STAIT FEST-Webinar Internasional: AI in Our Education, Friend or Enemy?

Webinar
Webinar Internasional STAIT FEST.

Yogyakarta-STAIT FEST 2024 diadakan pada tanggal 15 Desember–21 Desember 2024. STAIT FEST merupakan agenda festival tahunan yang diadakan oleh mahasiswa STAIT Yogyakarta yang merupakan implementasi mata kuliah Event Manajemen, STAIT FEST banyak mengadakan kegiatan yang menarik.

Pada kegiatan tersebut mahasiswa dapat berkesempatan mengembangkan skill dalam kepanitian tersebut. Kegiatan yang diadakan STAIT FEST Salah satu kegiatannya yaitu webinar internasional yang dilaksanakan pada 17 Desember 2024 dengan tema “AI in Our Education: Friend or Enemy?” yang diadakan secara daring dimulai pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini telah menarik perhatian banyak pendidik, siswa, dan para mahasiswa. Kegiatan  ini membahas tentang peran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan dan dampaknya terhadap proses belajar mengajar.

Kegiatan ini kurang lebih diikuti 200 peserta dari berbagai daerah. Peserta yang mengikuti kegiatan ini akan diberikan sertifikat oleh panitia.

Bacaan Lainnya

Kegiatan webinar ini dipandu oleh Ibu Diningrum Citraningsih selaku dosen STAIT Yogyakarta, dan narasumber utama yaitu Dr. Mohd Nazri Abdul Rahman, yaitu dosen sekaligus Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan di Universiti Malaya, dan Dr. Kharis Mujahada, selaku dosen STAIT Jogja sendiri.

Baca Juga: Mahasiswa UIB Gelar Webinar Pembinaan INSAN (Internet, Sehat dan Aman)

Mereka mengungkapkan pandangan mereka mengenai manfaat serta potensi risiko penggunaan AI dalam pendidikan. Dr. Mohd Nazri Abdul Rahman menegaskan bahwa AI sebagai sahabat dalam pendidikan yang dapat berfungsi sebagai alat bantu yang memperkaya metode pembelajaran.

“Dengan AI, kita dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mudah dan juga banyak inovasi , yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan individu siswa. Ini adalah langkah maju dalam mengatasi kesenjangan pendidikan,” ujarnya.

Selain itu juga, Dr. Mohd Nazri Abdul Rahman mengingatkan juga bahwa meskipun AI menawarkan banyak potensi, teknologi ini juga memiliki sisi gelap.

Ketergantungan pada AI bisa menurunkan keterampilan sosial siswa dan berisiko menggantikan peran guru dalam beberapa aspek. Ini perlu diwaspadai agar AI tidak malah menjadi penghalang bagi interaksi manusia yang sangat penting dalam proses pendidikan,” jelas Dr. Mohd Nazri Abdul Rahman.

Selain itu juga  beliau memberi kesimpulan yang berisi, “AI menjadi sahabat dalam dunia pendidikan, tetapi jangan bergantung kepada AI”.

Baca juga: Berkomitmen Membangun Budaya Literasi, SDN Cidugaleun Mengadakan Webinar Literasi

Sebelum webinar ini ditutup peserta webinar juga diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan, atau bertanya. Para narasumber menjawab dengan bijak dan jelas. Kemudian setelah semua masukan didiskusikan dan semua pertanyaan dijawab, dilanjut dengan penutupan kegiatan webinar ini. 

Penulis: Riva Nursyamsa
Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses