Perkembangan era globalisasi yang begitu cepat saat ini membuat tatanan kehidupan, termasuk perilaku warga negara, ikut berubah. Begitu banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi di negara kita dan banyak kasus korupsi merupakan problema-problema yang sering terjadi kasusnya di Indonesia.
Hal itu dikarenakan kurangnya kesadaran penuh akan kewajiban terhadap bangsa dan negara. Untuk itu dibutuhkan penanaman nilai-nilai pancasila untuk generasi penerus sebagai pegangan dalam menghindari problema-problema bangsa yang telah ada di Indonesia, salah satunya adalah Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Muda Indonesia.
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah menciptakan warga negara yang memiliki wawasan kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia dalam diri para generasi muda penerus bangsa. Pendidikan ini tentunya harus dipadukan dengan penguasaan ilmu dan teknologi, sehingga terciptalah generasi masa depan yang kelak bisa memberikan sumbangsih dalam pembangunan bangsa.
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan
Dengan pendidikan kewarganegaraan ini para generasi muda diharapkan memiliki kesadaran penuh akan demokrasi dan HAM. Dengan bekal keadaran ini, mereka akan memberikan kontribusi yang berarti dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa, seperti konflik dan kekerasan yang terjadi dalam masyarakat Indonesia, dengan cara-cara yang damai dan cerdas.
Mencetak generasi muda yang bertanggungjawab atas keselamatan dan kejayaan tanah air adalah tujan berikutnya. Rasa tanggung jawab ini akan tercermin dalam partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan.
Generasi muda yang bertanggung jawab akan menyaring pengaruh-pengaruh dari luar, mengambil sisi positifnya, dan menolak hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai luhur dan moral bangsa.
Akhirnya, Pendidikan kewarganegaraan diharapkan mampu menumbuhkan sikap setia kepada tanah air dan bersedia dengan tulus iklhas untuk menyumbangkan setiap potensinya demi kemajuan tanah air walaupun mendapat iming-iming popularitas atau harta dari pihak-pihak lain.
Apa itu Pendidikan Kewarganegaraan?
Pendidikan Kewarganegaraan atau civic education merupakan sebuah edukasi yang diajarkan kepada anak anak bangsa ketika duduk di bangku pendidikan supaya menjadi warga negara yang sadar dengan tanggung jawab dengan hak dan kewajibannya serta memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Pendidikan kewarganegaraan mulai muncul sejak masa Kepresidenan Ir. Soekarno yaitu sejak tahun 1901 hingga 1970. Menurut Ko Swaw Sik kewarganegaraan adalah ikatan hukum diantara negara-negara beserta warga negaranya yang menjadi suatu kontrak politik (hukum, tata negara dan kedaulatan) yang diakui masyarakat dunia. Kewarganegaraan dalam pengertian ini merupakan bagian dalam konsep kewargaan (citizenship).
Baca juga: Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Tengah Gempuran Era Globalisasi
Apa Alasan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan ini Penting bagi Generasi Muda?
Agar Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Berpikir Kritis
Tidak hanya tau tentang hak dan kewajiban, namun mahasiswa juga mampu berfikir kritis tentang isu nasional maupun internasional. Pendidikan Kewarganegaraan ini sangat dibutuhkan agar mahasiswa mampu memberikan dorongan perubahan social dan ekonomi secara terencana.
Agar Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Cinta Damai
Pendidikan Kewarganegaraan sangat perlu diberikan dan diajarkan kepada mahasiswa. Karena nantinya mahasiswa dapat menjadi sosok penerus yang demokratis dan cinta damai.
Mahasiswa Mampu Menjadi Pribadi yang Memiliki Toleransi Tinggi
Diberikannya Pendidikan Kewarganegaraan mampu menjadikan mahasiswa paham akan adat dan budaya dari seluruh suku yang ada di Indonesia. Dengan begitu mahasiswa akan menjadi generasi penerus yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap sesama.
Menjadikan Mahasiswa yang Tahu tentang Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia
Mewujudkan mahasiswa yang bisa menjadi generasi penerus bangs yang memiliki wawasan hidup berbangsa dan bernegara dan menjadikan mahasiswa yang komitmen terhadap hak dasar manusia dan hidup dalam negara yang berkedaulatan.
Pendidikan Kewarganegaraan ini mampu memberikan generasi ilmu yang baru serta pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas. Meskipun pengembangan komunikasi tidak diajarkan dalam pendidikan kewarganegaraan, akan lebih baik jika ini dimanfaatkan untuk pengembangan diri seluas-luasnya.
Oleh karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting manfaatnya, maka seharusnya di masa yang akan datang harus segera memberikan perubahan secara mendasar mengenai konsep, materi, metode dan evaluasi pembelajarannya. Dengan tujuan agar dapat membangun kesadaran para mahasiswa akan hak dan kewajiban Negara dan mampu menjaga dengan sebaik-baiknya.
Penulis: Andharo Setyo Sihroso
Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Negeri Yogyakarta
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News