Pubertas adalah Hal Normal, Ini Ciri Ciri Pubertas

ciri ciri pubertas

John W. Santrock dalam bukunya yang berjudul Adolescence Perkembangan Remaja menyebutkan bahwa masa pubertas adalah masa kematangan fisik yang cepat yang melibatkan perubahan hormonal dan tubuh yang terjadi terutama selama masa remaja awal. Ciri ciri pubertas dapat diketahui dengan adanya perubahan tubuh dan hormonal.

Sehingga masa pubertas artinya perubahan cepat pada kematangan fisik yang meliputi perubahan tubuh dan hormonal yang terjadi selama masa awal remaja.

Masa pubertas juga disebut masa peralihan dari remaja ke dewasa. Menghadapi masa pubertas juga butuh persiapan dan bimbingan yang baik dari orang tua agar masa pubertas menajdi positif bagi si anak.

Baca juga: Penyebab Kenakalan Remaja dan Cara Mengatasinya

Bacaan Lainnya

Ciri-Ciri Pubertas

Ada banyak gejala-gejala dan ciri ciri yang terjadi bagi anak yang memasuki masa pubertas. Tanda masuknya masa pubertas ditandai dengan beberapa gejala-gejala, antara lain:

1. Kecenderungan untuk meniru

Gejala yang pertama adalah anak yang mengalami sifat kecenderungan untuk meniru. Anak-anak yang baru mengalami pubertas akan berusaha untuk menemukan jati dirinya.

Bentuk pencarian jati diri dengan lebih memperhatikan model rambut, pakaian dan mungkin pemahaman mengikuti tokoh yang mereka sukai.

Selain beberapa hal di atas, anak-anak yang memasuki masa pubertas akan berusahaan menemukan kepribadiannya. Mereka akan mencoba mengikuti penilaian mereka sendiri terhadap sesuatu.

Tapi, kebiasaan meniru ini harus diarahkan dengan baik oleh orang tua atau guru anak tersebut. Karena jika tidak mendapat arahan yang tepat maka akan membawa anak tersebut ke jalan yang salah.

Pada masa ini perlu juga pendekatan akhlak yang tepat.

2. Mudah merasa bosan

Gejala selanjutnya, pada anak yang mengalami masa pubertas adalah gampang merasa bosan dengan kebiasaan dan rutinitasnya.

Dia tidak segan-segan menunjukkan rasa bosannya dengan menolak melakukan kegiatan-kegiatan yang dulu dikerjakan dengan senang hati.

Baca juga: Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

3. Keinginan untuk menyendiri

Anak puber biasanya suka menyendiri. Meskipun tidak berlaku umum, tapi hal ini biasanya terjadi bagi anak-anak yang puber.

4. Kecenderungan mencari perhatian

Anaka yang mengalami pubertas akan selalu mencari perhatian. Terkadan mereka bertingkah laku over-acting d idepan umum.

Sayangnya, terkadang kecenderungan mencari perhatian seringkali berbuat pada hal yang negatif, sehingga dapat meresahkan masyarakat.

Perlu arahan orang tua dan guru jika anak-anak mengalami hal tersebut.

5. Mulai tertarik pada lawan jenisnya

Jika anak-anak mulai menunjukkan ketertarikan pada lawan jenis maka mereka udah mulai memasuki masa pubertas.

Munculnya gejala ini harus menjadi perhatian oleh orang tua, karena jika tidak dikontrol dapat terbuka peluang terjadinya pergaulan bebas yang dapat merugikan anak.

Tertarik pada lawan jenis merupakan hal normal tapi perlu untuk diawasi.

6. Mulai mencari idola

Salah satu gejala masa pubertas pada anak adalah mereka mulai mencari idola-idola untuk diikuti. Mereka akan mencari idola sesuai denga hobi mereka misal dengan pelaku seni, olahragawan dan lain sebagainya.

Baca juga: Maraknya Penggunaan Bahasa Kasar/ Kotor di Kalangan Anak-Anak dan Remaja Zaman Sekarang

7. Selalu ingin mencoba terhadap hal-hal yang baru

Anak-anak yang memasuki masa pubertas akan cenderung mencoba hal-hal baru. Hal ini terjadi karena tingginya rasa penasaran dicampur dengan kebenaran.

8. Emosinya mudah meluap

Gejala yang berbahaya dari anak-anak yang mengalami pubertas yaitu emosinya yang mudah meluap. Perlu juga untuk melatih anak-anak agar mereka lebih mengontrol emosi.

Pada gejala ini, orang tua harus banyak mengarahkan anak agar dapat mengontrol emosi yang meluap-luap.

9. Aktivitas berkelompok

Para remaja yang mengalami pubertas akan cenderung menyukai kegiatan organisasi. Mereka suka berkumpul untuk aktivitas-aktivitas terntentu.

Para anak yang memasuki pubertas juga suka berkumpul dengan teman melakukan hal-hal yang menurut mereka baik.

Di kondisi ini, perlu juga untuk mengotrol anak agar tidak melakukan hal negatif.

10. Mengkhayal

Gejala lain yang muncul biasanya cenderung ingin menghayal. Hal ini dikarenakan anak-anak yang mengalami pubertas suka merenungi berbagai macam persoalan.

Penulis: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses