Pencemaran Air Sungai Batanghari

Lingkungan
Sumber foto: geologinesia.com

Air merupakan sumber daya yang memegang peranan vital dalam kehidupan umat manusia, dengan lebih dari 70% permukaan bumi yang tertutup oleh air, pencemaran air menjadi masalah bumi yang sangat dikhawatirkan.

Pengertian pencemaran air adalah menurunnya kualitas air yang disebabkan oleh perpaduan komponen yang bisa mengubah warna, aroma air, dan rasa ke dalam air. Penyebab pencemaran air biasanya karena sampah yang dibuang ke sungai, limbah rumah tangga, limbah domestik, dan lainnya.

Pencemaran air terutama air sungai menjadi salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang hingga kini masih terus terjadi. Salah satu sungai terpanjang di Pulau Sumatra yaitu Sungai Batanghari yang sudah tercemar oleh limbah.

Baca Juga: Pencemaran Air

Bacaan Lainnya

Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya masyarakat yang rendah akan kesadaran terhadap kebersihan perairan.

Pencemaran ini bisa terjadi karena kurangnya rasa tanggung jawab dan kesadaran dari masyarat sekitar sungai yang membuang limbah ke aliran sungai, yang mengakibatkan kondisi kualitas air sungai mengalami penurunan perubahan warna dan aroma.

Air sungai yang sudah tercemar selain belum layak pakai bisa juga membawa dampak yang sangat buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitarnya, salah satunya bisa terjadi banjir dan penyebaran penyakit seperti gatal-gatal, diare, dan lain lain.

Sungai Batanghari merupakan salah satu sungai yang terletak di Provinsi Jambi dan menjadi salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran Sungai Batanghari.

Dari zaman dahulu hingga sekarang masih banyak masyarakat di sekitaran sungai memanfaatkan untuk memasak, minum, mandi, dan mencuci walaupun mereka tau kalau sungai tersebut sudah tercemar.

Selain limbah cair yang berasal dari limbah domestik dan juga limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai, pencemaran Sungai Batanghari bertambah parah akibat adanya penangkapan ikan menggunakan bahan kimia yang tentunya sangat berbahaya bagi makhluk hidup di dalamnya dan masyarakat yang mengkonsumsi air sungai tersebut.

Air sungai yang sudah tercemar apabila dikonsumsi bisa menyebabkan penyakit pada organ tubuh, dan apabila digunakan untuk mandi tentunya dapat mengakibatkan gatal-gatal yang parah atau penyakit kulit lainnya.

Pencemaran di Sungai Batanghari harus menjadi perhatian lebih bagi seluruh masyarakat Jambi agar sadar dalam menjaga lingkungannya agar tetap bersih.

Tentu saja sungai yang tercemar dapat berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat luas serta lingkungan perairan sekitar. Untuk pengendalian pencemaran air di Sungai Batanghari dapat dilakukan dengan pendekatan sistem pemecahan masalah yang dapat dipertimbangkan dengan identifikasi kebutuhan.

Baca Juga: Pencemaran pada Air dan Penanganannya

Dengan sistem ini diharapkan dapat menghasilkan suatu sistem operasional yang cukup efisien supaya kita bisa melihat perkembangan di lapangan. Untuk mencegah terjadinya pencemaran air sungai yang lebih parah perlu dilakukan upaya pengendalian.

Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya pencemaran air sungai adalah memelihara serta menjaga sungai agar tetap memiliki kemampuan untuk beregenerasi dan mampu untuk  membersihkan bahan pencemar yang masuk ke dalamnya.

Upaya ini di antaranya berupa pengaturan jumlah bahan pencemar yang boleh dibuang ke sungai, dan juga saya akan mengusulkan untuk membuat suatu sistem di mana kita bisa memisakan antara air dan zat yang mencemari air yang di mana kita bisa mengontrolnya.

Banyak orang yang harus terlibat untuk mengembalikan citra Sungai Batanghari yang indah nan bersih, maka dari itu kita sebagai masyarakat dan juga instansi terkait untuk bekerja sama dalam mengurangi pencemaran di Sungai Batanghari dimulai dari kesadaran terhadap sampah dan semua jenis limbah agar bisa membuang ke tempatnya serta tidak langsung menggunakan air sungai tersebut untuk kebutuhan karena bisa menyebabkan penyakit dan menyebar yang malah akan menambah masalah.

Pencemaran tidak bisa dihilangkan tapi bisa dikurangi. Konservasi dan observasi sumber daya air bertujuan untuk menjaga kelangsungan dan keberadaan daya dukung, daya tampung, dan fungsi sumber daya air melalui perlindungan dan pelestarian sumber air, pengawetan air, serta pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air agar layak unuk digunakan dalam keseharian.

Pelestarian dan pendayagunaan sumber daya air bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan pokok kehidupan masyarakat secara adil.

Pencegahan dan penyuluhan melalui perencanaan pengendalian daya rusak air yang disusun secara terpadu, teratur, dan menyeluruh dalam pola pengelolaan sumber daya air yang terselenggara dengan melibatkan masyarakat luas.

Apabila airnya sudah berkurang pencemarannya atau bahkan tidak tercemar lagi, kita bisa menggunakannya untuk keperluan sehari-hari di mana standar kualitasnya telah memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum bilamana sudah dimasak.

Baca Juga: Manfaat Air Bersih bagi Lingkungan

Oleh karena itu, air menjadi aset yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup karena fungsi umumnya diperlukan bagi setiap aktivitas sehari-hari.

Untuk menyambung hidup yang jauh lebih sejahtera dan sehat serta menjaga kebersihan diri, serta tempat berkembang biak bagi hewan-hewan air sehingga pencemaran air harus kita cegah sebisa mungkin dari sekarang, dan tidak lupa untuk mempelajari cara pengolahan limbah yang benar agar aman saat dibuang melalui training pengolahan air limbah.

Penulis: Yanuar Fajar Santoso
Mahasiswa Teknik Lingkungan Akatirta Magelang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait