Kesehatan fisik merupakan hal yang utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dalam memulai aktivitas, seseorang alangkah baiknya melakukan sarapan terlebih dahulu dengan mengonsumsi makanan bergizi sehat dan seimbang.
Asupan makanan yang pertama kali masuk ke dalam tubuh adalah sarapan. Dengan membiasakan mengonsumsi makanan sehat di pagi hari dapat membuat seseorang lebih konsentrasi dalam melakukan aktivitas.
Sarapan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan juga menambah energi sehingga siswa tersebut aktif dalam mengikuti kegiatan di sekolah. Selain itu sarapan juga berperan untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh seseorang agar tidak mudah terserang penyakit.
Baca Juga: Manfaat di Balik Lezatnya Salad Buah
Sarapan merupakan salah satu perilaku penting untuk mewujudkan gizi seimbang, tetapi kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak atau belum sarapan. Salah satu momentum penting untuk mengingatkan dan mendorong masyarakat terutama anak sekolah, guru, orang tua dan civitas akademi agar menerapkan perilaku gizi seimbang dengan baik, yang salah satunya adalah membiasakan sarapan sehat (Pangan, 2018).
Sarapan merupakan aktivitas yang sangat penting sebelum melakukan aktivitas yang lainnya pada hari itu. Setidaknya pada saat mengonsumsi sarapan, mengandung gizi sempurna seperti protein, karbohidrat, mineral, vitamin, serat, serta air putih yang cukup untuk memperlancar proses pencernaan dan juga meningkatkan konsentrasi dan daya ingat selama beraktivitas.
Selain untuk meningkatkan konsentrasi sarapan juga bermanfaat untuk sumber energi saat menjalani aktivitas di pagi hari. Pasalnya, saat kita meninggalkan sarapan pagi tubuh menjadi mudah lemas yang akan berpengaruh pada menurunnya kinerja pada otak.
Sehingga sulit untuk menangkap pelajaran yang masuk dan merusak konsentrasi pada kegiatan yang lainnya. Sebaliknya jika kita melakukan sarapan pagi tubuh akan tampak berbeda, menyegarkan tubuh, semangat dalam menjalani aktivitas di sekolah, dan meningkatkan rangsangan serta kekuatan otak. Apalagi jika benar-benar mengonsumsi bahan nutrisi gizi sempurna.
Baca Juga: 5 Tips agar Hidup Kita Lebih Sehat
Namun tidak semua menu sarapan memberikan efek yang baik bagi tubuh dan aktivitas Anda. Jika Anda mengonsumsi karbohidrat yang berlebihan contohnya mengonsumsi lima buah donat akan membuat Anda mudah merapa mengantuk.
Sarapan yang benar dan sehat yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan roti gandum utuh. Serta didampingi dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Jangan lupa juga mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karena bermanfaat untuk menjaga stamina tubuh untuk beraktivitas dan juga mencegah rasa.
Salam satu sumber protein yang bagus dan sempurna adalah telur ayam. Peneliti di Pennington Biomedical Research Center membandingkan penurunan berat badan wanita yang mengonsumsi dua telur dengan yang makan bagel untuk sarapan. Kedua makanan tersebut memiliki kalori dan volume yang sama.
Hasilnya, wanita yang mengonsumsi dua telur saat sarapan, lima kali seminggu selama 8 minggu, berat badannya lebih banyak turun 65%, dan lingkar pinggang berkurang 83%, serta memiliki tingkat energi yang lebih tinggi. Jadi mulai sekarang, selalu sempatkan waktu untuk sarapan.
Nutrisi untuk sarapan yang sempurna yaitu dengan memadukan kandungan protein dan karbohidrat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda masing-masing. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi dan bahan bakar yang dibutuhkan tubuh, karbohidrat juga berfungsi untuk memulai kinerja otak di pagi hari.
Baca Juga: Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan
Protein berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan membantu Anda merasa kenyang sampai jam makan berikutnya. Berikut contoh menu sarapan sederhana tetapi tetap sehat untuk tubuh:
- Sereal gandum utuh atau roti untuk karbohidrat
- Susu dengan kandungan rendah lemak, yoghurt, dan keju
- Buah dan sayuran segar
- Kacang-kacangan atau polong-polongan untuk mencukupi kebutuhan protein.
Kesalahan paling umum yang kita lakukan adalah tidak cukup protein saat sarapan, yang malah melebihkan karbohidrat saat sarapan yang mengakibatkan lebih cepat mengantuk.
Crandall mengatakan orang dewasa membutuhkan 20-30 gram protein di pagi hari, yang bervariasi menurut jenis kelamin dan seberapa aktif Anda, untuk menjaga massa otot dan metabolisme kita. Itu diterjemahkan ke dalam porsi 6 hingga 8 ons yoghurt Yunani dengan beberapa sendok biji rami, atau telur dan beberapa tautan sosis kalkun.
Referensi
Pangan, P.(2018, Agustus 23). https://pergizi.org.
P2PTM KEMKES. 2021. Sarapan Sehat, Aktivitas Lancar. http://p2ptm.kemkes.go.id/
WebMD. The Benefits of Eating Breakfast. WebMD. https://www.webmd.com/
Dhinda Sayyidina Alika
Mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Binawan
Editor: Diana Pratiwi
