan antar umat beragama di Indonesia.

Banyak umat non-muslim yang juga turut menghargai bahkan ikut menyumbangkan hewan untuk disembelih dan dibagikan pada saat hari raya tersebut. Banyak juga dari umat muslim yang membagikan hasil kurban kepada umat non-muslim yang kekurangan dengan maksud bersedekah.

Baca Juga: Kurban Wujud Cinta Tuhan dan Kemanusiaan

Momen-momen seperti inilah yang bisa membuat haru sekaligus menambah kesan keberkahan bagi semua orang. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa berkah dan karunia Idul Adha dirasakan oleh semua orang tanpa terkecuali.

Mulai dari yang berkurban, penjual hewan kurban, semua masyarakat yang mendapatkan bagian kurban, bahkan ada juga dari kalangan yang berbeda agama pun ikut andil dalam hari raya tersebut. Semoga keberkahan Idul Adha dapat menjadikan kita semua lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis: Hasbillah Priananda
Mahasiswa Manajemen Bisnis Universitas Sebelas Maret

Editor: Ika Ayuni Lestari

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses