Bogor – Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB University) berhasil menyelenggarakan program edukasi “Fun Arithmetic Sempoa Technique” (FAST) yang berfokus pada peningkatan keterampilan berhitung siswa sekolah dasar di Yayasan Perintis Pendidik Nusa, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea. Program ini menggunakan metode sempoa untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Capstone Manajemen Berkelanjutan yang melibatkan mahasiswa manajemen IPB University dalam pengembangan keterampilan numerasi siswa melalui pendekatan inovatif. Pelaksanaan program ini berlangsung selama tiga bulan, mulai September hingga November 2024.
Metode sempoa dipilih karena efektivitasnya dalam meningkatkan keterampilan numerasi seperti yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian. Dalam program FAST, siswa diajarkan teknik berhitung menggunakan sempoa dengan modul pembelajaran yang mencakup sejarah, cara penggunaan, hingga latihan soal. Proses pembelajaran juga mencakup pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan keterampilan siswa.
Hasil program menunjukkan dampak positif. Rata-rata nilai post-test siswa mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan pre-test. Selain itu, durasi pengerjaan soal oleh siswa menjadi lebih cepat yang menandakan bahwa keterampilan berhitung siswa semakin terasah.
“Kami melihat antusiasme yang tinggi dari para siswa dan mereka menunjukkan peningkatan baik dari segi akurasi maupun kecepatan berhitung,” ujar Kayla Aryani, mahasiswa IPB University yang turut berkontribusi dalam program.
Tidak hanya berdampak pada kemampuan berhitung, program ini juga menumbuhkan minat siswa terhadap matematika. Dengan pendekatan yang interaktif, siswa merasa lebih percaya diri dan tidak lagi cemas dalam menghadapi pelajaran matematika. Program ini juga mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 3 (Kesejahteraan).
Keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan Yayasan Perintis Pendidik Nusa yang memberikan fasilitas dan ruang untuk pelaksanaan kegiatan. Yayasan tersebut juga melihat potensi keberlanjutan dari program ini melalui modul pembelajaran yang dapat digunakan kembali oleh siswa dan pengajar.
Dengan hasil yang memuaskan, mahasiswa IPB University berharap program serupa dapat terus dikembangkan di berbagai daerah khususnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
Penulis: Fitri Amalia Putri
Mahasiswa Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
