Poltekkes Kemenkes Semarang Gelar Pengabdian Masyarakat: Peran Keluarga dalam Mengenali dan Menangani Dampak Depresi Pasca Stroke di Kelurahan Srondol Wetan Kota Semarang

Poltekkes Kemenkes Semarang Gelar Pengabdian Masyarakat
Kegiatan Poltekkes Kemenkes Semarang Gelar Pengabdian Masyarakat (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Semarang, Minggu (18/08) – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes Semarang) telah sukses melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait bagaimana peran keluarga dalam mengenali dan menangani dampak depresi pada pasien pasca stroke.

Penderita pasca stroke umumnya mengalami gejala psikologis berupa depresi pasca stroke. Keluarga memegang peran penting untuk membantu pemulihan melalui  pendampingan pasien selama di rumah.

Bacaan Lainnya

Kurangnya pengetahuan keluarga terkait adanya dampak psikologis pasca stroke membuat kebutuhan psikologis pada pasien menjadi tidak terpenuhi. Sehingga hal ini diangkat menjadi permasalahan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Kegiatan yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan kepada masyarakat peserta Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) RW 13 Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Para peserta Posbindu mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilanjutkan dengan penyuluhan depresi pasca stroke.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah sewaktu,  kolesterol dan asam urat, pengukuran berat badan dan lingkar perut. Kemudian para peserta Posbindu mengikuti penyuluhan terkait dampak depresi pasca stroke.

Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan pemaparan terkait apa itu stroke, kemungkinan yang terjadi pada pasien pasca stroke, juga peran keluarga dalam merawat pasien pasca stroke, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penayangan video senam pasca stroke yang gerakannya diikuti oleh seluruh peserta penyuluhan. Para peserta sangat aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Baca juga: Mahasiswa KKN UAD Mengadakan Penyuluhan Kesehatan Leptospirosis dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Tidak hanya melibatkan dosen dari jurusan keperawatan serta tenaga kependidikan, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa, kader posyandu serta petugas Puskesmas Srondol, yang turut membantu dalam terselenggaranya kegiatan ini.

Dengan demikian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kesehatan dan pengetahuan masyarakat, tetapi juga sebagai wujud komitmen Poltekkes Kemenkes Semarang dalam memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar.

Melalui kolaborasi antara instansi dan masyarakat  umum, kami berharap agar tercipta lingkungan yang lebih sehat dan berdaya pada masa depan.

 

Penulis: May Lorenna, M. Pd
Mahasiswa Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Semarang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI