Self-Harm karena Insecure? Jangan Sampai, ya!

Self-harm
Self-harm

Apa itu self-harm?

Self-harm adalah tindakan untuk menyakiti diri sendiri karena sebuah alasan tertentu. Anak zaman ini biasanya melakukan self-harm dengan cara cutting dimana mereka menyayat tangan atau bagian tubuh lainnya.

Alasan tersebut biasanya disebabkan oleh peraasaan kekecewaan atas tindakan orang lain maupun kekecewaan atas diri sendiri. Disini yang akan kita bahas adalah self-harm yang disebabkan oleh bentuk ketidakpercayaan atas dirinya atau bisa disebut insecure.

Self-harm dilakukan untuk mencari perhatian karena pelaku dari self-harm kurang mendapat perhatian dari keluarga dan teman-temannya. Mereka kerap mendapat cemooh terhadap bentuk fisik yang mereka punya dan menjadi bahan candaan untuk teman-temannya.

Bacaan Lainnya
DONASI

Hal tersebut sudah bisa dibilang masuk ke kategori bullying. Hingga saat ini banyak sekali kasus bullying yang terjadi di Indonesia. Bahkan, kasus bullying semakin lama semakin menjadi-jadi. Banyak yang masih belum sadar jika kasus bullying bisa menyebabkan bunuh diri.

Mengapa banyak anak muda yang insecure?

Pada zaman yang sudah modern ini teknologi sudah sangat maju sehingga banyak aplikasi yang menampilkan berbagai influencer yang memiliki paras indah. Karena anak muda generasi sekarang sudah terpaku pada teknologi yang bernama smartphone mereka sangat suka untuk membuka media social seperti instagram.

Banyak yang menyukai berbagai influencer dan bahkan sampaia meniru penampilannya. Ada juga fans fanatic yang sangat mengidolakan para influencer kesayangannya.

Penonton yang memiliki paras wajah yang cantik juga mungkin bisa saja untuk mengikuti gaya dan penampilan influencer yang mereka sukai. Namun, apa yang akan terjadi dengan mereka yang kurang percaya atas fisik yang mereka punya? Hal tersebut disebut dengan insecure, dimana mereka merasa gelisah, takut, malu dan tidak percaya diri.

Perasaan insecure memang kerap terjadi pada banyak orang, tetapi jangan biarkan perasaan ini membawa kalian untukĀ  berbuat hal negatif.

Perasaan insecure juga dapat ditimbulkan oleh alasan lain seperti keadaan ekonomi. Seseorang yang memiliki keadaan ekonomi yang lebih rendah disbanding teman-temannya akan merasa bahwa dirinya tidak dapat membeli sesuatu yang dinikmati oleh teman-temannya.

Orang tersebut akan merasa dia tidak mampu dan merendahkan dirinya. Padahal, kita harus bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa. Karena setiap pemberian dari-Nya adalah yang terbaik untuk kita. Salah satu alasan lain yang dapat membuat orang insecure adalah prestasi.

Orang tua terkadang memberikan sebuah sugesti kepada kita untuk mencapai nilai yang terbaik dan membanggakan orang tua kita.

Kenyataannya, sedikit anak yang bisa memenuhi tuntutan orang tua dalam bidang prestasi dan mereka akan merasa bahwa dirinya tidak mampu membanggakan orang tuanya.

Cara untuk mengatasi self-harm karena insecure

1. Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Jika kaliam terus membandingkan diri sengan orang lain maka perasaan insecure dalam diri kalian tidak akan pernah hilang. Kalian hanya akan merasa tertinggal oleh orang lain dan tidak bisa bahagia dengan diri sendiri. Kita harus bisa untuk menerima diri kita apa adanya karena semua manusia diciptakan secara sempurna.

2. Lakukan sesuatu yang kalian suka

Dengan melakukan hala yang kita suka, kita bisa lupa dengan segala hal yang membuat kita gelisah. Terus menyibukan diri merupakan salah 1 cara terbaik untuk melupakan segala macam stress.

3. Curhat ke salah 1 teman yang kalian percaya

Dengan menceritakan masalah kalian ke teman yang kalian percaya, kalian akan mendapatkan saran yang bisa kalian gunakan untuk menjadi referensi. Setelah kalian curhat juga kalian akan merasa beban kalian berkurang sehingga bisa meredakan stress.

4. Cari cara lain untuk menghilangkan stress

Cara-cara lain yang dapat dilakukan untuk menghilangkan stress adalah kegiatan yang dapat merilekskan diri. Contohnya adalah berolahraga, bermain musik, membaca buku, dll.

5. Konsultasi ke pihak yang lebih professional

Jika kalian sudah tidak bisa mengontrol emosi kalian dalam melakukan self-harm, kalian bisa konsultasi ke pihak dokter. Dokter akan memberikan kalian treatment sesuai dengan kebutuhan kalian.

Ade Lia Estu Wardani
Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran

Editor: Rahmat Al Kafi

Baca Juga:
Stop Body Shaming, Depresi Hingga Bunuh Diri
Body Image dalam Pandangan Islam
Stop, Bullying di Kalangan Anak

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI