Pendampingan Teknologi Pencacah Pakan Cerdas (Smart Chopper) di Kabupaten Lumajang Kolaborasi Matching Fund 2023: Meningkatkan Kesejahteraan Peternak

Pendampingan Teknologi Pencacah Pakan Cerdas (Smart Chopper) di Kabupaten Lumajang Kolaborasi Matching Fund 2023 1
Sumber: Dokumentasi Penulis

Malang – Di tengah upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama para peternak. Pada Senin, 04 Desember 2023 dilakukan pendampingan teknologi kepada para peternak di Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. (4/12/2023)

Pendampingan teknologi ini menjadi fokus untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam sektor peternakan. Salah satu inovasi trobosan yang dilakukan adalah dengan penerapan teknologi pencacah pakan cerdas (Smart Chopper).

Penggunaan mesin ini merupakan sebuah langkah maju untuk membantu peternak dalam mengelola pakan ternak mereka. Pengimplementasian pencacah pakan cerdas (Smart Chopper) di Kabupaten Lumajang didukung oleh kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pihak swasta.

Melalui program Matching Fund 2023 kerja sama antara Politeknik Negeri Malang dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, intensif pendanaan yang diperoleh akan di-matching secara proporsional oleh pemerintah dan mitra terkait.

Bacaan Lainnya

Program pelatihan dan pendampingan teknis juga diberikan kepada peternak untuk memastikan bahwa peternak memiliki pemahaman yang baik dalam penggunaan dan perawatan mesin, serta bagaimana memaksimalkan manfaatnya dalam kegiatan sehari-hari.

Pendampingan Teknologi Pencacah Pakan Cerdas (Smart Chopper) di Kabupaten Lumajang Kolaborasi Matching Fund 2023
Kegiatan Pendampingan Para Peternak di Kabupaten Lumajang.
(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Salah satu contoh teknologi pendukung yang digunakan oleh pencacah pakan cerdas ini adalah sistem otomatisasi. Dengan sistem ini, memungkinkan mesin untuk bekerja secara efisien dengan memanfaatkan sensor-sensor yang terintegrasi.

Sensor-sensor tersebut membantu mesin untuk mengukur jarak bahan pakan yang akan dicacah sehingga mesin bisa mengatur kecepatan dalam mencacah, yang membantu mengefisiensi bahan bakar dan menghasilkan cacahan pakan yang konsisten dan mampu menggiling sekitar 500-750 kg/jam,” ujar salah satu tim Matching Fund 2023, Akhmad Ubaydillah.

Dengan adanya mesin pencacah pakan, diharapkan kesejahteraan peternak di Kabupaten Lumajang dapat meningkat. Penurunan beban kerja, peningkatan kualitas pakan, dan potensi penghematan biaya menjadi kontribusi positif terhadap pendapatan dan keberlanjutan usaha peternak lokal,” kata salah satu peternak, Bapak Sandi dalam sesi penyampaian kesan dan pesan.

Bapak Gunawan Budiprasetyo, ST, MMT, PhD selaku ketua program Matching Fund 2023 di Kabupaten Lumajang menuturkan bahwa pengembangan teknologi pencacah pakan cerdas (Smart Chopper), membuka peluang untuk penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam bidang pertanian dan peternakan.

Inovasi ini dapat menjadi landasan untuk penerapan teknologi serupa di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya pada saat penutupan pendampingan teknologi.

Dengan langkah ini, diharapkan peternak dapat terus berkembang dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Pendampingan teknologi, seperti pencacah pakan pintar (Smart Chopper) di Kabupaten Lumajang, menjadi bukti konkret bahwa integrasi teknologi dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada sektor pertanian dan peternakan di Indonesia,” imbuh Bapak Gunawan.

 

Penulis: Candra Apridita Putri
Mahasiswa D4 Sistem Informasi Bisnis, Politeknik Negeri Malang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses