Desa Wisata Sukunan yang terletak di Dusun Sukunan, Banyuraden, Gamping, Sleman dikunjungi 650 siswi Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz untuk memenuhi program kurikulum merdeka P5 yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan yang diselenggarakan mulai pukul 08.00 WIB pada Jumat (3/11/2023) ini berlangsung dengan lancar.
Dengan adanya beberapa jenis pengolahan sampah yang diproduksi oleh Desa Wisata Sukunan, seperti sampah plastik, kain perca, kulit telur, anyam, kompos, kertas dan styrofoam, maka setiap titik jenis pengolahan sampah, akan dibagi kurang lebih 90 siswa agar setiap titik lokasi pengolahan sampah dapat berjalan secara optimal. Hal ini dijelaskan oleh pengurus Desa Wisata Sukunan Ibu Endah Suwarni Setyowati dengan koordinasi pada pihak sekolah.
Materi yang disampaikan pada siswi Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz tergolong mudah dan hasilnya terbilang unik dan bernilai jual tinggi. Oleh karenanya Kelompok desa wisata Sukunan yang dibantu mahasiswa Proyek Sosial Amikom serta mahasiswa KKN UNY dapat menjelaskan materi dan praktek dengan tepat waktu.
“Siswi-siswinya cepet nangkep pas kami kelompok mahasiswa beserta para pengurus Desa Wisata Sukunan menjelaskan materi. Dan menurut saya, mereka sangat kreatif pas disuruh mempraktikkan, “ kata Andri Fajar (mahasiswa KKN UNY).
Menurut pendapat Sandi Nurdiana mahasiswa Amikom dengan adanya mata kuliah proyek sosial ini sampah dapat dijadikan suatu barang yang mempunyai nilai jual tinggi, dan menambah wawasan baru terkait pengolahan sampah.
Harapan pihak sekolah dari kegiatan P5 yang di selenggarakan Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz sampai dengan pukul 10.00 WIB ini dapat memupuk rasa kepedulian siswa terhadap permasalahan sampah, dan mendorong siswa agar berpikir secara kreatif untuk mengolah sampah menjadi barang yang unik dan bermanfaat.
Penulis: Birrul Waalidaini S.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
