Mahasiswa KKN Tim II Undip Kenalkan Pantun pada Anak-Anak Sekolah Dasar melalui Permainan Kartu

Mahasiswa KKN
KKN Tim II Undip.

Sukoharjo – Kreasikan inovasi pembelajaran pendamping pada siswa SD Negeri 02 Mandan, mahasiswa KKN Tim II Undip kenalkan permainan kartu bertajuk Kata Rasa pada 28 Juli 2024. Kartu Kata Rasa sendiri merupakan singkatan dari Kartu Tantangan Rahasia Sastra.

Kartu Kata merupakan kartu yang berisi sambung pantun sedangkan kartu Rasa adalah kartu yang berisi tebak-tebakan dengan topik wawasan kedaerahan. Baik kartu Kata maupun Rasa diformulasikan sebagai bentuk pembelajaran pendamping yang sesuai dengan prinsip Profil Pelajar Pancasila dan Kurikulum Merdeka.

Kartu sejumlah 25 buah ini dimainkan secara berkelompok. Tekniknya 10 siswa dibagi menjadi 2 tim yakni tim Kata dan Tim Rasa. Kedua tim harus segera melakukan misinya untuk menyambung pantun atau menebak tebak-tebakan. Tim yang dapat menyelesaikan seluruh misi adalah pemenang.

Bacaan Lainnya

Pada permainan kartu Kata Rasa tim yang kalah dikenakan hukuman. Hukuman tersebut dicantumkan dalam kartu dan diformulasikan sesuai dengan tahap kembang emosi anak. Kartu hukuman dalam kartu Kata Rasa memiliki masing-masing dua pilihan dalam satu kartu. Anak yang dihukum dapat memilih salah satu hukumannya.

Kartu Kata Rasa dirancang sesuai dengan aspirasi masyarakat dan dewan guru yang mengkhawatirkan lenyapnya minat membaca pada anak. Kartu ini tercipta sebagai sebuah inovasi baru guna meningkatkan antusiasme anak dalam belajar.

Baca Juga: Stop Pelecehan Seksual, Mahasiswa KKN Undip Gelar Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual di Desa Kepatihan

Kartu ini juga dilengkapi dengan Pawarta (Pandangan Wawasan Sastra) yang memuat informasi dan wawasan mengenai pantun dan tebak-tebakan.

Kartu permainan edukasi bertajuk Kata Rasa ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada pada generasi sekarang. Kartu ini dapat menjadi pemantik animo belajar siswa khususnya dalam berliterasi.

Menanggapi antusiasme dari siswa-siswi dan dewan guru SD Negeri 02 Mandan, mahasiswa KKN Tim II Undip percaya bahwa inovasi ini dapat digerakan secara masih dan terstruktur pada seluruh elemen pendidikan. Baik pendidikan secara formal maupun pendidikan secara non-formal melalui tenaga pengajar pendamping atau peran orang tua.

Penulis: Indriani Putri Anjelita
Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Diponegoro

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI