Jawa Timur – Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi persaingan global yang semakin ketat, mahasiswa dituntut untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang relevan. Dalam konteks ini, Program Magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) menjadi sesuatu hal yang krusial. (10/11/2024)
Magang MBKM memberikan mahasiswa kesempatan untuk terlibat langsung dalam dunia kerja, memungkinkan mereka menerapkan pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam situasi nyata.
Dengan demikian, Magang MBKM bukan hanya sebuah syarat kurikulum, tetapi juga langkah strategis yang penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan peluang di era global yang terus berubah. Melalui pengalaman ini, mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengarahkan karier mereka di masa depan.
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) mencakup berbagai program, seperti kampus mengajar, magang, studi independen, pertukaran mahasiswa merdeka, dan wirausaha merdeka.
Kami, Arya Galih Ramadhan dengan Ani Sefrina, merupakan mahasiswa Teknik Sipil di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang sedang mengikuti program Magang MBKM bersertifikat di PT Hutama Karya (Persero).
Kegiatan magang ini berlangsung di Proyek Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 1A: Brumbun – Pantai Sine (A), yang terletak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Jalan Lintas Selatan Lot 1A: Brumbun – Pantai Sine, Kab. Tulungagung berlokasi di Area Pegunungan, Ngrejo, Kec. Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung – Area Pegunungan, Jengglungharjo, Kec. Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Proyek ini dikerjakan oleh salah satu BUMN yaitu PT Hutama Karya (HK) yang bekerja sama dengan PT Gala Karya.
Proyek sepanjang 9,56 km dengan 2 jalur se-lebar 7 meter ini dibangun pada tanah galian dan timbunan tanah asli, dengan lapisan LPA (Lapis Pondasi Grade A) – BC – WC. Dengan nilai kontrak 201 Milyar Rupiah, rencananya proyek ini akan selesai pada bulan Desember 2024.
Dalam Proyek Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 1A, kami mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dengan berpartisipasi langsung dalam berbagai aktivitas lapangan,di antaranya meliputi surveyor dan quality control yang mencakup aspek-aspek krusial dari proses pembangunan infrastruktur.
Pengalaman tersebut memberi kami wawasan mendalam terkait berbagai prosedur teknis serta standar kualitas yang harus dijaga untuk memastikan keberhasilan proyek ini.
Dalam berperan sebagai surveyor, kami bertanggung jawab untuk melakukan pengukuran yang teliti dan pemetaan yang akurat dari lokasi proyek, yang menjadi dasar untuk perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi selanjutnya.
Kami belajar cara menggunakan alat survei canggih seperti Total Station, yang memungkinkan kami untuk menentukan koordinat titik-titik penting di lokasi proyek. Tugas ini melibatkan pengumpulan data topografi yang akurat, penentuan batas lahan, serta pengukuran elevasi yang diperlukan untuk perancangan jalan.
Kami juga berkolaborasi dengan tim teknik untuk memastikan bahwa semua pengukuran sesuai dengan rencana desain dan spesifikasi yang ditetapkan.
Selain itu, kami juga tergabung dalam tim quality control, di mana kami memiliki peran penting dalam menilai dan mengawasi setiap tahap pekerjaan agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kami bertanggung jawab melakukan pengecekan kualitas pada material-material utama, seperti agregat, pasir, semen, dan aspal, yang berfungsi sebagai komponen penting dalam pembangunan jalan. Selain material, kami juga memastikan bahwa proses pengerjaan, seperti pengecoran beton dan pemadatan aspal, dilakukan dengan metode yang benar.
Setiap tahapan pengerjaan kami uji secara cermat menggunakan berbagai metode, seperti uji visual, uji destruktif maupun uji non-destruktif, untuk mendeteksi kemungkinan kesalahan dan mempertahankan kualitas pada setiap detail pekerjaan.
Kami mencatat semua hasil pengujian dan dokumentasi lapangan untuk memastikan transparansi serta memudahkan pelacakan bila ada masalah di kemudian hari. Dengan pengawasan yang teliti ini, kami dapat memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai standar yang ditetapkan dan dapat menghasilkan kualitas akhir yang optimal bagi pengguna jalan.
Melalui peran-peran tersebut, kami tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis, tetapi juga memperoleh pemahaman lebih dalam tentang pentingnya koordinasi antara tim, ketepatan waktu, dan kualitas dalam setiap aspek pekerjaan konstruksi.
Keterlibatan ini juga menanamkan rasa tanggung jawab terhadap keseluruhan proses, karena kami memahami bahwa kualitas dan keandalan infrastruktur bergantung pada setiap detail kecil yang kami kelola di lapangan.
Sebagai mahasiswa magang, meskipun waktu periode magang kami tergolong singkat, kami sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang yang bersemangat, optimis, dan suportif.
Magang di Proyek Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 1A memberikan kami kesempatan untuk belajar secara langsung, baik di kantor maupun di lapangan, khususnya dalam bidang Teknik Sipil.
Kegiatan magang ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan pengetahuan kami tentang dunia kerja, serta memperluas jaringan relasi sebagai persiapan menghadapi dunia profesional setelah lulus.
Melalui keterlibatan dalam proyek ini, kami menyadari bahwa banyak materi yang kami pelajari di perkuliahan dapat diterapkan dan diimplementasikan dalam bidang konstruksi. Secara keseluruhan, pengalaman ini memberikan berbagai manfaat bagi kami sebagai mahasiswa.
Penulis: Arya Galih Ramadhan dan Ani Sefrina
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, UPN Veteran Jawa Timur
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
