Perlukah Ice Breaking di Sekolah Dasar?

ice breaking

Ice breaking, atau yang sering disebut dengan pembukaan kegiatan, adalah kegiatan yang bertujuan untuk memecah kebekuan dan membantu peserta dalam merasa nyaman dan terbuka satu sama lain.

Di sekolah dasar, ice breaking menjadi suatu hal yang penting untuk memulai interaksi antara siswa baru, mempererat hubungan antara siswa yang sudah kenal, serta membantu menghilangkan kecanggungan dalam suasana belajar.

Menurut Kusumo Suryoharjuno dalam bukunya yang berjudul 100+ Ice Breaker Penyemangat Belajar, ice breaker adalah peralihan situasi yang membosankan, membuat ngantuk, menjemukan dan tegang menjadi rileks, bersemangat dan tidak membuat mengantuk serta ada perhatian dan ada rasa senang untuk memndengarkan atau melihat orang yang berbicara di depan kelas atau ruang pertemuan.

Bacaan Lainnya

Apakah Ice Breaking Mengganggu Proses Belajar?

Apa ice breaker ini gak ganggu proses belajar kita, atau malah menghabiskan jam belajar?

Ice breaking tentu tidak mengganggu proses belajar atau menghabiskan jam belajar. Karena fungsi utama dari ice breaking dalam proses belajar sebagai penyemangat sebelum maupun di sela-sela materi.

Selain itu, juga berfungsi memecahkan kebekuan dalam kelas, memberikan pencerahan di saat mengalami kejenuhan dan mampu membangkitkan gairah belajar sehingga memberikan kesan yang menyenangkan ketika belajar.

Jadi, menurut saya ice breaking itu perlu apalagi di tingkat Sekolah Dasar. Ice breaking juga dapat melatih konsentrasi anak, mengalihkan situasi yang sangat bosan, menjadi kondisi yang santai, bersemangat kembali dan tidak membuat mengantuk. Ice breaking biasanya menyelipkan game atau permainan, tebak-tebakan, di tengah pembelajaran.

Kegiatan ice breaking ini hanya berdurasi 5-10 menit saja, jangan terlalu lama ya guys nanti malah membuat murid menjadi malas belajar. Sepandai-pandai gurunya aja nih biar ice breakingnya pecah dan seru.

Jika murid sudah mulai sangat jenuh dengan materi pelajaran yang disampaikan, buatlah suatu kondisi yang dapat membangkitkan kembali semangat belajarnya. Dan apabila guru berhasil membangkitkan semangat sang murid, maka guru itu akan selalu dirindukan dalam setiap proses pembelajaran. Untuk itu guru juga harus pandai dalam memfokuskan konsentrasi anak ya.

Pentingnya Ice Breaking di Sekolah Dasar

Membangun Hubungan

Ice breaking membantu siswa dalam membangun hubungan yang positif dengan teman sekelasnya. Melalui kegiatan ini, mereka dapat saling mengenal, mengerti minat dan kebiasaan satu sama lain, yang menjadi dasar dari kerjasama dan persahabatan di masa depan.

Mengurangi Kecanggungan

Terutama bagi siswa baru, masuk ke dalam lingkungan sekolah baru bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Ice breaking membantu mengurangi kecanggungan dan kekhawatiran dengan menciptakan suasana yang santai dan menyenangkan.

Mendorong Kolaborasi

Ice breaking sering kali melibatkan kegiatan kelompok, yang mendorong siswa untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Ini membantu memperkuat keterampilan kolaborasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan pembelajaran di kelas.

Ide Ice Breaking yang Menarik untuk Sekolah Dasar

Permainan Nama

Siswa duduk dalam lingkaran dan setiap orang harus mengucapkan namanya sambil menyebutkan sesuatu yang mereka sukai yang dimulai dengan huruf awal nama mereka. Misalnya, “Saya adalah Sarah dan saya suka sekolah.” Ini membantu siswa mengingat nama satu sama lain sambil memperkenalkan minat mereka.

Cerita Bergantian

Siswa duduk dalam lingkaran dan satu orang memulai dengan menceritakan sesuatu tentang dirinya sendiri, kemudian siswa di sebelahnya melanjutkan dengan cerita mereka sendiri, dan seterusnya. Ini membantu siswa merasa lebih dekat satu sama lain dengan berbagi pengalaman dan cerita mereka.

Balon Perkenalan

Tuliskan pertanyaan atau instruksi perkenalan di balon (misalnya, “Ceritakan tentang hobi favoritmu” atau “Nyanyikan lagu favoritmu”) dan lepaskan balon ke udara. Siswa harus menangkap balon dan menjawab pertanyaan atau melakukan instruksi yang ada di balon.

Implementasi Ice Breaking yang Efektif

Pilih Kegiatan yang Sesuai

Pertimbangkan usia dan minat siswa saat memilih kegiatan ice breaking. Pastikan kegiatan tersebut cocok untuk tingkat perkembangan mereka dan dapat memicu minat serta keterlibatan.

Beri Arahan yang Jelas

Sebelum memulai ice breaking, berikan arahan yang jelas kepada siswa tentang apa yang diharapkan dari mereka selama kegiatan tersebut. Ini akan membantu menghindari kebingungan dan memastikan bahwa semua siswa terlibat dengan baik.

Fasilitasi Diskusi Positif

Selama ice breaking, jadilah fasilitator yang mendukung dan mendorong diskusi positif. Dorong siswa untuk mendengarkan satu sama lain dengan penuh perhatian dan memberikan dukungan saat sesama siswa berbagi.

Ice breaking adalah langkah awal yang penting dalam membangun komunitas yang inklusif dan mendukung di sekolah dasar. Dengan memperkenalkan siswa satu sama lain, mengurangi kecanggungan, dan mendorong kolaborasi, ice breaking membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan bagi semua siswa.

Elissa Wilda Fuaida
Mahasiswa IAIN Pekalongan

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.