Pendidikan Kewarganegaraan pada generasi muda atau Generasi Z memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan jati diri generasi muda. Ketika masyarakat dan politik berubah dengan cepat, pelatihan ini memberikan landasan yang kuat untuk memahami hak dan tanggung jawab warga negara serta tanggung jawab mereka terhadap masyarakat.
Pertama, pendidikan kewarganegaraan membantu generasi muda memahami hak dan tanggung jawab mereka. Meliputi berbagai pengetahuan termasuk konstitusi, hukum, prinsip-prinsip demokrasi, dan hak asasi manusia. Dengan pemahaman yang mendalam, generasi muda dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi seperti pemilihan umum dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.
Kedua, pendidikan ini menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Dalam konteks globalisasi yang sangat kuat pengaruh budaya asing, maka penting bagi generasi muda masa kini, khususnya generasi Z dan Alpha, untuk mengenal budaya sendiri dan mencintai produk lokal. Hal ini membantu generasi muda menjaga keseimbangan antara keterbukaan terhadap perubahan dan melestarikan nilai-nilai lokal.
Ketiga, pendidikan kewarganegaraan juga mengajarkan pentingnya etika dan tanggung jawab sosial. Hal ini mencakup rasa hormat terhadap orang lain, rasa hormat terhadap lingkungan, dan komitmen membantu orang lain. Generasi muda dengan nilai-nilai tersebut tidak hanya akan fokus pada keuntungan pribadi tetapi juga berkontribusi pada kebaikan bersama.
Namun pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan harus menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. Metode pengajaran yang inovatif seperti diskusi interaktif, simulasi, dan pemanfaatan teknologi menjadikan materi lebih relevan dan menarik bagi generasi muda.
Baca Juga: Mencegah Disintegrasi Bangsa: Peran Vital PKn dalam Membentuk Generasi Muda Berkarakter
Selain itu, pelibatan keluarga dan masyarakat dalam proses pendidikan sangat penting untuk meningkatkan pembelajaran di luar lingkungan sekolah. Pendidikan kewarganegaraan yang efektif dapat mengembangkan generasi muda menjadi individu yang sadar,dapat berfikir secara kritis dalam kebangsaan, bertanggung jawab,dan berkomitmen terhadap demokrasi dan nilai-nilai kebangsaan.
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) juga mempunyai peran yang vital bagi generasi muda, yang biasa disebut Gen Z dan Gen Alpha. Dalam kehidupan berbangsa dan berpolitik alasan mengapa pendidikan PKN sangat penting untuk mereka sebagai berikut :
Pemahaman Identitas Nasional
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan membantu generasi muda memahami nilai-nilai pancasila dan identitas nasional bangsa. PKN berperan penting sebagai wadah untuk membentuk rasa cinta tanah air dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.
Keterlibatan dalam Proses Demokrasi
Untuk memenuhi hak serta kewajiban sebagai warga negara, generasi muda dapat lebih aktif dan bijaksana dalam berpartisipasi dalam proses demokrasi. Mereka harus memahami pentingnya pemilihan umum, hak suara, dan peran mereka dalam pengambilan keputusan politik.
Kesadaran Sosial dan Kewarganegaraan
Isu-isu sosial dan politik yang relevan. Hal itu menuntut generasi muda menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sosial mereka.
Pengembangan Pemikiran Kritis
Pendidikan PKN mengajarkan bagaimana menganalisis dan mengevaluasi berbagai isu politik dan sosial dengan pendekatan yang kritis. Ini penting untuk menghindari manipulasi dan disinformasi yang seringkali menjadi tantangan di era digital.
Pembentukan Karakter dan Etika
Pendidikan PKN mendidik generasi muda tentang etika politik dan karakter yang baik. Ini mencakup integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsi publik serta dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Ramzi Akram Saputra
Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Negeri Yogyakarta
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News