PPK Ormawa MPA Sangguru FKIP UMS Gelar Workshop Peningkatan dan Pemahaman Sociopreneur

UMS
PPK Ormawa MPA Sangguru FKIP UMS Adakan Kegiatan Workshop Peningkatan dan Pemahaman Sociopreneur.

Tim PPK Ormawa MPA Sangguru FKIP UMS adakan kegiatan Workshop Peningkatan dan Pemahaman Sociopreneur pada Rabu (10/08/2022). Kegiatan ini merupakan program kerja ketiga dalam program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti. 

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta tamu undangan yang terdiri dari Pak Lurah Desa Nglegi, Kelompok P3N Nglegi, Kelompok Tani Ngudi Mulyo, Karang Taruna Wahana Kartika Muda, Komunitas Desamind Chapter Gunung Kidul, dan Mahasiswa KKN Undip.

Kegiatan ini kami laksanakan di kediaman Ketua Penggiat Porang yang berada di Padukuhan Kembang Desa Nglegi. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Mempertahankan Ketahanan Pangan Negara menjadi Petani Milenial

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini kami mengundang KPMK (Kelompok Petani Millenial Klaten) yang diwakili oleh Muhammad Wiji Supriyono dari Desa Bengking selaku penggagas dari ide Desa Agroeduwisata sekaligus pihak yang bergerak di bidang sociopreneur.

Dalam acara ini Pak Wiji menyatakan bahwa petani merupakan penyangga tatanan negara karena memiliki peran yang sangat tinggi terutama di bagian pangan atau petani juga disebut sebagai Pahlawan Pangan. Sociopreneur tidak semata-mata hanya mementingkan bisnisnya, tetapi juga kepentingan sosial.

Baca Juga: Upaya Meningkatkan Produktifitas Komunitas Pasca Pandemi Melalui Pelatihan Bisnis Plan di Desa Ngadiboyo

Praktik pembuatan biang mikroba.

Sociopreneur merupakan mereka yang menjalankan bisnis, bisnis ini tidak hanya berorientasi  pada perolehan laba atau profit untuk pribadi pelaku, tapi juga melakukan bisnis sosial yang mengadakan perubahan besar bagi masyarakat dan banyak orang.

Setelah kegiatan sharing session selesai kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan biang mikroba, biang mikroba merupakan starter atau mikroba yang berfungsi sebagai bakteri penggembur tanah keras dan gersang.

Penulis: Widi Agustini 
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses