Pelatihan Pembuatan Abon Jantung Pisang Guna Mengoptimalkan Sumber Daya Alam Lokal

KKN UNRAM
Mahasiswa KKN Universitas Mataram Mengadakan Pelatihan Pembuatan Abon Jantung Pisang sebagai Program Kerja Utama di Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur (16/1/2025).

Lombok – Desa Labuhan Pandan merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur (16/1/2025).

Desa ini merupakan desa mandiri yang dikenal dengan pariwisatanya yang memiliki banyak potensi pangan yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang perekonomian masyarakat.

Namun, komoditas pangan yang ada di Desa Labuhan Pandan ini teruma komoditi berupa pisang banyak masyarakat yang tidak mengolahnya secara maksimal, umumnya masyarakat langsung menjual ke pasar atau para pengepul.

Terutama pada bagian dari pisang ini yang dimanfaatkan hanya buahnya saja, dan bagian lain, seperti jantung pisang, yang umumnya hanya dianggap sebagai limbah saja.

Bacaan Lainnya

Sebagian bagian dari upaya mendukung berjalannya pelatihan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Labuhan Pandan Universitas Mataram mengadakan acara pelatihan sebagai program kerja utama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur pada Kamis, 16 Januari 2025.

Baca Juga: Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Labuan Pandan Berikan Sosialisasi Pengoptimalan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Lokal Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pelatihan ini dipandu oleh Dira Jurianda Elya dan Musta Mirraturrahmah mahasiswa Kuliah kerja Nyata (KKN) desa Labuhan Pandan dan dihadiri oleh Bapak Hasbullah, S.P. sebagai ketua BPD Desa Labuhan Pandan, sekretaris Desa Labuhan Pandan Bapak Mustiadi, S.Pd., M.M. (mewakili bapak kepala desa yang berhalangan hadir), staff Desa Labuhan Pandan, ibu-ibu PKK Desa Labuhan Pandan, juga masyarakat Desa Labuhan Pandan yang berjumlahkan 20 orang dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dari Desa Dara Kunci, Padak Guar, Dadap, Senanggalih yang secara keseluruhan berjumlah 10 orang mahasiswa.

Sumber: Dokumentasi Penulis

Pelatihan ini dikhususkan untuk ibu-ibu rumah tangga yang ingin belajar dengan harapan audiens dapat menggunakan ilmu untuk mengurangi limbah jantung pisang dan akan lebih baik ada yang tertarik menjadikan jantung pisang sebagai produk UMKM.

Pelatihan ini juga membutuhkan bantuan dari ibu-ibu yang hadir supaya dapat membantu juga mudah dimengerti oleh masyarakat.

Sumber: Dokumentasi Penulis

Selain itu, mahasiswa KKN Labuhan Pandan membawa tester abon jantung pisang untuk dicicipi oleh para undangan yang sudah hadir dan para undangan dapat mencicipi hasil abon jantung pisang yang telah mahasiswa produksi.

Baca Juga: Mahasiswa KKN PMD UNRAM Desa Dara Kunci Dorong Pemanfaatan Limbah Pertanian untuk Silase dan Pupuk Kompos

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan abon jantung pisang:

  1. Jantung pisang
  2. Air
  3. Santan
  4. Bawang merah
  5. Bawang putih
  6. Ketumbar
  7. Gula merah
  8. Garam
  9. Cabai merah
  10. Lengkuas
  11. Daun salam
  12. Minyak goreng

Baca Juga: Sosialisasi Pemanfaatan Daun Kelor dalam Diversifikasi Sumber Pangan Keluarga

Proses pembuatan abon jantung pisang:

  1. Bersihkan jantung pisang dan potong kecil-kecil kemudian masukkan ke dalam air bersih supaya mengurangi getah.
  2. Didihkan air dan tambahkan garam (supaya tidak pahit).
  3. Masukkan jantung pisang dan rebus hingga lunak.
  4. Sambil menunggu jantung pisang direbus haluskan bumbu (bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam, cabai merah).
  5. Angkat dan tiriskan jantung pisang.
  6. Tumbuk atau copper atau blender jantung pisang hingga halus.
  7. Bilas jantung pisang supaya getah dan rasa pahit pada jantung pisang hilang.
  8. Peras jantung pisang yang sudah dibilas menggunakan kain agar air pada jantung pisang menyusut atau berkurang supaya bisa digoreng.
  9. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan kemudian masukkan daun salam dan lengkuas hingga harum.
  10. Setelah bumbu harum masukkan santan dan aduk agar santan tidak pecah.
  11. Kemudian masukkan jantung pisang dan masak hingga jantung pisang dan bumbu menyatu hingga mongering.
  12. Setelah dirasa sudah kering kemudian masukkan minyak goreng, kemudian aduk hingga jantung pisang berwarna kuning kecoklatan.
  13. Angkat dan tiriskan abon jantung pisang, pres sisa minyak pada abon menggunakan alat pres hingga minyak pada abon mengering.

 

Penulis: Musta Mirraturrahmah
Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi, Universitas Mataram

Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses