Pemanfaatan Strategi Marketing melalui Media Sosial untuk Mengembangan Kesenian Kuda Lumping di Desa Minggirsari

Pemanfaatan Marketing Media Sosial
Gambar 1. Memberikan Penyuluhan Warga

Abstrak

Kegiatan kuliah kerja nyata dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 di desa Minggirsari, kabupaten Blitar, Jawa Timur memiliki tujuan untuk memanfaatkan strategi marketing melalui media sosial untuk mengembangkan kesenian kuda lumping yang merupakan kebudayaan dari desa tersebut.

Melalui program kerja yang telah disusun dapat dilaksanakan pelatihan secara teori dilakukan dengan mengedukasi warga secara pemahaman terhadap pelaku seni serta memberikan masukan berupa potensi serta strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan kesenian kuda lumping tersebut. Pelatihan secara praktik dilakukan dengan mendampingi warga dalam proses pembuatan video serta memasarkan produk yang dihasilkan.

Kata Kunci: Mengembangkan, Media Sosial, Kesenian

Bacaan Lainnya
DONASI

Pendahuluan

Media sosial merupakan sebuah sumber jaringan komunikasi maupun tempat memperoleh segala informasi yang berbasis online untuk mempermudah penggunanya. Media sosial telah cukup berkembang seiring berjalannya waktu. Beberapa contoh dari media sosial yang familier di Indonesia antara lain adalah Facebook, Instagram, Youtube, Whatsapp, serta beberapa market place lainnya.

Era digital yang terjadi saat ini memiliki banyak sekali manfaat seperti sebagai salah satu media pembelajaran, alat untuk melakukan perdagangan online. Kini media sosial gencar dalam prospek perdagangan online karena dinilai dapat memiliki pemasaran yang lebih luas sehingga mudah menemukan konsumen dengan menarik minat masyarakat serta target dari pemasaran yang diinginkan. Dengan adanya teknologi tersebut para pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk mengenalkan produk yang mereka jual agar seluruh masyarakat mengetahuinya.

Baca Juga: KKN Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Kembangkan Minat Potensi Pelaku Seni Jaranan

Teknologi tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat yang tinggal di desa Minggirsari, kabupaten Blitar, Jawa Timur untuk mengembangkan kesenian kuda lumping. Seperti yang kita ketahui bahwa kuda lumping merupakan suatu kesenian khas dari Jawa Timur berupa tarian yang menggunakan kuda mainan yang terbuat dari anyaman bambu sebagai ciri khasnya.

Desa tersebut memanfaatkan teknologi dengan merekam tarian kuda lumping tersebut kemudian mengunggahnya ke Youtube. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat di luar sana dapat mengetahui serta mempelajari salah satu kesenian yang ada di Jawa Timur.

Metode

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan di desa Minggirsari, kabupaten Blitar, Jawa Timur memiliki tujuan untuk dapat membantu warga desa agar dapat lebih mengenal serta memanfaatkan teknologi yang ada guna mengembangkan kesenian kuda lumping karena dominan dari warga memperoleh penghasilan dari tradisi kesenian tersebut.

Metode yang digunakan untuk mengembangkan kesenian kuda lumping adalah dengan memanfaatkan strategi marketing melalui media sosial agar lebih banyak masyarakat mengenal serta mengetahui kesenian tersebut. Hal tersebut dimulai dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Dilakukan wawancara dengan beberapa narasumber untuk mengetahui sejauh mana warga desa memanfaatkan media sosial untuk melestarikan kesenian kuda lumping di desa tersebut
  2. Membuat proposal mengenai program kerja yang akan dilaksanakan di desa Minggirsari kemudian mengurus persetujuan kepada pihak yang berwenang di desa tersebut
  3. Memberikan penyuluhan serta pelatihan kepada warga desa bagaimana cara membuat kualitas video serta memberikan masukan mengenai sistem promosi yang dibuat agar bagus dan lebih menarik
  4. Membantu mencari sponsorship agar produk yang dihasilkan oleh warga desa dapat lebih dikenal oleh masyarakat.

Hasil dan Pembahasan

Kesenian merupakan bagian dari budaya yang dimiliki Indonesia. Sebuah karya seni dapat digunakan untuk menggambarkan suasana yang ada pada jiwa manusia. Kuda lumping adalah salah satu kesenian yang merupakan salah satu ciri khas Jawa Timur.

Baca Juga: Mahasiswa Untag Surabaya Dorong Pelaku Seni Minggirsari Optimalkan Media Sosial sebagai Wadah Pemasaran

Kebudayaan yang ada di desa Minggirsari terlihat dengan adanya Sanggar Putro Rukun Budoyo (PRB). Sanggar tersebut digunakan untuk tempat berkumpulnya warga guna mengadakan latihan serta pertunjukkan kuda lumping. Potensi yang dimiliki desa ini perlu dioptimalkan guna lebih

mengembangkan sektor wisata desa yang masih banyak dipengaruhi oleh aspek budaya khususnya budaya kesenian kuda lumping.

Berdasarkan hal tersebut untuk lebih mengoptimalkan potensi yang ada penulis melakukan koordinasi dengan kepala desa Minggirsari serta karang taruna guna memaparkan rencana program kerja yang telah disiapkan. Dilanjutkan dengan menyurvei tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan program kerja. Kemudian memberikan pelatihan pada warga.

Pelatihan diberikan dengan memberikan pelatihan secara teori dan dilanjutkan dengan pelatihan dengan praktik secara langsung. Pelatihan secara teori dilakukan dengan mengedukasi warga secara pemahaman terhadap pelaku seni serta memberikan masukan berupa potensi serta strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan kesenian kuda lumping tersebut. Pelatihan secara praktik dilakukan dengan mendampingi warga dalam proses pembuatan video serta memasarkan produk yang dihasilkan.

Gambar 2. Pelaksanaan Pelatihan Warga

Kesimpulan

Berdasarkan dari pemaparan kegiatan kuliah kerja nyata di desa Minggirsari, kabupaten Blitar, Jawa Timur dapat ditarik kesimpulan bahwa di desa tersebut memiliki potensi untuk lebih mengenalkan kesenian kuda lumping kepada masyarakat.

Namun, terdapat hambatan dalam hal keterbatasan pengetahuan tentang media sosial yang dapat dijadikan sebagai peluang untuk memberikan informasi tentang seni serta produk dari kesenian kuda lumping sehingga dapat membantu dalam pelestariannya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan secara teori dan praktik dengan memanfaatkan media sosial khususnya Youtube dan market place sebagai media promosi serta pemasaran.

Baca Juga: Program KKN & MBKM UNTAG Surabaya Membangun Desa Pekarungan

Daftar Pustaka

https://ibrand.id/manfaat-pemasaran-melalui-media-sosial/

Ningsih. 2020. Upaya Pelestarian Kesenian Kuda Lumping Turonggo Seto Pada Masyarakat Desa Pasir Maju Keamatan Rambah Kabupaten Rokan Halu. Bakoba: Jurnal Pendidikan IPS.

Kaulam, Salamun. 2012, Simbolisme Dalam Kesenian Jaranan. Jurnal Seni Rupa.

Rizka Nur L. T.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI