Profit and Loss Piala Dunia Qatar 2022

Profit and Loss Piala Dunia Qatar 2022

Piala Dunia Qatar adalah sebuah turnamen sepak bola internasional yang diselenggarakan di Qatar pada tahun 2022. Ini akan menjadi pertandingan ke-22 dari Piala Dunia FIFA dan pertama kali diadakan di Timur Tengah.

Pertandingan ini akan menjadi yang pertama yang diselenggarakan pada musim panas di Qatar dan juga yang pertama yang diselenggarakan di bulan November dan Desember. Sebanyak 32 tim akan bertanding untuk memperebutkan trofi tersebut.

Sebagai tuan rumah pertama dari Piala Dunia di Timur Tengah, Qatar telah menyiapkan diri selama bertahun-tahun untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola terbesar di dunia ini.

Pada tahun 2010, Qatar mengajukan permohonan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022, dan pada tahun 2011, FIFA mengumumkan bahwa Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Sejak itu, Qatar telah bekerja keras untuk mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang sukses, termasuk dengan membangun stadion-stadion baru dan meningkatkan infrastruktur transportasi di negara tersebut.

Qatar telah bersiap-siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia selama bertahun-tahun, dengan membangun stadion-stadion baru dan meningkatkan infrastruktur transportasi di negara tersebut.

Salah satu stadion terbesar yang dibangun adalah Stadion Lusail, yang akan menjadi tempat pertandingan pertama dan pertandingan final Piala Dunia Qatar 2022.

Stadion ini memiliki kapasitas hingga 86.250 orang, dan dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para penonton.

Selain itu, Qatar juga telah memperluas dan memperbaiki jaringan transportasi publiknya, termasuk dengan membangun kereta cepat dan meningkatkan jumlah bus dan taksi di negara tersebut. Dengan demikian, para tamu Piala Dunia Qatar 2022 diharapkan dapat dengan mudah mengelilingi negara tersebut dan menikmati pertandingan sepak bola.

Pemerintah Qatar juga telah bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional, termasuk dengan FIFA, untuk memastikan bahwa Piala Dunia Qatar 2022 akan diselenggarakan dengan aman dan lancar.

Sebagai tuan rumah pertama dari Piala Dunia di Timur Tengah, Qatar bertekad untuk menunjukkan kemampuannya dalam menyelenggarakan acara sepak bola terbesar di dunia ini

Perkiraan biaya pelaksanaan Piala Dunia Qatar adalah sekitar $220 miliar atau setara dengan Rp3.070 triliun. Biaya tersebut meliputi pembangunan stadion, fasilitas penunjang, infrastruktur transportasi, dan fasilitas rekreasi.

Biaya tersebut juga termasuk pengeluaran untuk operasional selama turnamen, seperti akomodasi bagi tim dan pengunjung, pengamanan, dan biaya promosi.

Beberapa hal yang menjadikan Qatar sebagai Piala Dunia termahal di dunia adalah karena pembangunan fasilitas yang sangat ambisius, seperti stadion sepak bola berteknologi terkini, hotel bintang lima, transportasi publik yang terintegrasi, dan fasilitas rekreasi.

Selain itu, Qatar juga harus memenuhi persyaratan teknis dan standar internasional yang ketat sebagai tuan rumah Piala Dunia. Biaya pembangunan fasilitas dan persyaratan yang ketat tersebut menyebabkan biaya pelaksanaan Piala Dunia Qatar menjadi sangat tinggi.

Qatar membangun beberapa fasilitas sebelum Piala Dunia, di antaranya:

  1. Stadion-stadion baru seperti Khalifa International Stadium, Al-Rayyan Stadium, Al-Bayt Stadium, Al-Wakrah Stadium, dan Lusail Iconic Stadium;
  2. Terminal baru di Bandara Internasional Hamad, yang merupakan salah satu bandara terbesar di dunia;
  3. Fasilitas transportasi seperti jalur kereta cepat Doha Metro, jalur bus Rapid Transit System, dan jalur transportasi laut Qatar Marine Transport;
  4. Pembangunan hotel-hotel bintang empat dan lima di beberapa kota di Qatar, untuk menampung para tamu Piala Dunia;
  5. Pembangunan pusat-pusat perbelanjaan dan hiburan di beberapa kota di Qatar, seperti Mall of Qatar dan Katara Cultural Village;
  6. Pembangunan fasilitas olahraga lainnya seperti stadion olahraga indoor, lapangan golf, dan taman-taman hijau;
  7. Pemerintah Qatar juga harus mengeluarkan biaya untuk menangani masalah seperti panas ekstrim dan kondisi cuaca lainnya yang dapat mempengaruhi pertandingan.

Piala Dunia Qatar juga mengalami beberapa kontroversi, di antaranya adalah:

  1. Kritik atas tata cara pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia. Qatar mengalami kritik karena dinilai menggunakan uang untuk membeli suara dalam proses pemilihan tuan rumah;
  2. Kondisi buruh pembangunan fasilitas Piala Dunia yang dianggap tidak layak. Beberapa buruh yang terlibat dalam pembangunan fasilitas Piala Dunia dilaporkan mengalami pembebasan diri, pembayaran gaji yang tidak sesuai kontrak, dan perlakuan buruk dari pemberi kerja;
  3. Kritik atas pemindahan Piala Dunia dari musim panas ke musim dingin. Pemindahan ini dilakukan untuk mengurangi risiko panas yang ekstrim di Qatar. Namun, pemindahan tersebut menyebabkan ketidaknyamanan bagi beberapa pihak, seperti penundaan kompetisi liga sepak bola di seluruh dunia dan pembatalan beberapa kegiatan paralel selama turnamen;
  4. Kritik atas keterlibatan Qatar dalam konflik di wilayah Timur Tengah. Qatar dikritik karena diduga mendukung kelompok militan di wilayah tersebut. Kritik ini semakin memperburuk hubungan Qatar dengan negara-negara tetangganya, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir.

Piala Dunia merupakan salah satu event olahraga terbesar di dunia yang selalu menarik perhatian banyak orang. Terlepas dari sisi kompetisi yang sangat ketat, piala dunia juga memberikan dampak yang signifikan dari sisi ekonomi. Dalam hal profit and loss, piala dunia memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang besar bagi negara penyelenggara. Banyak negara yang berlomba-lomba untuk menjadi tuan rumah piala dunia karena dianggap sebagai peluang untuk meningkatkan perekonomian negara.

Di sisi lain, Qatar juga harus menanggung biaya membangun dan menjaga infrastruktur yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan Piala Dunia, seperti stadion dan sistem transportasi.

Negara ini juga telah menghadapi kritik terkait perlakuan terhadap pekerja migran dan tuduhan korupsi dalam proses penawaran. Ini dapat mempengaruhi citra negara dan manfaat ekonomi yang diharapkan dari menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, menjadi tuan rumah Piala Dunia bisa memberikan beberapa keuntungan bagi Qatar, meskipun juga dapat mengakibatkan beberapa kerugian finansial. Saat ini sulit memprediksi untung atau rugi pasti yang akan diderita Qatar dari menjadi tuan rumah turnamen ini.

Sebagai tuan rumah, Qatar juga akan memperoleh manfaat ekonomi dari acara ini, termasuk peningkatan pariwisata, investasi, dan pertumbuhan ekonomi. Namun, ada juga beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh Qatar sebagai tuan rumah, seperti masalah cuaca panas yang ekstrim dan isu-isu keamanan.

Tetapi menurut saya, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia. Pertama adalah masalah cuaca panas yang akan dihadapi oleh para pemain dan penonton selama turnamen berlangsung.

Qatar juga harus mengalami kritik dari beberapa pihak tentang hak asasi manusia dan perlakuan terhadap buruh asing yang membantu dalam proyek infrastruktur untuk turnamen ini.

Meskipun demikian, Qatar terus bekerja keras untuk menyediakan fasilitas yang terbaik bagi para pemain dan penonton Piala Dunia.

Mereka juga telah mengambil langkah-langkah untuk menangani masalah cuaca panas dengan menggunakan teknologi pendingin yang canggih di stadion. Qatar telah mempersiapkan diri dengan baik untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan menyelenggarakan Piala Dunia yang sukses.

Terlepas dari poin untung rugi Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, Dengan semangat dan kerja keras, Qatar diharapkan dapat menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut dan menyajikan sebuah Piala Dunia yang luar biasa dan mengesankan bagi dunia.

Penulis: Muhammad Zahid Abdillah
Mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah di STEI SEBI

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI