Memperkenalkan QRIS: Solusi Pembayaran Digital Mendorong Kemudahan Transaksi UMKM

Kegiatan Mahasiswa
Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Inovasi dalam dunia transaksi terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.

Di tengah arus kemajuan ini, salah satu mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomika & Bisnis Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022/2023 Firda Azzah Putri Amarini, mengambil langkah berani dengan membawa pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) ke wilayah Desa Lemahireng, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

Dalam rangka kuliah kerja nyata, Firda Azzah Putri Amarini menjalankan proyek yang bertujuan untuk memperkenalkan QRIS sebagai solusi pembayaran digital kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Lemahireng.

Bacaan Lainnya

Inisiatif ini dilakukan dengan tujuan utama mempermudah transaksi jual-beli antara UMKM dan konsumen, sekaligus membawa mereka lebih dekat ke dalam era digital yang semakin mendominasi.

QRIS merupakan sebuah sistem pembayaran digital yang mengizinkan transaksi dengan menggunakan kode QR tunggal.

Dalam konteks UMKM, QRIS memiliki potensi besar untuk mengurangi ketergantungan pada transaksi tunai dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Melalui QRIS, UMKM dapat menawarkan beragam metode pembayaran kepada pelanggan mereka, seperti pembayaran menggunakan aplikasi e-wallet, kartu debit, atau kartu kredit.

Firda Azzah Putri Amarini memulai inisiatifnya dengan mendekati para pelaku UMKM di Desa Lemahireng.

Dalam banyak kasus, beberapa pelaku UMKM awalnya enggan mengadopsi teknologi pembayaran digital, khawatir akan kompleksitas dan biaya yang terlibat. Namun, dengan pendekatan yang hati-hati dan memberikan informasi yang jelas, Firda berhasil mereduksi keraguan mereka.

Selain memperkenalkan QRIS, Firda juga menyelenggarakan pelatihan tentang penggunaan teknologi ini kepada pemilik UMKM.

Dalam pelatihan tersebut, dia menjelaskan secara rinci tentang langkah-langkah menggunakan QRIS, manfaat bagi usaha mereka, serta cara menghindari potensi risiko keamanan.

Dengan pendekatan yang inklusif, Firda membantu UMKM memahami bahwa transisi ke pembayaran digital adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih cerah.

Upaya Firda dalam memperkenalkan QRIS kepada UMKM di Desa Lemahireng mendapat tanggapan positif.

Beberapa pemilik UMKM telah mulai mengadopsi sistem pembayaran digital ini dan mengalami peningkatan dalam efisiensi transaksi. Mereka melihat potensi untuk mencapai lebih banyak pelanggan dan memperluas jangkauan pasar.

Inisiatif Firda Azzah Putri Amarini adalah contoh nyata bagaimana seorang mahasiswa mampu berkontribusi dalam mendorong inovasi di tingkat lokal.

Dengan membantu UMKM di Desa Lemahireng memasuki dunia digital melalui QRIS, Firda telah membuka pintu bagi kemajuan ekonomi dan pertumbuhan wilayah.

Dalam upaya memperkuat ekosistem bisnis lokal, inisiatif semacam ini perlu diteruskan dan diperluas ke berbagai daerah.

Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang pemberdayaan komunitas, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan menciptakan masa depan yang inklusif.

 

Penulis: Firda Azzah Putri Amarini
Mahasiswi Manajemen, Universitas Diponegoro

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI