Pendidikan merupakan proses membantu generasi muda untuk menjadi manusia yang utuh. Menyangkut semua aspek kehidupan manusia seperti kognitif, afektif, social, moral, emosi, estetika, agama, kepribadian dan fisik. Semua aspek itu perlu dikembangkan melalui pendidikan karakter.
Sebenarnya pendidikan dari dulu selalu menyertakan pendidikan karakter. Guru dalam mengajar juga menanamkan daya juang, mengajar siswa untuk menghargai orang lain, melatih kejujuran, kedisiplinan, dan lain-lain.
Namun, akhir-akhir ini sekolah formal agaknya terlalu menekankan segi kognitif saja sehingga mengesampingkan pendidikan nilai.
Baca juga: Menumbuhkan Nasionalisme Peserta Didik Melalui Pendidikan Karakter
Dalam proses pendidikan budaya dan karakter bangsa, secara aktif peserta didik mengembangkan potensi dirinya, melakukan proses internalisasi, dan penghayatan nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, mengembangkan kehidupan  masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat.
Dimana budaya merupakan keseluruhan sistem gagasan dan rasa, tindakan dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar.
Sedangkan budaya bangsa adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya yang dihasilkan dan menjadi karakteristik bangsa tersebut sedangkan karakter merupakan nilai kebajikan akhlak dan moral yang terpatri, yang menjadi nilai intrinsik dalam diri manusia yang melandasi pemikiran, sikap, dan perilakunya.
Karakter bangsa Indonesia merupakan kristalisasi nilai-nilai kehidupan nyata bangsa Indonesia yang merupakan perwujudan dan pengamalan Pancasila.
Ada juga nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter yang dilandasi dengan sumber-sumber agama, pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional.Â
Baca juga: Pendidikan Karakter untuk Membangun Peradaban Bangsa
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan melalui pendidikan budaya dan karakter bangsa, yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komuniktif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung-jawab.
Pendidikan karakter di lingkungan sekolah merupakan program yang berkesinambungan dan terintegrasi kedalam keseluruhan sistem pengelolaan pendidikan.
Hal ini didasarkan pada tujuan pendidikan nasional, yang dimana membentuk manusia seutuhnya. Maka, Pentingnya manajemen pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa di Indonesia karena meliputi: Rendahnya tingkat kejujuran siswa, menurunnya etika dalam bersikap dan rasa hormat kepada pihak yang lebih tua, orang tua dan guru, menurunnya etika dalam menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Â
Baca juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas
Jadi, manajemen pendidikan budaya dan karakter adalah sebuah proses pengelolaan berbagai kegiatan pengelolaan pendidikan di lingkungan sekolah. Pendidikan yang disertai dengan komitmen tinggi pada setiap pelaku dan perilaku pengelola dengan menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter mulia.
Model ini diharapkan dapat secara langsung mendukung keberhasilan proses pendidikan karakter, sehingga menghasilkan produktivitas mutu lulusan yang berkarakter mulia sesuai dengan tuntutan tujuan pendidikan nasional.
Maka sangat penting manajemen pendidikan budaya dan karakter disekolah bagi peserta didik untuk menjadi generasi muda yang bermutu.
Penulis: Wikarni Wati Gulo
Mahasiswa Prodi PGSD Universitas Ngudi Waluyo
Editor: Rahmat Al Kafi