Pelatihan Pengelolaan Pakan Mandiri pada Pembudidaya Ikan Hias

Fakultas Pertanian Universitas Tidar menyelenggarakan pelatihan pengelolaan pakan agar pembudidaya ikan dapat meminimilasir modal yang dikeluarkan.

Menurut Ketua Pengabdian Dr. Ir Sri Hidayati M.P., permasalahan yang sering dialami oleh pembudidaya ikan termasuk yang dihadapi oleh kelompok pembudidaya ikan yang menjadi mitra saat ini antara lain kebutuhan pakan ikan yang ekonomis untuk mendukung pertumbuhan dan produksi ikan yang dipelihara menjadi meningkat, tingginya harga pakan komersial, minimnya pengetahuan pembudidaya ikan mengenai bahan alternatif yang dapat dijadikan pakan, teknis pembuatan pakan, serta manajemen pemberian pakan ikan.

Sebagian besar pembudidaya ikan masih mengandalkan suplai pakan dari pabrikan (pakan komersial), sementara harga pakan hingga saat ini masih tergolong tinggi.

Baca Juga: Ibu Cantik Penjual Ikan, Omzet Per Hari Mencapai 1-7 Juta

Bacaan Lainnya

• Penerapan Pancasila dalam Masyarakat: Sudahkah Benar atau Makin Bubar?
• Lemahnya Perlindungan Hukum bagi Masyarakat Adat
• Online Sexual Abuse: Luka yang Tak Terlihat, Hukum yang Tak Sepenuhnya Hadir

Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan pendapatan yang diperoleh pembudidaya ikan dengan biaya produksi yang dikeluarkan selama proses produksi, mengingat lebih dari 60% dari total biaya produksi bersumber dari biaya pakan.

Pada kegiatan ini diikuti oleh sekitar 7 orang warga, 4 mahasiswa, dan tim dosen yang berjumlah 9. Pada kegiatan ini meliputi beberapa tahapan antara lain persiapan wadah budidaya, penebaran calon induk ikan, pemeliharaan ikan, serta pengenalan dan pendampingan penggunaan pakan alami sebagai pakan utama.

Ikan yang digunakan pada pengabdian ini antara lain ikan koki, guppy, platy, molly, algaaeter, manfish, sedangkan pakan alami yang digunakan antara lain cacing sutra, dapnia, azzola, moina, dan chlorella.

Program pengabdian ini nantinya bertujuan agar masyarakat mendapatkan peningkatan pemahaman, keterampilan, kualitas, dan kuantitas produk perikanan. Dengan sosialisasi jenis-jenis pakan buatan dan alami, masyarakat dapat meminimalisir modal pakan yang digunakan.

Baca Juga: Pelatihan dan Pendampingan Diversifikasi Produk Perikanan Masyarakat Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang

Penulis: 
1. Dr. Sri Hidayati, M.P.
2. Dr. Tri Suwarni
3. Pradipta Bayu, M.Sc.
4. Eric Armando, M.P.
5. Annisa Novita Sari, M.Si.
Mahasiswa Teknologi Peternakan dan Perikanan Universitas Tidar

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi