Produktif Bersama: Pemberdayaan Perpustakaan dengan Menghidupkan Bimbingan Belajar Membaca Siswa SDN Kelapa Dua Serang

Kota Serang, Banten – Mahasiswa UPI Kampus Daerah di Serang yang tengah melaksanakan KKN di SDN Kelapa Dua Kota Serang, melakukan pemberdayaan perpustakaan dengan bimbingan belajar membaca sebagai salah satu program kerja selama berada di sana.

Seperti yang kita ketahui, dua tahun terakhir adalah masa mencekam bagi seluruh masyarakat tersebab pandemi Covid-19 yang mencekam. Hal tersebut sangat berdampak bagi jenjang persekolahan terkhusus siswa SD, karena proses belajar mengajar terbatas jarak yang mengharuskan siswa lebih banyak belajar mandiri.

Pada Senin (18/07/2022), mahasiswa mengadakan beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh masing-masing individu.

Baca Juga: Mahasiswa KKN UPI Kampus Purwakarta Gelar Partisipasi dalam Tiga Meja Layanan Posyandu Lansia

Bacaan Lainnya

Program kerja yang saya pegang adalah pemberdayaan perpustakaan dengan mengadakan bimbingan membaca bagi siswa/siswi yang belum bisa membaca, kegiatan ini berjalan dilatarbelakangi oleh permasalahan siswa yang tidak bisa mengikuti dengan lancar kegiatan di dalam kelas sebab terbatas pada kemampuan membacanya.

Selama dua minggu berada di sana kegiatan ini berjalan setiap pukul 08.00-09.00, dengan permintaan dan harapan dari guru siswa/siswi ini bisa lancar dalam membaca sehingga kegiatan di kelas bisa diikuti dengan baik.

Karena dengan siswa tidak bisa membaca maka proses menulisnya pun akan terhambat, oleh karena itu siswa sangat ditekankan untuk bisa membaca.

Program bimbingan membaca ini diperuntukan bagi seluruh kelas yang memiliki siswa/siswi yang belum bisa membaca, salah satu siswa yang saya bimbing adalah Dara.

Program bimbingan membaca.

Dara adalah siswi yang memiliki rasa malu cukup tinggi karena dia belum bisa membaca, namun hal tersebut membuat dia mau belajar dengan sungguh-sungguh. Salah satu momen yang penulis tangkap dari permasalahan Dara yaitu melalui percakapan, “Saya mah ngga belajar di rumah Teh, soalnya saya main HP kalau malam,” ujar Dara.

Baca Juga: Optimalisasi Peran Mahasiswa KKN UPI melalui Program Kampus Mengajar di SD Negeri 03 Karang Endah

Di sini guru sangat berperan dalam peningkatan motivasi anak dalam belajar, dukungan motivasi, reward, serta media yang bervariasi harus selalu dibersamai jika menghadapi anak yang seperti ini.

Hal ini karena mereka memerlukan acuan semangat yang bisa diraih jika melakukan suatu hal yang bagi mereka itu membosankan, namun jika kegiatan yang dilakukan memiliki nilai timbal-balik bagi diri mereka maka mereka akan melakukannya dengan suka rela.

Mengingat usia anak Sekolah Dasar masih ada pada tahap dunia bermain, pendidik harus bisa masuk ke dunia anak agar kegiatan yang ingin diajarkan tersampaikan dengan baik kepada anak.

Penulis: Salsa Nabila
Mahasiswa Jurusan PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Serang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses