Tawangmangu, 29 Juli 2024 – Dalam rangka mendukung kemajuan pemasaran dan branding tanaman hias di Lingkungan Nglurah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Riset Grup Pure Mathematics & Application Universitas Sebelas Maret melaksananakan program kerja “Sosialisasi Pelatihan Media Sosial Instagram sebagai Sarana Promosi, Pemasaran, dan Branding Produk Tanaman Hias”.
Kegiatan ini dilakukan di Lingkungan Nglurah, Kelurahan Tawangmangu dan dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan warga dari RT 01 RW 11, Lingkungan Nglurah. Tidak hanya pemuda, ibu-ibu dan bapak-bapak turut meramaikan sosialisasi ini dengan antusias yang tinggi.
Sosialisasi berisi pemaparan mengenai dasar-dasar penggunaan media sosial secara umum dan materi tentang bagaimana media sosial dapat menjadi alat yang efektif oleh pembicara.
Sosial media saat ini menjadi alat untuk mendorong kemajuan di bidang digital marketing karena kemampuannya untuk menjangkau audiens yang luas. Melalui platform-platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, suatu perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, membangun brand awareness dan pemasaran yang lebih terarah melalui iklan yang ditargetkan berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna.
Lingkungan Nglurah dikenal sebagai sentra tanaman hias, namun pemasaran produk tersebut masih terbatas pada metode tradisional. Dengan perkembangan teknologi dan penggunaan media sosial yang semakin luas, diperlukan strategi baru untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada warga RT 01 RW 11, Lingkungan Nglurah, tentang pentingnya branding dan penggunaan media sosial dalam memasarkan produk tanaman hias.
Dengan fokus pada Instagram, diharapkan peserta, yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan sedikit anak muda, dapat memahami cara membuat konten yang menarik, strategi branding yang efektif, serta cara meningkatkan interaksi dengan audiens online. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu warga dalam mengembangkan usaha tanaman hias mereka dan memperluas jangkauan pemasaran produk hingga ke luar wilayah Nglurah.
Sosialisasi berisi pemaparan mengenai dasar-dasar penggunaan media sosial secara umum dan materi tentang bagaimana media sosial dapat menjadi alat yang efektif oleh pembicara. Media sosial yang ditekankan adalah mengenai penyuguhan visual sebagai daya tarik calon pembeli.
“Sosial media dapat menggaet non target pasar,” mas Ridwan. Hal tersebut dapat memperluas jangkauan promosi tanaman hias.
Peserta diberikan kesempatan praktik tentang bagaimana membuat konten visual yang menarik dan efektif untuk sosial media. Selain itu, diskusi juga mencakup tips tentang penggunaan fitur-fitur di sosial media yang dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk tanaman hias. Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, yaitu peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban langsung dari pembicara.
Beberapa hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya branding dalam memasarkan produk tanaman hias.
- Peserta memahami strategi-strategi efektif dalam memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, untuk meningkatkan penjualan tanaman hias.
- Peserta memperoleh keterampilan dasar dalam membuat dan mengoptimalkan akun media sosial, termasuk dalam pembuatan konten yang menarik dan penggunaan hashtag yang relevan.
- Peserta yang sudah memiliki akun media sosial sebelumnya berhasil mengoptimalkan profil mereka agar lebih profesional dan menarik bagi calon pelanggan.
Penulis: Tim KKN 69 UNS
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News