Netiket Etika Berkomunikasi di Internet

etika berkomunikasi

Saat ini dunia digital sudah memasuki sendi-sendi kehidupan kita, semua bergantung pada aspek digital, begitu juga dengan media komunikasi.

Perkembangan media komunikasi sangatlah cepat, dahulu komunikasi menggunkanan metode manual seperti surat, kentungan yang beada di pos-pos, surat kabar dan lain lain, sekarang komunikasi sudah berbasis online dan dapat diakses oleh siapa pun dengan sangat mudah.

Masyarakat Indonesia mudah menerima media komunikasi berbasis online. Tercatat pada tahun 2009 hampir semua masyarakat di Indonesia sudah memiliki dan mengakses media sosial.

Pertumbuhan media sosial pun memunculkan beragam macam sosial media, seperti facebook, twitter, Instagram, telegram, dan lain lainnya.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Realisasi Nilai Pancasila untuk Memperkuat Moralitas dan Etika

Dengan adanya sosial media, komunikasi kian dipermudah, malahan justru kita sudah tidak bisa lepas dari ketergantungan sosial media.

Wajib Menjaga Etika Berkomunikasi Online

Penggunaan sosial media membawa dampak yang sangat baik dalam pertukaran informasi, namun sisi positif yang besar juga dapat membawa sisi negatif yang besar juga. Oleh karena itu wajib bagi setiap pengguna sosial media harus menjaga etika dalam berkomunikasi dalam sosial media.

Dalam etika berkomunikasi dan bersosialiasi kita harus memperhatikan beberapa aspek yang penting untuk menjaganya.

Etika sendiri mengajarkan kita untuk bagaimana berinteraksi kepada lawan bicara kita. Beberapa hal yang penting dalam etika berkomunikasi adalah topik pembahasan yang dibahas kepada lawan bicara. Kita harus berhati hati dalam membahas sesuatu hal, penting untuk mengenal kepada siapa kita berbicara atau berkomunikasi.

Akan tetapi, ada beberapa sosial media yang bersifat terbuka, yang dimaksudkan terbuka adalah bahwa semua orang dapat berinteraksi dengan kita tanpa tau latar belakang dari mereka.

Oleh karena itu, ada beberapa topik atau isu yang lebih baik dihindari dalam komunikasi terbuka, diantara lain membahas Suku, Agama, Ras, dan politik.

Baca juga: Pancasila sebagai Dasar Etika

Sosial media bisa diibaratkan lautan, banyak orang dari latar belakang yang berbeda, budaya yang berbeda yang bisa memengaruhi sikap mereka.

Penggunaan Bahasa yang baik dianjurkan karena dalam sosial media orang-orang menggunakan Bahasa tidak baku, jadi gunakanlah bahasa yang berkonotasi baik dan hindari kata kata negatif.

Waspalah juga kepada informasi palsu(hoax). Banyak orang yang membuat kabar palsu untuk menggiring opini, jadi jangan sampai kita ikut terpancing, yang seharusnya kita lakukan adalah cermati setiap informasi-informasi yang lalu Lalang di sosial media dan jangan terpancing pada hal hal yang provokatif.

Penulis: Daffa Malik Fadlurrahman
Mahasiswa Prodi Bisnis Digital Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.

Daftar Pustaka

Maulinda, Rerin. 2016.  Etika Komunikasi Dalam Menggunakan Media

Pos terkait