Pemanfaatan Bahan Alami dalam Pembuatan Produk Ecoprint yang Mempunyai Nilai Guna dan Nilai Ekonomi di Desa Bringin

KKN
Gambar 1. Dokumentasi mahasiswa kelompok 4 KKN-T UMPurworejo bersama peserta pelatihan eco-print.

Ecoprint berasal dari kata eco dan print. Secara harfiah, ecoprint merupakan teknik mencetak, mewarnai, dan membuat produk dengan menggunakan bahan-bahan alami, di mana bahan alami tersebut sangat mudah kita jumpai di sekitar kita.

Ecoprint adalah teknik yang membutuhkan banyak media berupa tumbuhan, seperti daun, bunga, dan ranting, hingga akar. Walaupun begitu banyak media yang dibutuhkan, namun terbukti ramah lingkungan.

Dengan ini kelompok 4 KKN-T dari Universitas Muhammadiyah Purworejo memiliki program kerja yang bertemakan ekonomi kreatif. Dengan mengacu berdasarkan observasi yang telah dilakukan mahasiswa pada tanggal 21 Oktober 2022 lalu terdapat beberapa permasalahan yang ada pada Desa Bringin.

Baca Juga: Pelatihan Pemasaran Online dan Sosialisasi Pendaftaran NIB sebagai Legalitas Usaha Produk Ecoprint di Desa Bringin

Bacaan Lainnya

KKN-T terlaksanakan sejak tanggal 5 Januari 2023 dan akan mewujudkan serta membantu membangun desa dengan tema yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing lapangan yaitu ibu Septi Indrawati, S.H., M.H. terdapat 3 program kerja yang akan dilaksanakan, salah satunya adalah program kerja ecoprint, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepada masyarakat Desa Bringin dalam memanfaatkan bahan alami khususnya dedaunan dan bunga menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai guna dan nilai ekonomi.

Selain itu, dapat meningkatkan kreativitas masyarakat melalui kegiatan pembuatan ecoprint. Target sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK Desa Bringin. Kegiatan berlangsung di Aula Desa Bringin, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Terlaksananya program kerja di Desa Bringin melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. Persiapan awal melalui observasi dengan melakukan peninjauan dan wawancara kepada pemerintah Desa Bringin guna mengetahui permasalahan yang terjadi di wilayah mitra, yaitu kurangnya pengetahuan terkait pembuatan produk ecoprint melihat banyaknya potensi berbagai jenis tanaman dan pepohonan yang ada di desa tersebut;
  2. Penyusunan rencana kegiatan serta persiapan alat dan bahan yang diperlukan;
  3. Penentuan waktu kegiatan bersama mitra;
  4. Pelaksanaan sosialisasi terkait pelatihan;
  5. Pendampingan pembuatan ecoprint di atas kain mori;
  6. Pendampingan pembuatan produk dari kain ecoprint;
  7. Pendampingan pembuatan akun dan pelatihan tata cara penjualan melalui pemasaran online;
  8. Monitoring dan evaluasi kegiatan.
Gambar 2. Pelatihan ecoprint bersama ibu-ibu PKK Desa Bringin.

Antusias dari para peserta pelatihan terlihat pada gambar 2 tersebut, di mana para peserta telah memiliki kreativitas masing-masing. Sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut diawali dengan pengenalan tentang ecoprint dan maksud dari tujuan diadakannya sosialisasi ecoprint.

Dalam sosialisasi ini yang menyampaikan materi tentang ecoprint adalah perwakilan dari mahasiswa kelompok 4 KKN-T UMPurworejo sendiri. Materi yang disampaikan adalah tentang proses pembuatan motif dari dedaunan dan bunga. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan sosialisasi tersebut di antaranya:

Baca Juga: Kunjungi Mahasiswa Program KKNT, LPPM UPN Veteran Jawa Timur Lakukan Monitoring dan Evaluasi

  • Peserta mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik dan sangat antusias;
  • Adanya pengetahuan dan pemahaman tentang cara-cara pembuatan produk ecoprint;
  • Adanya feedback dari peserta dengan adanya respon dan tanya jawab serta permintaan untuk mengisi kembali dengan materi yang lain.

Adapun hasil dari pelatihan ecoprint dari tahap mencetak dedaunan, pencucian di air tawas dan dijemur yang telah terlaksanakan dapat ditunjukkan pada gambar 3 berikut ini.

Gambar 3. Hasil kegiatan pelatihan eco-print mencetak dedaunan.

Selanjutnya produk yang telah berhasil dihasilkan oleh kreativitas ibu-ibu PKK ini adalah taplak meja, kerudung, dan lain-lain. Produk tersebut akan dijual melalui media dan pemasaran online seperti Whatsapp, Instagram, Shopee, Lazada, Tokopedia, dan lain sebagainya.

Gambar 4. Hasil produk ecoprint setelah tahap pewarnaan kain.

Begitulah beberapa gambaran kegiatan yang telah terlaksanakan dari salah satu dari 3 program kerja tema ekonomi kreatif dari mahasiswa kelompok 4 KKN-T Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Penulis: Kelompok 4 KKN-T Universitas Muhammadiyah Purworejo
1. Wildan Laksana (192170053)
2. Riyantika Putra Satria Millenia (192170055)
3. Rendika Maulidi Qadri (192170084)
4. Wahyu Nia Nuari Sanjaya (192180006)
5. Bait Dini Fardain (192180014)
6. Novita Rahmawati (192210179)
7. Asifa Kusumaning Dewi (192210180)
8. Nisrina Nur Rahmah (192210199)
9. Ridho Dwi Riwanto (192510065)
10. Hesti Anggita (192510084)
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses