Impian setiap orang adalah memiliki hubungan yang harmonis dan bahagia. Namun, hubungan interpersonal pada dasarnya adalah hubungan yang dinamis.
Dibutuhkan perjuangan dari kedua belah pihak agar hubungan berjalan sesuai harapan atau cita-cita. Hubungan itu kemudian menjadi rapuh atau hancur ketika pihak lain menyangkal atau mengabaikan tujuan awal dari hubungan itu.
Akhir-akhir ini Indonesia dihebohkan dengan maraknya kasus perselingkuhan di kalangan artis. Di dunia yang semakin kompleks saat ini, perselingkuhan menjadi salah satu isu yang paling hangat dan ramai di khalayak masyarakat.
Baru-baru ini kita dihebohkan dengan kasus perselingkuhan beberapa artis yang menjadi berita hangat, salah satunya adalah:
Virgoun & Inara Rusli
Mari kita perhatikan kasus Virgoun yang terlibat dengan wanita lain atau berselingkuh di belakang Inara Rusli. Padahal Virgoun telah mengekspresikan seluruh rasa cintanya melalui lirik-lirik lagu yang ia ciptakan, mulai dari Surat Cinta untuk Starla hingga Bukti.
Sangat disayangkan bahwa Virgoun tidak dapat membuktikan perasaannya tersebut, meskipun sebelumnya netizen percaya bahwa ada seorang pria yang mencintai keluarganya sedalam itu.
Walaupun permasalahan ini menimbulkan perbedaan pendapat dan reaksi emosional yang kuat, penting bagi kita untuk memahami akar penyebab dari perilaku selingkuh, akibat buruknya serta cara mengatasinya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fenomena selingkuh yang belakangan ini semakin marak, dan memberikan informasi mengenai faktor penyebab perselingkuhan antar pasangan, diantaranya yaitu:
1. Komunikasi
Kekurangan komunikasi yang efektif dalam hubungan dapat menjadi salah satu faktor pemicu perselingkuhan. Penting untuk diingat bahwa kekurangan komunikasi bukanlah satu-satunya penyebab perselingkuhan.
Perselingkuhan bisa melibatkan faktor-faktor kompleks yang melebihi kekurangan komunikasi. Namun, memperbaiki komunikasi dalam hubungan dapat membantu mencegah perselingkuhan dan memperkuat kedekatan serta kepercayaan antara pasangan.
2. Kepercayaan
Kepercayaan merupakan elemen krusial dalam mempertahankan integritas dan kesetiaan dalam suatu hubungan. Jika keyakinan terusik atau kurang kuat, hal ini dapat menjadi pemicu dari tindakan perselingkuhan.
Terdapat faktor lain yang dapat memicu seseorang untuk berselingkuh, seperti kurangnya ikatan emosional dengan pasangan, kesulitan dalam menetapkan batasan sosial dengan orang lain, maupun masalah pertengkaran dengan pasangan.
Selain berdampak pada perceraian, perselingkuhan juga dapat menguras modal lelaki yang tidak sedikit untuk memenuhi kebutuhan selingkuhannya. Selain itu, anak-anak juga dapat menjadi korban dari perselingkuhan ini.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk lebih teliti dan hati-hati dalam memilih pasangan serta memperbaiki komunikasi dengan baik agar masalah dapat diatasi bersama-sama dengan pasangan.
Penulis: Deklan Ramadhan
Mahasiswa Perbandingan Madzhab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi