Tingkatkan Kelestarian Lingkungan: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Tanam Tanaman Obat Keluarga Bersama PKK Desa Mojo

KKN
Mahasiswa KKN UIN Walisongo.

Mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 56 ajak ibu-ibu PKK Desa Mojo dalam melakukan penanaman tanaman obat keluarga guna meningkatkan pelestarian lingkungan dan menambah kesadaran akan pentingnya tanaman obat kekuarga di salah satu rumah perangkat desa yaitu Bapak Lebe pada Kamis (13/7/2023).

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat Desa Mojo lebih aware terhadap manfaat dari tanaman obat keluarga dan juga pelestarian lingkungan.

Tanaman obat keluarga (TOGA) atau yang sering disebut dan dikenal dengan adalah tanaman yang ditanam di lahan yang ukurannya kecil seperti di sekeliling rumah, halaman rumah, kebun yang luas berukuran kecil, atau bahkan ditempatkan di dalam pot.

Penanaman TOGA dilakukan pemiliknya untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan herbal keluarga. Banyak manfaat yang didapatkan dari memiliki apotek hidup di sekitar rumah, di antaranya adalah sebagai obat tradisional untuk mencegah atau mengobati penyakit, sebagai pelengkap bumbu masakan, hingga dapat menambah nilai estetika di perkarangan rumah.

Bacaan Lainnya

Ibu Umita Sari selaku Ketua PKK merasa senang atas penyelenggaraan penanaman taman TOGA ini, dan antusias dari tim ibu-ibu PKK yang sangat besar. Penanaman taman TOGA ini juga salah satu harapan dari ibu-ibu PKK untuk nantinya jika ada perlombaan yang berkaitan dengan tanaman TOGA.

“Harapannya setelah adanya penanaman tanaman toga ini masyarakat lebih tau cara alternatif ketika sakit itu bisa menggunakan obat herbal sebagai pertolongan pertama, selain itu juga dapat memperindah halaman rumah,” ucap Umita Sari.

Penulis: TIM Media Komunikasi dan Informasi KKN MIT 16 UIN Walisongo Semarang
Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses