Kenali Manfaat Rosella sebagai Obat Hipertensi

Rosella
Rosella (Sumber: Penulis)

Tanaman rosella berasal dari India bagian barat. Di India, serat rosella dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan tekstil.

Pada abad ke-14, pedagang India membawa tanaman rosella ke Indonesia. Biasanya dijadikan sebagai penghias pagar rumah atau perkarangan, selain itu kelopak bunga dari rosella juga dikonsumsi sebagai sirup merah yang mempunyai aroma khas.

Pemanfaatan herbal dalam pengobatan sangat dibutuhkan dan perlu dikembangkan hingga saat ini. Obat tradisional merupakan bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, hewani, mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan itu yang secara turun menurun sudah digunakan untuk pengobatan, dan juga bisa diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Di Indonesia dikenal dengan iklimnya yang tropis, sehingga rosella dapat tumbuh dengan subur. Tanaman ini berupa semak yang berdiri tegak dengan tinggi 0,5-5 meter. Tanaman rosella dapat diusahakan dengan segala kondisi tanah, rosella masih dapat toleran terhadap tanah masam dan agak alkalin.

Bacaan Lainnya

Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tanaman yang kelopak bunganya dapat digunakan sebagai minuman kesehatan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan diuretik. Warna merah pada bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) disebabkan oleh kandungan antosianin.

Bunga rosella telah diketahui memiliki kandungan kalsium, niacin dan flavonoid. Kalsium bisa membuat membran sel tubuh mengalami peregangan sehingga lebih elastis pada dinding arteri dan mengalami vasodilatasi membuat peredaran darah lancar, tekanan darah menurun.

Sedangkan, kandungan flavonoid membantu vitamin c sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, sehingga tekanan darah menurun (Apriliyanti and LN Tambunan, 2018).

Hipertensi merupakan tekanan darah yang meningkat secara kronis karena jantung memompa darah lebih kuat untuk memenuhi kebutuhan tubuh (Lismayanti 2018).

Penyakit ini sering disebut dengan “silent killer” yang artinya diam tapi membahayakan atau bisa juga sampai membunuh, karena gejalanya sulit dikenali atau tidak menimbulkan gejala sama sekali.

Berdasarkan Pedoman WHO Tahun 2023, prevalensi penyakit hipertensi di dunia yaitu sebanyak 1,28 miliar orang dewasa yang menderita hipertensi dan 46% dari orang tersebut tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit hipertensi.

Gaya hidup yang tidak sehat seperti sering mengkonsumsi makanan berkadar garam yang tinggi, makanan siap saji (fast food) dan makanan yang berkolesterol dapat menyebabkan penyakit hipertensi.

Baca juga: Yuk Kenali Manfaat Jahe (Zingiber officinale) Ternyata Bisa untuk Pasien Hipertensi!

Penyakit hipertensi yang paling banyak dijumpai adalah hipertensi primer atau esensial yang tidak diketahui apa penyebabnya, faktor yang dapat mempengaruhi hipertensi primer atau esensial meliputi gaya hidup, merokok, kebiasaan mengkonsumsi alkohol yang berlebihan, stress, genetik atau keturunan, obesitas, kurang olahraga dan faktor usia.

Hipertensi dapat dicegah dengan cara mengubah pola hidup seperti rutin berolahraga, berhenti merokok, menghindari minuman beralkohol, mengurangi konsumsi garam dan kafein serta pemberian obat anti hipertensi yang terbukti dapat menurunkan tekanan darah.

Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit hipertensi yaitu dengan pengobatan tradisional menggunakan rebusan bunga rosella. Pengobatan dengan menggunakan konsep back to nature dengan cara menggunakan bahan lokal.

Agar minuman kesehatan dari bunga rosella dapat lebih praktis digunakan adalah dengan cara dibuat teh bunga rosella. Cara pembuatan teh bunga rosella adalah dengan memilih bahan berupa bunga rosella yang bagus kemudian dicuci dan ditiriskan.

Setelah itu dilakukan pengeringan dengan menggunakan sinar matahari langsung atau dengan cara di oven. Setelah kering jadilah teh bunga rosella yang siap digunakan.

Agar teh bunga rosella dapat awet selama penyimpanan sebaiknya teh bunga rosella disimpan dalam wadah tertutup atau dan terhindardari kelembapan sehingga teh bunga rosella tetap kering dan bebas jamur.

Penggunaan teh bunga rosella sebagai minuman kesehatan adalah dengan cara menyeduh 2-3 teh bunga rosella dengan menggunakan air mendidih. Dapat juga ditambahkan gula pasir dan diminum hangat maupun dingin.

 

Penulis: Nahnia Margaretta Waruwu
Mahasiswa S1 Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi  

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses