Shopee Paylater Bikin Kecanduan; untuk Kebutuhan atau Keinginan?

shopee paylater bikin kecanduan

Dewasa ini marak sekali penggunaan Shopee Paylater yang menjadi sorotan publik. Bagi Anda pengguna setia Shopee, pasti tidak asing lagi dengan sistem pembayaran Shopee Paylater. Mudahnya memiliki barang yang diinginkan dengan menggunakan sistem cicilan memunculkan pro dan kontra bagi masyarakat.

Masyarakat yang memiliki gaya hidup konsumtif serta serba praktis menjadikan faktor utama Shopee Paylater yang menjadi tren di masyarakat.

Syarat penggunanya cukup mudah, yaitu berusia minimal 18 tahun dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sah. Selain itu, terdapat limit transaksi yang bisa dilihat di halaman Shopee Paylater.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Maraknya Belanja Online / Online Shop

Prosedur Penggunaan Paylater

Shopee PayLater memiliki prosedur dalam penggunaannya, di antaranya yaitu:

1. Periode cicilan

Terdapat periode cicilan pembayaran. Anda dapat memilih antara satu bulan setelah pembelian, tiga bulan, enam bulan, dan dua belas bulan.

2. Biaya penanganan

Anda harus membayar biaya penanganan sebesar 1% per transaksi. Jadi misalnya Anda melakukan pembelian sebesar Rp 100.000,- maka terdapat tambahan Rp 1000,- dalam pembayaran.

3. Suku bunga

Terdapat suku bunga di setiap pembayaran, yaitu sebesar 2,95% per transaksi. Perbedaan membayar tunai dan PayLater ada di sini, misal Anda melakukan pembelian sebesar Rp 100.000,- maka Anda juga harus membayar bunga 2,95% dari pembelian tersebut.

4. Denda

Apabila terdapat keterlambatan dalam pembayaran, maka dikenakan denda sebesar 5% dari seluruh total tagihan.

5. Tanggal jatuh tempo

Tanggal jatuh tempo berada di tanggal 25 di bulan selanjutnya setelah melakukan pembelian.

Baca juga: Pengaruh Minat Konsumen Belanja Online selama Covid-19

tips shopee paylater

Kelebihan dan Kekuarangan Shopee Paylater

Dari beberapa prosedur tersebut, kita dapat memanfaatkan Shopee PayLater untuk kebutuhan kita. Kelebihan dan kekurangan Shopee Paylater adalah

Kelebihan Shopee Paylater

1. Barang bisa sampai tanpa harus membayar terlebih dahulu

Hal ini sangat berguna apabila kita benar-benar membutuhkan barang tetapi belum punya uang dan ingin barang tersebut cepat sampai. Hal yang harus Anda lakukan hanyalah melakukan transaksi pembayaran dengan sistem Shopee Paylater

2. Simple dan tidak ribet dalam penggunaannya

Mulai dari segi aktivasi, persyaratan, hingga penggunaan hanya membutuhkan prosedur yang simple.

3. Bisa memilih periode pembayaran

Anda dapat memilih periode pembayaran sesuai dengan kebutuhan Anda sehingga dapat dikatakan Shopee Paylater memiliki periode pembayaran yang fleksibel dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

4. Berlaku untuk semua kategori barang

Anda dapat memilih barang apapun bahkan printilan kecil sekalipun. Shopee Paylater tidak mengkhususkan barang-barang tertentu.

Kekurangan Shopee Payalter

1. Terdapat limit transaksi

Setiap pengguna memiliki limit transaksi yang berbeda-beda. Apabila limit tersebut sudah habis, maka pengguna harus membayar terlebih dahulu tagihan sebelumnya agar bisa menggunakannya lagi untuk pembelian.

2. Denda keterlambatan cukup besar

Apabila pengguna terlambat melakukan pembayaran, terdapat denda sebesar 5% dari total pembelian. Hal ini terbilang lumayan besar.

3. Tidak dapat digunakan untuk Shopee Food

Shopee food merupakan pilihan terbaik di saat perut keroncongan karena terdapat banyak promo menarik dan diskon yang besar. Namun, untuk opsi pembayaran hanyalah ada COD dan Shopeepay, tidak ada pilihan Shopee Paylater.

4. Meningkatkan perilaku konsumtif

Dengan adanya kemudahan dalam penggunaannya, hal ini tentu saja membuat kita merasa ketagihan untuk berbelanja karena kita tidak harus membayar terlebih dahulu.

Baca juga: Dapatkah Gojek dan Tokopedia Mempertahankan Merek GoTo?

Tips Bijak Menggunakan Shopee Paylater

Dilansir dari Liputan 6, terdapat kasus seorang wanita yang menggunakan Shopee Paylater hingga mencapai Rp 17.000.000,- yang mengakibatkan denda yang dikeluarkan juga semakin besar.

Hal ini tentunya berdampak buruk karena selain pengeluaran membengkak, psikis kita juga terganggu karena seperti memiliki utang yang cukup besar.

Untuk meminimalisir kejadian seperti itu, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan Shopee Paylater. Yuk simak cara di bawah ini!

1. Ketahui untuk apa tujuan menggunakan Shopee Paylater

Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu mengetahui apa maksud dan tujuan kita menggunakan Shopee Paylater. Untuk kebutuhan barang yang mendesak dan penting, penggunaan Shopee Paylater sangat menguntungkan. Namun, jika hanya untuk kebutuhan konsumtif dan gengsi, penggunaan Shopee Paylater sangat berbahaya karena akan memunculkan rasa ketagihan yang bisa mengakibatkan tagihan menumpuk.

2. Pikirkan dampak jangka panjangnya

Apabila Anda ingin menggunakan Shopee Paylater, pikirkan juga dampak kedepannya, seperti apakah Anda bisa membayar tagihan setiap bulannya yang ditambah dengan bunga. Jika Anda terlambat membayar tagihannya, maka Anda akan dikenakan denda keterlambatan pembayaran. Apabila diperhitungkan, pembayaran ini mempunyai jumlah akhir yang lebih besar dibandingkan dengan membayar secara tunai/cash.

3. Atur keuangan sebaik mungkin

Menetapkan skala prioritas tentang kebutuhan dan keinginan sangatlah penting. Dahulukan kebutuhan yang sifatnya mendesak dan penting. Dengan demikian, tagihan Shopee Paylater tidak akan membengkak.

4. Gunakan dengan bijak

Kemudahan yang ditawarkan Shopee Paylater bisa menimbulkan sifat hedonisme karena kalap belanja. Alangkah baiknya jika kita menggunakannya dengan bijak dan sesuai kebutuhan.

Anda juga bisa menahan terlebih dahulu seminggu atau dua minggu jika ingin menggunakan Shopee Paylater. Jika setelah itu Anda masih merasa membutuhkannya, maka Anda memang perlu membelinya.

Kemajuan zaman membuat segala sesuatu menjadi mudah. Penggunaan Shopee Paylater bisa mendatangkan manfaat ataupun musibah. Sebagai generasi muda, hendaknya kita bisa menggunakan dengan bijak sesuai dengan kebutuhan.

Penulis: Dewi Kesumasari
Mahasiswa Jurusan Manajemen Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.