Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama di Lingkungan Kampus

Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama di Lingkungan Kampus
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Gelar Sosialisasi Moderasi Beragama di Lingkungan Kampus

Surabaya, MMI – Dalam rangka mengimplementasikan program penguatan moderasi beragama di kalangan mahasiswa, sekelompok mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pada Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang pentingnya sikap moderat dalam beragama serta mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di lingkungan kampus.

Kegiatan sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh pentingnya membentuk karakter mahasiswa yang kritis, kontekstual, dan terbuka dalam memahami ajaran agama. Dalam era globalisasi dan perkembangan digital yang pesat, mahasiswa dituntut untuk memiliki sikap toleran, saling menghargai di tengah keberagaman, serta mampu menjadi agen perdamaian dan harmoni sosial.

Mengusung tema “Menumbuhkan Moderasi Beragama di Lingkungan Kampus”, kegiatan ini dirancang dengan konsep interaktif agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh para peserta. Sosialisasi diawali dengan pembukaan dan diskusi singkat mengenai pengertian moderasi beragama serta contoh sikap tidak moderat yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Melalui diskusi tersebut, peserta diajak untuk lebih mengenal pentingnya sikap moderat dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Optimalisasi Pemanfaatan EBT pada Proteksi Jaringan Listrik (Magang MBKM Mahasiswa UPNVJT dengan PLN UP3 Surabaya Barat)

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan permainan interaktif “Setuju/Tidak Setuju”, di mana fasilitator membacakan beberapa pernyataan kontroversial terkait isu-isu keagamaan. Peserta diminta memilih posisi setuju atau tidak setuju, lalu dilanjutkan dengan diskusi terbuka untuk melatih sikap moderat dalam menyikapi perbedaan pendapat.

Sesi ketiga berupa diskusi kasus singkat yang mengangkat contoh situasi konflik keagamaan sederhana. Dalam diskusi ini, peserta diberikan kesempatan untuk merumuskan solusi dengan pendekatan sikap moderat. Sementara itu, sesi terakhir ditutup dengan forum diskusi melingkar yang menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi ide, pengalaman, serta komitmen mereka dalam menerapkan sikap moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Menariknya, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur, mulai dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Teknik dan Sains (FTS), hingga Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM). Keikutsertaan lintas fakultas ini menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen seluruh civitas akademika untuk memperkuat persatuan di tengah keberagaman.

Baca juga: Mahasiswa UPNVJT Wujudkan Bela Negara di Desa Lebo untuk Pemberdayaan Masyarakat

Salah satu fasilitator, Noval Ariella, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah membekali mahasiswa agar bijak dalam menyikapi isu-isu keagamaan di era digital. “Di tengah derasnya arus informasi, penting bagi kita sebagai generasi muda untuk bersikap kritis namun tetap santun. Moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa hidup damai berdampingan meskipun berbeda keyakinan,” ujarnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana para peserta menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti diskusi dan permainan yang diselenggarakan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dapat menjadi pelopor terciptanya lingkungan kampus yang damai, toleran, dan bebas dari paham radikal, serta mampu meneruskan semangat moderasi beragama tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.

Salah satu peserta, Katherine, mahasiswa beragama Kristen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), menyampaikan kesannya mengikuti kegiatan ini. “Menurut saya, kegiatan ini sangat positif karena mendorong kita untuk lebih terbuka dalam melihat perbedaan. Sebagai minoritas, saya merasa dihargai dan didengar. Semoga semangat seperti ini bisa terus ditumbuhkan di kampus,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Aris, mahasiswa beragama Islam dari Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM), juga menegaskan pentingnya moderasi beragama di kalangan generasi muda. “Moderasi itu bukan soal mengurangi keyakinan, tapi bagaimana kita bisa menghormati orang lain tanpa kehilangan jati diri kita. Kegiatan seperti ini penting agar tidak ada lagi prasangka antarumat beragama,” tutur Aris.

Baca juga: Memerangi Stereotipe Gender dalam Rumah Tangga, KKN Kelompok 4 UPNVJT Semarakkan Kegiatan & Ibu Cerdas, Keluarga Bahagia

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat moderasi beragama benar-benar terinternalisasi dalam diri setiap mahasiswa sebagai bagian dari karakter dan tanggung jawab sosial. Moderasi beragama harus menjadi pondasi dalam membangun kehidupan berbangsa yang rukun, damai, dan harmonis, di mana perbedaan bukan menjadi sumber perpecahan, melainkan kekuatan untuk saling melengkapi.

Generasi muda sebagai harapan bangsa harus mampu menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan yang inklusif, penuh toleransi, serta berperan aktif menjaga persatuan di tengah keberagaman Indonesia.

Laporan oleh:

1. Rinaldy Agung R.
2. Jalu Giri Nugraha
3. Arista Widya Dhana
4. Noval Ariella R.
Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur

Editor Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses