Menilik Pandemi Covid-19 Munculnya Kasus Positif di Lingkungan Sekolah

Kasus Positif Lingkungan Sekolah

Tracing 976 Kontak Erat Pelajar Kulon Progo, 2 Orang Positif COVID-19

Meredanya pandemi Covid membawa angin segar bagi seluruh masyarakat, pelonggaran aktivitas dalam kehidupan sehari-hari menjadi hal yang paling ditunggu tak terkecuali dunia pendidikan, mulai dibukanya sekolah-sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas menjadi alternatif yang bisa dilakukan saat ini namun baru beberapa saat merasakan angin segar bangku sekolah muncul klaster covid yang berasal dari sana seperti belum lama ini terjadi kasus tracing 976 Kontak Erat Pelajar Kulon Progo, 2 orang positif covid ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, saat jumpa pers di Kantor Dinkes Kulon Progo, Rabu (17/11/2021).

Penambahan kasus hasil tracing diberikan pada 976 sampel dan dilakukan tes antigen dengan hasil semua negatif. Untuk yang PCR sudah dilakukan untuk tracing hari pertama dan kedua sehingga ditemukanlah 2 kasus terkonfirmasi Jika melihat secara luas itu belum dikategorikan sebagai klaster karena sifat pengambilan tes secara acak jadi belum mampu menggambarkan keadaan secara keseluruhan.

Baca Juga: Orang yang Tidak Percaya COVID-19 Adalah Orang yang Sedang Ketakutan

Sebelumnya juga sudah muncul kasus serupa  sebanyak 94 pelajar di Kulon Progo terkonfirmasi positif Corona. Temuan itu terdiri dari 55 sampel di tingkat SD, 11 sampel tingkat SMP dan 28 sampel tingkat SMA. Dengan adanya kejadian semacam ini tentunya menjadi kekhawatiran baik para guru maupun orang tua sehingga tindakan efektif yang bisa diambil adalah meliburkan siswa sementara sampai kondisi menjadi kondusif dan kesehatan menjadi pilihan utama.

Bacaan Lainnya

Melihat dari isu yang ada memungkinkan jika aspek kognitif dapat dimasukkan sebagai sebuah sudut pandang yaitu kognitif sebagai bentuk pembentukan konsep, logika serta pengambilan keputusan seperti:

Teori Pembentukan Konsep

Menurut Hulse, Egeth dan Deese (1981) sebagai sekumpulan atau seperangkat sifat yang dihubungkan oleh aturan-aturan tertentu di sini dibuat penekanan bagaimana aturan-aturan dibuat berdasar kebutuhan dan keadaan bagaimana penerapan kebijakan tatap muka harus di imbangi dengan kemampuan sekolah dalam mencegah munculnya covid terlepas dari keadaan apa pun kerja sama orang tua menjaga kesehatan siswa jika konsep awal yang digunakan sudah tidak sesuai maka bisa di pastikan dalam pelaksanaan akan terjadi ketidaksesuaian yang mungkin akan merepotkan semua pihak karena enggan memperhatikan keadaan.

Baca Juga: Social Media Fatigue pada Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19

Logika

Menurut Drs. Cholid Narbuko (2007:17), logika adalah ilmu pengetahuan tentang asas, aturan, hukum-hukum, susunan, atau bentuk pikiran manusia yang dapat mengantar pikiran tersebut pada suatu kebenaran. Bagaimana penerapan  segala aspek peraturan dan kemampuan harus logis dapat diikuti semua pihak tanpa terkecuali dan tak memberatkan siapa pun serta pendapat kesamaan antara menerima keputusan dan mampu berpikir secara dewasa dapat menghasilkan sesuatu yang logis karena pada dasarnya manusia lebih suka melewati sesuatu yang dianggap mudah dan tidak melewati proses yang sudah dituliskan agar kehidupan yang dijalani lebih tertata.

Pengambilan Keputusan

Menurut G. R. Terry mengatakan bahwa pengambilan keputusan adalah pemilihan menurut kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang memungkinkan artinya setiap keputusan harus mempertimbangkan segala aspek dan memiliki jalan lainnya jika hal terburuk saat jalan pertama terasa sulit. Aspek ini merupakan hal yang bisa dianggap hal paling akhir dari semua aturan yang dilewati bagaimana segala hal memerlukan proses tidak ada  yang mudah jika dilihat dari kasus di atas orang tua dan guru sudah seharusnya membangun keterbukaan dan komunikasi dalam menjaga, menjamin keselamatan siswa jika pembelajaran tatap muka secara terbatas tetap akan dilanjutkan karena sudah terlalu lama juga media online digunakan dalam pembelajaran dan terkadang menimbulkan dampak yang kurang nyaman bagi pihak-pihak yang tergabung didalamnya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Berbayar Tahun Depan

Daftar Pustaka

Solso, Maclin, Maclin. (2008). Psikologi Kognitif. edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Cholid Narbuko dan Abu Achmadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Cindi Mutia
Mahasiswa Psikologi Kognitif
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Editor: Diana Pratiwi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses