PPK Ormawa DIKTI: Inisiator Pengabdian EM UB Sukses Menjawab 6 Permasalahan Mendasar Desa Wiyurejo

EM UB
Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Universitas Brawijaya (UB) melalui organisasi mahasiswa mendapatkan pendanaan PPK Ormawa Dikti 2023 sebanyak 6 ormawa.

Program yang berlangsung dari bulan Juli hingga bulan November ini diikuti oleh 346 Perguruan tinggi dengan total 2110 proposal.

Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) melalui kementerian Sosial Masyarakat EM UB tahun ini mendapatkan pendanaan PPK Ormawa Dikti 2023.

Pengabdian ditahun ini berlokasi di Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Jawa Timur dengan judul “Difusi Inovasi Kewirausahaan Budidaya Maggot Solusi Limbah Pertanian Terhadap Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Desa Untuk Mengatasi Tingginya Angka Tengkes (Stunting)”.

Bacaan Lainnya

Pengambilan judul tersebut didasari tentang keresahan masyarakat mengenai permasalahan limbah pertanian dan tingginya angka stunting di Desa Wiyurejo.

EM UB sebagai salah satu organisasi mahasiswa bidang sosial masyarakat bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat desa untuk membuat suatu program guna membantu menyusun penyelesaian permasalahan yang ada di Desa Wiyurejo.

Program kerja tersebut beranggotakan  Wildan Abdurochman (FP 2022), Ali Akbar Ar Rasyidi (FEB 2021), Safira Salsabila Nur Fitria (FIA 2021), Meyvin Nindia Pramudita (FIA 2022), Mukhammad Zidan Nabil (FH 2021), Farhan Hakim Pratama (FISIP 2022), Dalilah Insan Syakirah (FT 2022), Try Cahya Nugraheni (FPIK 2022), Arya Gymnastiar Mochammad (FEB 2021), Ferdy Kurniawan (FAPET 2021), Kharisma Haru Putra Tirta (VOKASI 2022), Muhamad Rizki Septian (FH 2021), Yasmin Agustina Prabawati (VOKASI 2022), Aqeel Zaydan (FPIK 2022).

Selain itu tim PPK Ormawa EM UB di bantu oleh fungsionaris Sosma EM UB, Volunteer PPK Ormawa dan di dampingi langsung oleh dosen pembimbing Bahtiar Fitanto, S.E.,M.T. Tim ini membawakan tema besar maggot yang harapannya dapat memberikan multiplier effect dalam pelaksanaannya.

PPK Ormawa EM UB 2023 menyasar 6 bidang dalam pelaksanaannya di tahun ini. Tim ini bertindak sebagai inisiator pengabdian EM UB untuk keberlanjutan program kerja berikutnya.

6 bidang tersebut meliputi bidang maggot, perikanan, peternakan, pertanian, kelembagaan serta desain dan branding guna mengkampanyekan potensi Desa Wiyurejo.

Walaupun menjadi inisiator pertama di Desa Wiyurejo, pengabdian EM UB dapat dikatakan berhasil. Terhitung dari tanggal 12 Oktober 2023, progress PPK Ormawa EM UB sudah mencapai 93% dan berhasil mensinergikan 6 program kerja bidang di satu tempat yang berlokasi di salah satu rumah kelompok tani bernama pak Khoirul.

Program kerja yang telah tim ini laksanakan yaitu:

  1. Mengadakan Penyuluhan mengenai budidaya maggot, budidaya perikanan, pembuatan produk hasil peternakan, dan pembuatan produk pupuk organik serta demplot produk pertanian.
  2. Membuat bangunan fisik dan instalasi budidaya maggot dan kolam ikan.
  3. Mensinergikan program kerja Desa dengan program kerja PPK Ormawa EM UB melalui revitalisasi BUMDesa serta pembuatan Nomor Induk Bisnis UMKM Desa Wiyurejo.

Bahtiar Fitanto, Dosen Pembimbing PPK Ormawa EM UB, mengungkapkan, “Kegiatan difusi inovasi kewirausahaan budidaya maggot ini sejalan dengan peran perguruan tinggi di dalam pengembangan ekonomi desa untuk mengoptimalkan bergeraknya supporting functions di dalam suatu market system development melalui kegiatan pengabdian masyarakat guna memecahkan berbagai permasalahan mendasar yang ada di Desa Wiyurejo.

Sebagaimana diketahui, terdapat paradoks dimana Desa Wiyurejo sebagai penghasil susu hasil ternak sapi tetapi menjadi salah satu desa dengan angka stunting yang tinggi.

Jelas bahwa budidaya maggot ini akan memberikan dampak yang positif terhadap pengurangan stunting ini melalui berbagai kreasi kegiatan yang dilakukan.

BUMDesa juga akan disiapkan sebagai lembaga yang nantinya menerima tongkat estafet untuk keberlanjutan kegiatan-kegiatan yang selama ini telah berjalan sebagai bagian dari sustainability program.”

Senada dengan Bahtiar, Muflid Farid S.H selaku Kepala Desa Wiyurejo pun menyambut baik berjalannya program ini di Desa Wiyurejo, sembari mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan pengabdian di Desa Wiyurejo dapat berjalan sesuai yang diinginkan dan dapat bermanfaat untuk masyarakat setempat dan membangun hubungan yang baik dengan mahasiswa, pihak universitas dan mitra.

Peresmian Green House PPK Ormawa ini dilaksanakan pada hari Sabtu (12/10/2023), yang dihadiri oleh Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi., MT. (Pembina PPK Ormawa UB), Bahtiar Fitanto, S.E.,M.T (Dosen Pembimbing EM UB), Tibyani, S.T., MT (Reviewer Internal UB) serta masyarakat dan perangkat Desa Wiyurejo

Harapannya program kerja ini dapat menjadi pekerjaan sampingan masyarakat Desa Wiyurejo yang belum bekerja. Saya sangat senang dengan kehadiran program kerja ini karena dapat menghadirkan solusi dari permasalahan-permasalahan yang ada di Wiyurejo dengan musyawarah rembug desa bersama mahasiswa dan masyarakat.

Kami akan berusaha bersama memaksimalkan produksi maggot dan program kerja lainnya di tahun ini agar kelak nantinya dapat menjadi sumber pendapatan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Ujar Bapak Khoirul selaku anggota Gapoktan Desa Wiyurejo.

“Kami sangat bersyukur dapat melakukan pengabdian di Desa Wiyurejo, kami dapat belajar mengenai dinamika yang ada di desa serta memahami bagaimana cara menyelesaikan suatu permasalahan dengan cara musyawarah mufakat.

Kami sangat berterimakasih khususnya kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Wiyurejo yang telah menerima kami dengan sangat ramah.

Serta kepada dosen pembimbing yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk melakukan diskusi-diskusi kritis dan konstruktif bagi kami selama penyusunan program dan analisis masalah, pelaksanaan dan problem solving, hingga nanti di penutupan lokakarya PPK Ormawa EM UB 2023,” ujar Wildan selaku Ketua PPK Ormawa EM UB 2023.

Tidak hanya berhenti di pembentukan saja, tim ini juga akan rutin melakukan kunjungan ke Desa Wiyurejo untuk memastikan program Kerja PPK Ormawa terus berlanjut oleh masyarakat sesuai dengan harapan awal tim ini untuk dapat bersinergi bersama, berdaya progresif bagi seluruh tim pelaksana PPK Ormawa, dan tentunya berdampak positif bagi warga Desa Wiyurejo.

Penulis: Wildan Abdurochman
Mahasiswa Agribisnis, Universitas Brawijaya

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses