Sosialisasi dan Pemberian Modul Mengenal Emosi di Posyandu Balai RW 23 Glintung, Kota Malang

Modul Mengenal Emosi
Sosialisasi dan Pemberian Modul Mengenal Emosi (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan emosi dan disertai pemberian modul mengenal emosi. Acara ini digelar di Posyandu yang berlokasi di Balai RW 23 Glintung Malang, pada hari Rabu (1/10/2023).

Kemampuan anak usia dini dalam mengelola emosi mencakup keterampilan untuk mengidentifikasi, memahami, mengekspresikan, dan mengontrol berbagai jenis emosi dengan cara yang positif dan tepat.

Melalui pengenalan emosi, diharapkan anak dapat mengenali dan memahami perasaan orang di sekitarnya, serta dapat mengekspresikan emosinya dengan tepat jika berada dalam lingkungan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

Pelaksanaan sosialisasi mengenai pengelolaan emosi yang diadakan di Posyandu Balai RW 23 Glintung Malang diselenggarakan dengan tujuan agar orang tua dapat memperkenalkan berbagai jenis emosi kepada anak melalui pendekatan yang lebih kreatif dan inovatif supaya upaya pengenalan emosi pada anak bisa lebih efektif.

Melalui kegiatan ini, diharapkan orang tua dapat memahami cara-cara kreatif dan inovatif dalam mengenalkan emosi kepada anak-anak mereka.

Berdasarkan hasil observasi pada anak-anak di Posyandu Balai RW 23 Glintung Malang, dengan menggunakan media kantong zona emosi, masih terdapat beberapa anak yang belum memahami dan mengenali macam-macam emosi.

Saat disuruh untuk memasukkan stik ke dalam kantong zona emosi sesuai instruksi, beberapa anak masih melakukan kesalahan saat memasukkannya.

“Kemungkinan besar anak-anak akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan memahami emosi, baik yang ada di dalam diri mereka maupun dalam diri orang lain, kecuali jika mereka mendapatkan bimbingan atau dukungan dari orang dewasa,” menurut Sciaraffa dan rekan-rekan pada penelitiannya tahun 2018.

Orang tua, guru, dan pengasuh dinilai memiliki kemampuan untuk memperkenalkan pemahaman mengenai emosi dan memberikan pelatihan bagi anak-anak agar mereka dapat mengelola emosi serta mengungkapkannya dengan benar (Denham et al., 2002).

Selaras dengan pernyataan tersebut, sebuah penelitian yang pernah dilakukan ditemukan bahwa 34,5% anak mengalami masalah emosi berupa pemahaman emosi yang masih rendah, perkembangan sosial emosi yang tidak tercapai secara optimal menunjukkan bahwa anak belum dapat mengatur emosinya dengan baik dan kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang lain (Hanifah & Ningrum, 2017).

Kegiatan sosialisasi mengenai mengelola emosi dimulai pada pukul 09.00 dengan dihadiri oleh panitia posyandu dan para orang tua.

Sesi sosialisasi mengelola emosi dimulai dari observasi pada anak dengan menggunakan kantong zona emosi. Lalu dilanjut memberikan pengetahuan kepada orang tua mengenai bagaimana cara-cara yang benar dan tepat yang digunakan dalam pengenalan emosi pada anak.

Pemateri dalam sesi sosialisasi menjelaskan mengenai poin-poin penting dalam pengaplikasian mengelola emosi pada anak usia dini, diantaranya adalah definisi keterampilan mengelola emosi, tahapan melatih anak dalam mengelola emosi, strategi mengajarkan anak dalam menyelesaikan masalah, bagaimana mengungkapkan emosi dengan baik dan benar dan tips pengasuhan anak dalam pengelolaan emosi.

Setelahnya, para orang tua yang hadir dalam sosialisasi Posyandu yang berlokasi di Balai RW 23 Glintung Malang diberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi yang sudah disosialisasikan.

Kegiatan tersebut ditutup dengan pembacaan rangkuman materi sosialisasi dan tanya jawab, serta pemberian modul mengenal emosi yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua yang tidak hadir pada sosialisasi pengelolaan emosi, serta modul tersebut juga bisa berguna dalam jangka panjang untuk para orang tua.

“Sangat bermanfaat ya kegiatan sosialisasi mengenai pengelolaan emosi ini, saya dan teman-teman disini sekarang jadi lebih sadar betapa pentingnya mendidik anak-anak kami tentang emosi.

Kami juga jadi lebih memahami bahwa banyak metode-metode kreatif yang bisa dilakukan untuk mengenalkan konsep emosi kepada anak-anak,” ungkap seorang ibu yang hadir dalam kegiatan sosialisasi.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang merupakan hasil luaran dari program Magang MBKM Mandiri yang dilakukan di Posyandu yang berlokasi di Balai RW 23 Glintung, Malang.

Ini merupakan upaya intervensi sebagai hasil dari program yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya di lingkungan Balai RW 23 Glintung, Malang.

Penulis: Mia Ade Liana
Mahasiswa S1 Psikologi, Universitas Negeri Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.