Merangkai Keharmonisan dengan Bahasa Persatuan

Indonesia
Ilustrasi: istockphoto

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi sekaligus bahasa nasional Republik Indonesia. Selain menjadi lambang persatuan dan identitas nasional, bahasa Indonesia juga menjadi sarana komunikasi bagi 270 juta penduduk Indonesia.

Bahasa Indonesia memiliki peran aktif sebagai sarana komunikasi yang efektif pada setiap lapisan masyarakat. Bahasa Indonesia dapat digunakan dalam berbagai konteks komunikasi mulai dari percakapan informal, formal, hingga diskusi resmi kenegaraan.

Bahasa sebagai sarana komunikasi dapat diartikan sebagai jembatan antara pemikiran kita dengan pemikiran orang lain. Dengan bahasa, kita bisa melakukan komunikasi secara efektif. Kita dapat menyampaikan isi pikiran kita dengan tepat, jelas, dan mudah dipahami oleh orang lain.

Bacaan Lainnya
DONASI

Komunikasi efektif dapat terjadi apabila kita berkomunikasi dengan satu bahasa yang sama. Jika komunikasi terjadi dalam dua bahasa atau lebih, tidak menutup kemuningkan terjadinya salah paham atau miskomunikasi.

Miskomunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa sangat mungkin terjadi karena adanya perbedaan kosakata, tata bahasa, penekanan, intonasi, dan budaya komunikasi yang bermacam-macam. Keanekaragaman bahasa yang ada di Indonesia menjadi suatu ciri yang membedakan satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Memang benar, pelestarian keanekaragaman bahasa harus tetap dijalankan, namun kita juga harus bijak dan mengerti pada situasi apa bahasa daerah dan bahasa nasional harus digunakan.

Saya pernah melihat langsung kasus terjadinya miskomunikasi yang diakibatkan oleh perbedaan bahasa. Pada saat itu terdapat dua kelompok mahasiswa dari suku yang berbeda berada pada satu tempat tinggal yang sama.

Mereka awalnya sedang bersenda gurau bersama menggunakan bahasa Indonesia, namun ada satu kelompok dari mereka yang mengobrol menggunakan bahasa daerah mereka sendiri. Akhirnya kedua kelompok ini saling mengobrol dengan kelompoknya masing-masing menggunakan bahasa daerah mereka.

Pada suatu kondisi tersebut, ada salah satu kelompok yang sedang bercanda menggunakan bahasa daerah mereka hingga mereka tertawa tak tertahankan.

Kemudian salah satu dari kedua kelompok ini merasa tersinggung dan mengira bahwa kelompok lain sedang menggunjing mereka. Pertikaian sempat terpicu pada kedua kelompok ini, mereka sempat tidak terima dan adu mulut satu dengan yang lain.

Kemudian salah satu orang dari kedua kelompok ini menengahi pertikaian ini dengan berdialog menggunakan bahasa Indonesia. Inilah salah satu peran penting bahasa Indonesia untuk mengurangi kesalahpahaman atau miskomunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa daerah.

Upaya yang dapat kita lakukan untuk dapat terhindar dari miskomunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa:

  1. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
    Penggunaan bahasa Indonesia disini diperuntukkan guna menyatukan keberagaman bahasa yang ada di Indonesia.
  2. Menggunakan bahasa yang sederhana dan dibantu oleh gestur tubuh
    Apabila lawan bicara tidak bisa terlalu bisa menggunakan bahasa Indonesia, maka kita dapat menggunakan cara ini diiringi dengan pemilihan gestur yang tepat untuk memudahkan komunikasi.
  3. Menerjemahkan dengan teknologi
    Apabila lawan bicara tidak terlalu bisa menggunakan bahasa Indonesia, kita bisa memanfaatkan layanan Google untuk menerjemahkan bahasa daerah dengan tepat.

Menurut saya identitas nasional tidak hanya dianggap sebagai lambang negara saja, peran bahasa Indonesia di sini digunakan untuk menyatukan keberagaman bahasa yang ada di Indonesia.

Menggunakan bahasa daerah dengan tujuan melestarikan budaya juga tidaklah salah, namun juga harus diiringi dengan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan untuk berkomunikasi dengan orang yang memiliki latar belakang bahasa daerah yang berbeda.

Jadi dengan banyaknya keanekaragaman yang ada di Indonesia tidaklah menjadi penghalang untuk dapat bersatu dengan adanya identitas nasional.

Penulis: Bagus Kurnia Rakha
Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI