Self Awareness: Membangun Kesadaran Diri

kesadaran diri

Pernahkah kamu berpikir mengapa kita perlu mengenali diri sendiri? Bahkan, kamu merasa sulit ketika menerima keadaan terhadap diri sendiri dan membuat kamu mudah iri dengan pencapaian-pencapaian orang lain?

Kurangnya Self Awareness bisa menyebabkan timbul sifat iri hati.  Hal inilah yang menjadi kesalahan-kesalahan yang harus kita hindari dengan membangun self awerness. Kenali dirimu sendiri untuk menjadi the best version of yourself!

Baca juga: Selfharm Karena Insecure? Jangan Sampai, ya!

Apa itu Self Awareness?

Self awareness adalah keammampuan atau keterampilan seseorang dalam memahami dirinya sendiri, salah satu kemampuan individu dalam hal menganalisa pikiran dan perasaan yang ada dalam diri. Kesadaran diri merupakan dasar dari kecerdasan emosional (EQ). Kemampuan untuk memantau emosi merupakan hal penting bagi wawasan psikologi dan pemahaman diri. Setiap individu memiliki kesadaran akan dirinya dan kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya. Seperti kesadaran pikiran, perasaan, dan ingatan (Feist, 2013).

Bacaan Lainnya

Pemahaman diri sendiri merupakan suatu kondisi yang diperlukan sebelum memulai proses pemahaman terhadap orang lain.

Dinamika intrapersonal dan interpersonal harus dianggap sebagai komponen yang penting  dalam  proyeksi  keyakinan-keyakinan, sikap, pendapat,  dan  nilai-nilai. Pengujian tentang pemikiran-pemikiran dan perasaan-perasaan seseorang

Memungkinkan konselor  untuk  memahami  lebih  baik  tentang  ”muatan”  budaya yang dibawa (Brown et al, 1988).

Baca juga: Membangun Kesadaran Diri Tentang Kesehatan Mental dengan Mindset yang Baik

Komponen dalam Self Awareness

Komponen dalam self awareness terbagi menjadi 3, antara lain:

  1. Emotional Self Awareness, merupakan kesadaran seorang individu dalam hal mengenali emosi dan perasaan yang sedang dirasakan serta efek dari emosi tersebut. Hal ini berkaitan dengan kesadaran akan pengetahuan terhadap apa yang sedang dirasakan dan mengetahui penyebab munculnya emosi dan persaan tersebut. Sehingga seorang individu mampu membaca dan memahami emosi-emosi yang telah dirasakan dan dapat merasakan pengaruh pengaruhnya terhadap hubungan sosial dan lingkungan sekitar.
  2. Accurate Self Assessment, merupakan pengetahuan realistis mengenai kekuatan dan kelemahan yang ada dalam diri seorang individu, jika individu tersebut memiliki kesadaran diri akan mampu mengenali potensi-potensi yang ada pada dirinya.
  3. Self confidence, merupakan keyakinan diri yang dimiliki setiap individu, ketika seorang individu memiliki self awareness yang baik cenderung memiliki pemahaman yang mantap tentang dirinya dan dapat memiliki strategi untuk mengenali setiap kelebihan dan kekurangan nya.

Self Awareness dengan Perilaku Asertif

Perilaku asertif juga akan timbul jika seorang individu memiliki kemampuan mengenali diri sendiri, memikirkan tindakan yang diambil dan menghargai masalah-masalah psikisnya, sehingga jika seorang individu tersebut memiliki self awareness yang baik maka individu tersebut tidak akan melakukan hal-hal yang bersifat negative dan akan cenderung memikirkan dampak yang akan terjadi.

Bagaimana Membangun Self Awareness

Pentingnya membangun self awarness dalam kehidupan dengan memahami konsep diri sangat diperlukan untuk melihat konsep diri bagaimana yang akan kita tampilkan terhadap orang lain. Antara lain yaitu dengan personality in different context, memahami kekurangan dan kelebihan, menguubah mindset dengan hal baik, stop membandingkan diri kamu dengan orang lain, mengetahui tujuan hidup dan memiliki prioritas, tempatkan diri dengan lingkungan yang baik.

Dengan membangun self awareness dengan memahami konsep diri akan menjadi bentuk penyampaian rasa kasih sayang yang kita berikan untuk diri sendiri dan  menjadi rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.

Setelah hal tersebut sudah terwujudkan kita akan merasakan manfaat dari self awareness yang sangat penting yaitu:

  1. Menjadi lebih percaya diri
  2. Mampu berkomunikasi dengan efektif
  3. Mampu mengendalikan emosi
  4. Lebih kreatif
  5. Terbuka dengan segala perbedaan

Penulis: Putri Oktaviani
Mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd

Referensi

Flurentina, Elia. 2012. Latihan Kesadaran Diri (Self Awareness) Dan Kaitannya Dengan Penumbuhan Karakter. Jurnal Inspirasi Pendidikan. Vol 1 No. 1.

H, Khairunnisa. 2017, Self Esteem, Self Awareness Dan Perilaku, Jurnal Ilmu Komunikasi.

Rahmawati, D. 2020. Pentingnya Self Awareness Untuk Kesehatan Mental. Retrieved From

https://www.sehatq.com/ar-tikel/cara-efektif-membangun-self-awareness-atau-kesadaran-diri

Visca, Y. 2020. Kiat Membangun Self Awareness Untuk Mahasiswa. Retrieved from https://psikologi.uhamka.ac.id/kiat-membangun-self-awareness-untuk-mahasiswa/

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses