Pengaruh Keluarga dan Lingkungan pada Perkembangan Psikologis Remaja

Psikologi
Ilustrasi: istockphoto

Masa remaja adalah masa yang sangat penting. Karena pada masa remaja, terdapat beberapa perubahan baik fisik, interaksi sosial, kognitif, emosi, dan moral. Pada masa ini, biasanya individu sedang mencari jati diri dan identitasnya sendiri, juga mulai mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia dewasa.

Pada masa ini, para remaja harus berhati-hati karena ada berbagai macam tantangan dan risiko, seperti kekerasan, pergaulan bebas, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dan masalah kesehatan mental.

Oleh sebab itu, kemungkinan mereka lebih rentan akan tekanan sosial dan stres, serta memiliki kecenderungan untuk mencari dukungan dan persetujuan dari teman sebayanya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Mengurangi Kenakalan Remaja dengan Beribadah

Jadi orang tua dan lingkungan sekitar perlu memberikan dukungan serta pengawasan supaya remaja bisa berkembang menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.

Pengaruh Keluarga pada Perkembangan Psikologis Remaja

Keluarga adalah tempat paling utama di mana seorang remaja tumbuh, berkembang, mendapatkan pendidikan. Karakter seorang remaja dipengaruhi oleh keluarga dan juga faktor luar yaitu masyarakat dan sekolah yang kemudian terbentuk psikologi remaja.

Peran keluarga dalam tumbuh kembang seorang remaja mempunyai beberapa fungsi seperti agama, sosial, budaya, perlindungan, kasih sayang, pendidikan, ekonomi, dan juga lingkungan. Terdapat beberapa pengaruh keluarga pada perkembangan psikologis remaja, yaitu:

1. Pola asuh orang tua

Pola asuh yang positif dapat membuat remaja merasa aman dan nyaman di dalam lingkungan keluarga. Peran orang tua dalam memberikan dukungan emosional dan didikan yang tepat akan membantu remaja berkembang secara psikologis dengan baik.

2. Komunikasi

Komunikasi yang baik antara orang tua dan remaja penting dalam membentuk hubungan yang sehat dan membangun kepercayaan. Orang tua yang terbuka dan mendengarkan dengan baik akan membantu remaja merasa didukung dan dipahami.

3. Konflik

Konflik merupakan bagian dari kehidupan keluarga, cara orang tua menangani konflik bisa memengaruhi perkembangan psikologis remaja. Keluarga yang positif dan stabil akan membantu remaja mengatasi tekanan dan stres yang terkait dengan masa remaja. Orang tua yang dapat menyelesaikan konflik dengan cara yang positif dan mengajarkan remaja untuk melakukannya juga.

Baca Juga: Dampak Pergaulan Bebas Berpotensi Meningkatkan Pengguna Narkoba di Kalangan Remaja

Pengaruh Lingkungan pada Perkembangan Psikologis Remaja

1. Teman sebaya

Teman sebaya bisa berpengaruh pada perkembangan psikologis remaja. Teman sebaya yang positif dan mendukung dapat membuat lingkungan tersebut positif juga.

2. Sekolah

Sekolah merupakan lingkungan yang penting untuk perkembangan psikologis remaja. Sekolah yang memberikan suport dan meningkatkan pembelajaran akan membuat remaja termotivasi.

3. Media

Media berpengaruh pada perkembangan psikologis remaja. Remaja harus diberi petunjuk tentang bagaimana cara yang sehat dan positif untuk menggunakan media.

Kesimpulannya, keluarga dan lingkungan berpengaruh dalam membentuk perkembangan psikologis remaja. Orang tua dan lingkungan harus memberikan dukungan dan bimbingan yang positif untuk membantu remaja mengembangkan kemandirian dan keterampilan sosial yang positif.

Penulis: Sinta Anisa
Mahasiswa Psikologi Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd.

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi

https://ssrn.com/abstract=2594108

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI