Indonesia merupakan salah satu negara yang hingga saat ini masih memiliki masalah moral yang belum terselesaikan yakni korupsi.
Sehingga, kami mahasiswa/i dari Universitas Internasional Batam mendapatkan kesempatan untuk mengambil langkah melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa pemberian edukasi mengenai anti korupsi.
Apa itu Korupsi?
Korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik karena kurangnya kontrol atas kekuasaan yang dimiliki dan kesempatan untuk menyalahgunakan kekuasaan itu. Perkembangan kasus korupsi semakin meningkat dari tahun ke tahun baik dari segi jumlah kasus maupun kerugian yang dialami.
Kasus-kasus tersebut sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang tanpa kita sadari bahwa hal tersebut termasuk ke dalam bentuk budaya korupsi.
Contoh paling sederhana yang sering terjadi di lingkungan sekolah yakni menyontek, membolos, terlambat datang ke sekolah, serta pelanggaran peraturan lainnya.
Apa Tujuan dari Kegiatan ini?
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengingatkan dan menyadarkan masyarakat bahwa pemberian edukasi mengenai anti korupsi kepada anak usia dini sangat berperan penting dalam menuntaskan kasus korupsi yang ada di Indonesia.
Siapa yang Berkesempatan untuk Melakukan Kegiatan PKM?
Sebagai generasi penerus bangsa, kami mahasiswa/i Universitas Internasional Batam menyadari bahwa kami harus ikut berkontribusi untuk mengambil aksi sebagai bentuk kepedulian kami terhadap tingginya kasus korupsi yang ada di Indonesia.
Sebagai upaya dalam menanggapi hal ini, kami mengambil langkah untuk ikut berperan dalam pemberantasan korupsi yakni dengan melakukan kunjungan ke panti asuhan dan memberikan edukasi dengan tema “Anti Korupsi Untuk Anak Usia Dini”.
Kepada Siapa Kegiatan PKM ini dilakukan?
Panti asuhan muncul sebagai respons terhadap situasi di mana terdapat anak-anak yang tidak memiliki orang tua atau keluarga yang mampu merawat mereka. Banyak keluarga yang menghadapi keterbatasan sumber daya ekonomi dan sosial sehingga mereka tidak mampu memberikan perawatan dan perlindungan yang memadai bagi anak-anak mereka.
Panti asuhan biasanya didukung oleh masyarakat, organisasi nirlaba, lembaga keagamaan, atau pemerintah setempat.
Panti asuhan yang kami kunjungi adalah Panti Asuhan Komunitas Anak Terang yang terletak di Perumahan Wisma Buana Indah, Jalan Bakal Nomor 11, Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Adapun visi dari Panti Asuhan Komunitas Anak Terang yakni, “Berbuat baiklah. Sekecil apa pun, dengan senyuman, ringan tangan pada orang lain atau sekadar menolong semut dari tenggelaman.”
Kapan Kegiatan Tersebut Dilaksanakan dan Bagaimana Rangkaian Kegiatan Tersebut?
Rangkaian kegiatan kami laksanakan tepat pada hari Minggu (21/05/2023) pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan kami awali dengan memberikan sapaan serta perkenalan diri kemudian disusul dengan memberikan edukasi mengenai anti korupsi kepada mereka dimulai dari pengertian korupsi, contoh dari kegiatan korupsi, dan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah korupsi.
Selanjutnya, kami mengajak mereka bermain melalui edu game atau quiz berhadiah terkait dengan materi yang telah kami sampaikan. Terlihat jelas bahwa mereka sangat antusias dalam menjawab setiap pertanyaan yang kami berikan tanpa saling menjatuhkan.
Kami juga memberikan beberapa sumbangan seperti buku cerita, buku tulis, snack atau makanan ringan, dan lain sebagainya.
Sebagai penutup kegiatan, kami mengajak mereka untuk menyanyikan lagu bersama di mana terdapat salah satu anak yang bermain gitar dan yang lainnya bernyanyi dengan riang gembira penuh semangat.
Besar harapan dari kami untuk anak-anak panti asuhan dapat merasakan kehangatan dan kenyamanan dari kehadiran kami. Walaupun ini merupakan kunjungan pertama kami, namun kami dapat merasakan bahagia dan kenyamanan yang mereka rasakan melalui hal-hal sederhana.
Tidak lupa kami melakukan dokumentasi untuk mengabadikan momen kami bersama mereka. Adapun luaran dari kegiatan yang kami laksanakan yakni berupa publikasi media massa, laporan pengabdian masyarakat, poster, dan video dokumentasi.
Kegiatan ini dapat kami simpulkan berhasil memberikan dampak positif bagi semua pihak yang terlibat dan dapat menjadi contoh inspiratif bagi teman-teman kita lainnya.
Penulis:
1. Erika
2. Femin Lovitasari
3. Winny Angelina Liangdra
4. Vincent Tham
5. Vincent Lim
6. Soh Mei Fong Merlin
7. Anasaqina Farhana Putri
Mahasiswa Manajemen, Universitas Internasional Batam
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi