Literasi Digital: Keterampilan Penting untuk Masa Depan Pendidikan

Literasi Digital
Literasi Digital (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Literasi digital telah menjadi salah satu keterampilan paling penting dalam era digital yang berkembang pesat ini, terutama dalam bidang pendidikan.

Teknologi mendominasi dunia modern, dan ini mempengaruhi cara kita berinteraksi, belajar, dan mengajar. Penguasaan literasi digital menjadi krusial untuk memastikan bahwa siswa dan guru dapat memanfaatkan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran.

Pengertian dan Pentingnya Literasi Digital

Literasi digital tidak hanya sebatas kemampuan menggunakan perangkat teknologi seperti komputer, tablet, atau smartphone. Literasi digital juga mencakup kemampuan untuk mengakses, memahami, dan mengevaluasi informasi dari media digital secara kritis.

Dalam konteks pendidikan, siswa yang memiliki literasi digital mampu menavigasi sumber daya online, menyaring informasi yang relevan, dan menggunakannya untuk mendukung proses belajar mereka. Kemampuan ini sangat penting mengingat saat ini akses terhadap sumber daya digital sangat terbatas.

Bacaan Lainnya

Siswa yang memiliki kemampuan literasi digital yang baik dapat lebih mandiri dalam belajar. Literasi digital memungkinkan siswa untuk berkolaborasi dengan teman sekelas di seluruh dunia melalui platform digital, yang memperluas wawasan mereka dan meningkatkan pengalaman belajar mereka. Mereka juga tidak lagi bergantung sepenuhnya pada guru mereka.

Tantangan dan Kesenjangan Digital di Indonesia

Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 78,19% pada tahun 2023. Data ini menunjukkan bahwa sekitar 215 juta dari 275 juta penduduk Indonesia telah mengakses internet, meningkat sebesar 1,17% dibandingkan tahun sebelumnya​. Namun, akses internet ini tidak merata di seluruh wilayah.

Di daerah perkotaan, penetrasi internet mencapai 86,96% di DKI Jakarta, sementara di daerah pedesaan, angka tersebut lebih rendah, dengan beberapa provinsi memiliki penetrasi di bawah 70%​. Ini menunjukkan adanya kesenjangan digital yang signifikan antara daerah perkotaan dan pedesaan di Indonesia. Kondisi ini mencerminkan adanya kesenjangan digital yang signifikan antara siswa di kota besar dan daerah terpencil.

Selain itu, menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2021, hanya 40% sekolah di Indonesia yang memiliki fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memadai untuk mendukung pembelajaran berbasis digital.

Di wilayah Indonesia bagian timur, angka ini bahkan lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak sekolah yang tertinggal dalam memanfaatkan teknologi untuk proses pembelajaran.

Baca juga: Pengenalan Literasi Digital di TK ABA Jetis Wetan oleh Tim KKN-PPM Kelompok 28 UMBY

Peran Guru dalam Literasi Digital

Peran guru dalam literasi digital sangat penting dalam mengembangkan kompetensi siswa di era digital. Selain berfungsi sebagai penyampai informasi, guru juga membantu siswa menggunakan teknologi secara efektif. Beberapa penelitian menemukan bahwa kemampuan digital guru terkait dengan keberhasilan penerapan teknologi dalam pendidikan.

Laporan UNICEF menyatakan bahwa guru sangat penting dalam membekali siswa di wilayah Asia Timur dan Pasifik, termasuk Indonesia, dengan keterampilan yang diperlukan untuk hidup di era digital. Salah satu masalah terbesar adalah kekurangan sumber daya digital untuk pendidikan, serta kebutuhan akan pelatihan guru untuk membantu mereka mengintegrasikan teknologi di dalam kelas dengan lebih baik.

Pemerintah Indonesia telah menyadari pentingnya meningkatkan kompetensi literasi digital bagi guru melalui program seperti Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak yang diperkenalkan pada 2020. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan sekolah melalui pendekatan yang berfokus pada murid. Program ini melibatkan pelatihan intensif, yang mencakup pendampingan selama beberapa bulan dan instruksi daring.

Ribuan guru telah dihasilkan oleh program ini hingga saat ini, dan mereka telah aktif berkontribusi pada perubahan pendidikan di Indonesia. Tujuan lain dari Program Sekolah Penggerak adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kemampuan sekolah untuk membuat lingkungan belajar yang lebih inklusif dan inovatif.

Solusi untuk Meningkatkan Literasi Digital di Indonesia

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kesenjangan digital dan meningkatkan literasi digital di kalangan siswa dan guru. Salah satunya adalah program Merdeka Belajar, yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek sejak 2019, yang mendorong penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

Selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta juga menjadi kunci untuk mempercepat peningkatan literasi digital. Perusahaan teknologi seperti Google dan Microsoft telah meluncurkan inisiatif pelatihan digital bagi guru dan siswa di seluruh Indonesia, membantu mempercepat adopsi teknologi di dunia pendidikan.

Selain itu, peningkatan infrastruktur teknologi, terutama akses internet di daerah pelosok, menjadi prioritas utama. Pemerintah melalui program Palapa Ring telah berupaya menyediakan akses internet di daerah terpencil dan terluar Indonesia, dengan harapan dapat menjangkau seluruh sekolah dan mendukung proses pembelajaran berbasis digital di daerah yang sebelumnya sulit terjangkau.

Kesimpulan

Keterampilan literasi digital sangat penting untuk masa depan pendidikan Indonesia. Siswa yang memiliki literasi digital yang baik akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia global dan dunia kerja yang semakin digital.

Namun, kesenjangan digital harus segera diperbaiki melalui kebijakan yang tepat, peningkatan infrastruktur, dan pelatihan guru dan siswa. Dalam menghadapi era teknologi yang terus berkembang, literasi digital dapat menjadi kunci keberhasilan pendidikan di Indonesia jika pemerintah, sekolah, dan sektor swasta bekerja sama dengan kuat.

 

Penulis:

  1. Putri Darma Zahra
  2. Dwi Cahaya Nurani

Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Sriwijaya

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses