Sosial Media Sebagai Perantara Perselingkuhan

Sosial media adalah sebuah perantara atau sebagai penghubung manusia untuk berkembang dalam wawasan dunia digital dan sebagian masyarakat untuk mencari informasi dan mencari pertemanan.

Dalam media sosial banyak orang yang masih menyalahgunakan ke hal yang negatif salah satunya adalah perselingkuhan dikarenakan mudahnya akses untuk melakukan tindakan perselingkuhan.

Asal muasal media sosial di jadikan tempat untuk melakukan tindakan perselingkuhan yaitu sejak media sosial yang sudah berkembang dengan munculnya aplikasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat itu sendiri contohnya munculnya aplikasi instagram, whatsapp, facebook, telegram, twiter dan yang sering digunakan tanpa adanya batasan umur yaitu aplikasi tiktok, korelasi dari perkembangan digital.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca juga: Efek Pengaruh Media Sosial terhadap Remaja

Dengan adanya perselingkuhan adalah seiring dengan perkembangan media sosial banyak orang yang tidak bisa lepas dengan media sosial mereka dan lebih nyaman dengan media sosial tersebut sehingga media sosial mereka menjadi penghibur mereka sekaligus menjadi alat hubung mereka satu sama lain yang mengakibatkan timbulnya rasa nyaman satu sama lain saat mereka terhubung di saat menggunakan media sosial tersebut.

Dampak Media Sosial Bagi Keluarga

Yaitu kurangnya komunikasi dan  waktu berkumpul dengan keluarga sehingga banyaknya misskomunikasi antar keluarga tersebut yang mengakibatkan salah paham dan bisa juga mengakibatkan kerusakan keharmonisan di dalam keluarga bahkan hal yang fatal bisa sampai dengan perceraian.

Orang yang sudah kecanduan dengan media sosial umumnya kurang bahkan bisa tidak suka dalam komunikasi dan waktu bercengkrama secara langsung mereka pada umumnya lebih suka menggunakan media sosial media chatting telfon dengan aplikasi di handphone.

Umumnya manusia yang kecanduan media sosial mereka lebih fokus dan lebih suka di dunianya sendiri dari pada dunianya yang sedang ia jalani di kehidupan nyata secara langsung, rentannya perselingkuhan di media sosial itu sendiri dengan awal mula mereka berkenalan lewat aplikasi yang mudah di jangkau.

Baca juga: Dampak Adanya Keluarga Broken Home terhadap Gangguan Depresi Remaja

Media sosial tersebut berawal dengan hanya cerita cerita kabar dengan orang yang dia baru kenal atau bisa juga dengan orang lama yang ia lama tidak bertemu namun seiring dengan berjalan nya waktu mereka mulai menaruh perasaan satu sama lain yang mengakibatkan perselingkuhan di dalam rumah tangga yang asli di kehidupan yang ia lakukan di kehidupanya secara langsung.

Penyebab Perselingkuhan di Dalam Media Sosial

1. Tidak Puasnya dalam Menyampaikan Emosionalnya

Dengan contoh kurangnya komunikasi di dalam keluarga tersebut salah satunya di sebabkan nyaman dengan media sosialnya itu sendiri adapun di karena sudah tidak ada kecocokan dalam menyampaikan.

Emosionalnya satu sama lain saat menyampaikan pendapat atau saat menyelesaikan masalah personal maupun nonpersonal tersebut sehingga bisa mengakibatkan perselingkuhan saat bertemu dengan orang baru yang ia anggap bisa menyamakan emosionalnya

2. Timbulnya Rasa Dengan Orang Lain

Manusia pada umumnya mempunyai perasaan berubah rubaah ketika mereka merasakan kekurangan di dalam pasangannya dan ia dapatkan di orang yang baru di kenal itu juga bisa mengakibatkan perselingkuhan.

Bisa juga dengan orang baru ia kenal saat ia bermain sosial media itu juga bisa mengakibatkan perselingkuhan di karenakan sudah sama sama nyaman dan saling melengkapi kekurangan nya yang tidak mereka dapatkan di pasangan yang ia jalani di kehidupan sehari harinya.

3. Keinginan Untuk Mendapatkan Perhatian dari Orang Lain

Selain rasa nyaman dan rasa cinta terhadap kelanggengan suatu hubungan saling menghargai satu sama lain juga kunci dari kelanggengan suatu hubungan itu sendiri banyak pasangan di luar sana yang masih kurang dalam menghargai yang sudah di lakukan pasangannya.

Contohnya pasangan pria yang ingin di hargai atau di apresiasi dengan kerja kerasnya yang ia lakukan sehari hari saat ia mencari nafkah, atau pasangan perempuan yang ingin mendapatkan perhatian saat ia menyelesaikan pekerjaan rumah yang berhasil ia lakukan sehari hari, tidak adanya perhatian atau apresiasi dalam rumah tangga atau di suatu hubungan lama kelamaan menjadikan alasan pasangan mencari kekurangan tersebut di orang lain.

Solusi dalam Menanggulangi Perselingkuhan di Media Sosial

1. Menelusuri Hal yang Mencurigakan di Pasangan Kita

Ketika kita mulai menaruh rasa curiga terhadap pasangan yang selalu fokus terhadap media sosial nya sampai lupa akan waktu berkumpul atau saat kita komunikasi langsung, tetapi kita harus mencari terlebih dahulu apa yang sebenarnya terjadi agar tidak ada kesalah pahaman antar pasangan, mungkin kita bisa izin cek soal media di pasangan kita tanpa adanya penutupan atau rahasia antar suami istri tanpa menjatuhkan martabat atau harga diri pasangan kita atas nama privasi.

2. Mencoba Komunikasi atas Kesalahan atau Masalah dengan Pasangan

Adanya masalah atau perbedaan pendapat sebaiknya kita diskusikan bersama pasangan kita dengan kepala dingin untuk menghindari adanya emosi yang tidak perlu yang berujung pada adanya perpisahan yang tidak seharusnya sampai terjadi, dengan pikiran dingin juga kita dapat menyelesaikan masalah atau misskomunikasi yang terjadi di dalam suatu hubungan.

3. Tetapkan Komitmen Antar Pasangan

Adanya komitmen yang kita jalani sebelum hubungan yang lebih serius kedepannya contohnya adanya pertunangan bahkan bisa lebih ketingkat pernikahan dan pastikan tidak adanya yang melanggar komitmen yang sudah di buat atau sudah di setujui oleh kedua pihak jika ada yang melanggar pastikan ada konsekuensinya saat membuat komitmen antar pasangan tersebut.

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dengan judul Sosial Media Sebagai Perantara Perselingkuhan adalah sosial media bukanlah sumber dari permasalahan perselingkuhan tersebut tetapi media sosial dapat memudahkan terjadinya dengan menyediakan platform yang mudah di jangkau oleh masyarakat.

Baca juga: Pentingnya Resiliensi Moral terhadap Fenomena Toxic Relationship Hubungan Pacaran pada Generasi Millenial

Dengan kurangnya pengawasan antar pasangan masing masing yang bisa memperluas peluang untuk bertemu orang orang baru atau membangun hubungan yang bersifat rahasia oleh karena itu kita sebagai antar pasangan kita harus mempertimbangkan semua perilaku kita harus mengerti batas batas dalam media sosial.

Penulis: Malvino Raihan Firdaus

Mahasiswa Jurusan Sosiologi, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI