Pola Hidup Sehat: Investasi Terbaik untuk Kesehatan Mental

Pola Hidup Sehat: Investasi Terbaik untuk Kesehatan Mental
Sumber: pixabay.com

Kesehatan mental sering kali dikesampingkan dalam rutinitas kita yang padat. Tuntutan pekerjaan, kehidupan sosial, serta tekanan ekonomi, bisa menumpuk dan mempengaruhi kestabilan emosi kita. Tanpa memperhatikan pola hidup yang sehat, banyak orang akan merasa cepat lelah, badan tidak fit dan segar, terjebak dalam lingkaran stres dan kecemasan, yang berujung pada penurunan kualitas hidup.

Pola hidup sehat tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, tetapi juga merupakan investasi terbaik untuk kesehatan mental jangka panjang. Dengan gaya hidup yang sehat, kita dapat memperkuat ketahanan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dikutip dari pafibengkaliskab.org, pola hidup sehat yang baik melibatkan banyak aspek, termasuk pola makan yang bergizi, tidur yang cukup, aktivitas fisik, manajemen stres, serta hubungan sosial yang positif. Semua elemen ini saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.

Olahraga: Kunci untuk Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres

Olahraga adalah salah satu pilar utama dalam pola hidup sehat. Aktivitas fisik, baik itu olahraga terstruktur seperti berlari, bersepeda, berenang, maupun kegiatan ringan seperti berjalan kaki atau yoga, memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental.

Bacaan Lainnya

Olahraga memicu pelepasan endorfin, yaitu hormon yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan,” yang membantu mengurangi perasaan cemas dan depresi. Selain itu, olahraga teratur juga meningkatkan kualitas tidur. Pernyataan ini menunjukan bahwa kebiasaan berolahraga dapat membantu mempengaruhi tingkat stres.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Sufi M, dkk, 2023) dalam jurnal yang berjudul “Hubungan Antara Olahraga dan Kesehatan Mental” menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi alternatif yang sangat baik dalam mengurangi gejala depresi termasuk peningkatan pelepasan endorfin, perubahan suhu tubuh, peningkatan tidur, serta pengalihan perhatian dari stres dan kecemasan.

Efektivitasnya bahkan sebanding dengan metode pengobatan konvensional seperti terapi dan obat-obatan antidepresan.

Baca Juga: Pentingnya Perceived Social Support pada Gen Z dalam Menghadapi Fenomena Mental Health dan Tindakan Bunuh Diri

Pola Makan yang Seimbang: Meningkatkan Fungsi Otak dan Mood

Pola makan sehat berperan penting dalam menjaga kestabilan mental. Banyak orang tidak menyadari bahwa apa yang dikonsumsi sehari-hari dapat memengaruhi langsung kondisi mental kita.

Kristy, Mahmudiono (2022) menjelaskan bahwa makanan yang bergizi terutama asam lemak omega-3 dapat mendukung fungsi otak dan membantu menjaga keseimbangan hormon-hormon yang berhubungan dengan suasana hati, seperti serotonin dan dopamin.

Sebaliknya, pola makan yang buruk, mengandung banyak gula, makanan olahan, junk food, dapat mempengaruhi kadar gula darah dan menyebabkan perubahan mood yang ekstrim, kecemasan, dan bahkan depresi. Makanan sehat membantu kita berpikir lebih jernih, menjaga energi tetap stabil, dan membuat kita lebih tahan terhadap stres.

Tidur yang Berkualitas: Kunci untuk Pemulihan Mental dan Fisik

Seringkali kita terlalu sibuk dengan aktifitas dan tidur terlalu larut padahal, Tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kesehatan mental. Jam tidur yang berantakan akan mempengaruhi kebugaran jasmani, kemampuan untuk berpikir jernih, serta daya tahan tubuh terhadap stres.

Orang dewasa setidaknya membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur yang berkualitas. Kesehatan mental dan pola tidur adalah dua hal yang saling berkaitan. Seseorang akan kesulitan tidur jika sedang mengalami gangguan kesehatan mental dan seseorang juga berpotensi mengalami gangguan kesehatan mental jika kurang tidur.

Oleh sebab itu, kualitas tidur dan durasinya perlu diperhatikan supaya memungkinkan tubuh dan otak beristirahat dengan baik sehingga dapat menghindarkan kita dari pikiran-pikiran negatif.

Baca Juga: Opini dan Data: Menelusuri Lemahnya Kesehatan Mental Gen Z

Manajemen Stres: Pentingnya Memiliki Waktu untuk Diri Sendiri

Setiap orang pasti pernah merasakan stres disebabkan oleh suatu hal. Pengelolaan stres sangat berdampak pada kesehatan mental. Stres berkepanjangan tanpa adanya upaya untuk untuk relaksasi bisa menyebabkan burnout dan gangguan mental lainnya.

Teknik-teknik seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam sangat efektif dalam menurunkan kadar stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Selain itu, memiliki waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang disukai, dan mengurangi tekanan eksternal juga sangat penting dalam menjaga kesehatan mental contohnya seperti membaca, berkebun, atau sekadar berjalan-jalan di alam dapat memberikan ketenangan batin.

Waktu untuk diri sendiri adalah investasi yang tidak ternilai bagi kesehatan mental.

Hubungan Sosial yang Positif: Pentingnya Menemukan Lingkungan yang Positif

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan dukungan emosional dan koneksi dengan orang lain. Menghabiskan waktu dengan keluarga, teman, atau komunitas yang mendukung dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan dihargai sehingga hal tersebut akan membantu melepas stres.

Dengan berbagi cerita, beban pikiran akan menjadi lebih ringan. Hubungan sosial yang positif sangat berpengaruh pada signifikansi kesehatan mental seseorang. Seperti nutrisi bagi tubuh, interaksi sosial yang positif menjadi makanan bagi jiwa kita.

Keterhubungan kita dengan orang lain menjadikan kita merasa didukung dan dicintai, kesehatan mental kita pun ikut terjaga. Oleh karena itu, menjaga hubungan yang sehat dan saling mendukung dengan orang-orang di sekitar kita adalah bagian penting dari investasi kesehatan mental.

Dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan tuntutan, memiliki ketahanan mental yang baik sangat penting. Kesehatan mental yang terjaga membuat kita lebih tangguh dalam menghadapi masalah, lebih produktif dalam pekerjaan, dan lebih bahagia dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, pola hidup sehat adalah langkah pertama yang sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih seimbang, sehat, dan bahagia. Dengan merawat tubuh dan pikiran kita, kita sedang melakukan investasi untuk kesehatan mental yang lebih baik di masa depan.

 

Penulis*: Nuha Lubaba
Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

 

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses