Pengertian Investasi dalam teori ekonomi diartikan sebagai pengeluaran penanaman modal untuk membeli barang modal atau perlengkapan produksi yang digunakan agar kegiatan produktif dapat menghasilkan barang atau jasa.
Menurut Jogiyanto (2010) investasi merupakan kegiatan penundaan konsumsi pada saat ini yang digunakan untuk produksi barang dan jasa, selama periode waktu tertentu agar lebih efisien.
Menurut Tandelilin (2017) investasi merupakan komitmen atas sejumlah sumber dana yang dikeluarkan dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di mendatang. Dari definisi tersebut, investasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang melibatkan pengorbanan konsumsi langsung demi tujuan produktivitas dan keuntungan di masa depan.
Investasi memiliki 2 bagian yaitu investasi swasta dan investasi publik. Investasi swasta merupakan kegiatan penanaman modal di luar aset pasar publik yang dilakukan oleh pihak swasta untuk mencari keuntungan. Dalam Investasi swasta terbagi menjadi 2 bentuk yaitu Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
PMA diartikan sebagai kegiatan menanam modal yang dilakukan di wilayah Indonesia dengan sumber dana dari penanam modal asing, baik menjalankannya dengan modal asing seluruhnya maupun dengan modal lokal yang dilakukan bersama-sama.
PMA diperlukan dalam pembangunan ekonomi sebagai penanaman modal yang memiliki pengaruh dalam hasil pertumbuhan ekonomi di Indonesia. PMA berdampak pada munculnya bisnis-bisnis baru serta berdampak pada peningkatan produktivitas perusahaan.
Adanya dampak tersebut, dapat mempengaruhi sektor domestik yang meningkatkan kesempatan tenaga kerja serta peningkatan pada pendapatan. Dari hal tersebut, bertambahnya jumlah tenaga kerja dan pendapatan masyarakat dapat menyebabkan pengeluaran konsumsi menjadi meningkat.
Pengeluaran konsumsi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kemudian, untuk PMDN diartikan sebagai kegiatan permodalan untuk melaksanakan usaha yang dijalankan oleh investor domestik baik secara individu maupun secara lembaga melalui pendanaan dari dalam negeri.
Adanya PMDN suatu negara dapat memperbanyak sumber dana dan meningkatkan kapasitas produksi. Sama seperti PMA, investasi pada PMDN yang meningkat dapat mendorong perekonomian suatu negara dengan banyaknya jumlah tenaga kerja serta peningkatan pendapatan masyarakat.
Investasi publik disebut juga sebagai investasi pemerintah yang merupakan pemindaan sejumlah aset secara berkepanjangan berupa bentuk surat utang dan pendanaan pada rencana pembangunan negara.
Investasi pemerintah memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan yang dapat memberikan pelayanan dan menyejahterakan masyarakat. Investasi pemerintah dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan memberikan layanan pembangunan infrastruktur.
Alokasi infrastruktur yang berkualitas dapat memberikan keuntungan dalam peningkatan kegiatan produktivitas serta prospek bisnis baru. Semisal, perencanaan infrastruktur jalan yang dapat meningkatkan taraf hidup dan mengentaskan kesenjangan perkembangan ekonomi di daerah yang tertinggal.
Hal tersebut membuktikan bahwa investasi memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia yakni yang pertama, menciptakan lapangan kerja. Pemerintah memastikan 10,7 juta dalam memberikan kesempatan kerja, serta meminimalisirkan tingkat kemiskinan diangka 8-10% pada akhir tahun 2014.
Penargetan ini dapat tercapai sekiranya setiap tahun ekonomi negara bertambah 30% lebih banyak dari pada tahun sebelumnya. Untuk mendorong hal tersebut, pemerintah hendaknya meningkatkan 3 sektor ekonomi yakni dalam perdagangan luar negeri, investasi pemerintah serta konsumsi.
Selain itu, investasi yang ditumbuhkan harus lebih berpihak pada perluasan kesempatan kerja. Dalam hal ini Investasi menjadi penting untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Yang kedua, sebagai kemajuan perekonomian. Pada tahun 2011 sejumlah 6,3-6,4% pemerintah memastikan perkembangan investasi lebih pesat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 investasi mencapai angka 10% , jika dibandingkan dengan tahun 2010 yang realisasinya sebesar 8%.
Dengan itu, Investasi memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi yang dapat berdampak terhadap peningkatan produktivitas, bertambahnya pendapatan domestik atau nasional, serta memperkuat nilai mata uang suatu negara.
Investasi memiliki hubungan timbal balik dengan pertumbuhan ekonomi, dimana semakin luas perkembangan ekonomi maka semakin banyak pendapatan yang dihasilkan dan pendapatan tersebut dapat diinvestasikan kembali.
Dalam perekonomian negara, Investasi memiliki pengaruh besar terhadap PDB. Bertambahnya penanaman modal memiliki kontribusi terhadap kegiatan produksi suatu bisnis yang lebih meningkat, kemudian akan berdampak pada peningkatan pengeluaran rumah tangga.
Produksi yang meningkat, maka bisnis atau perusahaan yang dijalankan dapat tumbuh dengan baik. Perusahaan tersebut mampu memberikan pajak dalam jumlah yang cukup besar kepada pemerintah. Dari pemberian pajak tersebut, maka pemerintah dapat menggunakannya untuk mengembangkan pembangunan infrastruktur negara.
Dimana PDB meningkat dapat mendukung upaya pengembangan infrastruktur negara, serta pemerintah akan lebih fokus dalam memajukan pelayanan guna menunjang kesejahteraan masyarakat dan dapat menarik lebih banyak investor.
Investasi juga berdampak pada perkembangan dan munculnya bisnis-bisnis baru. Semakin banyaknya penanam modal terhadap suatu perusahaan, maka dapat diperkirakan perusahaan tersebut dapat mengembangkan dan menciptakan bisnis baru dari modal investor.
Dari hal tersebut, berdampak pula terhadap penurunan angka pengangguran dan kemiskinan. Semakin banyaknya bisnis baru, maka semakin banyaknya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan. Dengan demikian, angka pengangguran dan kemiskinan menjadi menurun. Pendapatan yang dimiliki masyarakat dapat meningkat, sehingga dapat membantu kemajuan dalam konsumsi rumah tangga.
Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa investasi atau penanaman modal merupakan pengeluaran pendanaan untuk membeli barang-barang produksi agar menghasilkan barang atau jasa dalam kegiatan produktivitas dan mendapatkan keuntungan yang lebih.
Investasi dibagi menjadi dua bagian yaitu investasi swasta dan investasi publik. Investasi swasta diartikan penanaman modal yang dilakukan oleh suatu lembaga atau investor yang bukan dari pemerintahan, yang tujuan utamanya dapat memperoleh keuntungan.
Dalam investasi swasta terdapat 2 bagian yakni PMA dan PMDN. Yang keduanya memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian negara. Kemudian, Investasi publik merupakan kegiatan pendanaan yang berupa aset anggaran untuk memperoleh keuntungan yang dapat menyejahterakan masyarakat.
Investasi memiliki pengaruh penting dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi negara. Sehingga dapat berdampak terhadap tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Fauziah Amani Hasna
Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Tidar
Â
Editor: I. Chairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News