Teknologi memungkinkan penggunanya melakukan banyak hal baru karena kemampuan teknologi dalam menyelesaikan masalah dan sekaligus memunculkan peluang-peluang baru. Kondisi ini juga berlaku di dunia bisnis yang berkat keterlibatan teknologi memunculkan solusi dan peluang baru dalam wujud digital marketing. Karena alasan itu pula digital marketing menurut para ahli dianggap sebagai kebutuhan pelaku bisnis modern di era dunia maya saat ini.
Bagaimana digital marketing bisa menguntungkan bagi pelaku bisnis dan bagaimana strategi memanfaatkannya sebagai salah satu ujung tombak pemasaran?
Pertanyaan-pertanyaan serupa dipastikan sering muncul di benak para pelaku bisnis yang selama ini belum banyak tahu tentang digital marketing.
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa terjawab dengan cara mempelajari seluk-beluk digital marketing. Kamu akan mengetahui mulai dari pengertian hingga ragam dan pemanfaatannya dalam dunia bisnis.
Pengetahuan mendasar tentang hal ini bisa membuka cakrawala baru bagi pelaku bisnis untuk menemukan peluang-peluang pemasaran yang makin menguntungkan.
Baca juga: Digital Marketing menjadi Solusi bagi Pebisnis di Masa Pandemi
Mengenal Digital Marketing Lebih Dekat dari Kacamata Para Ahli
Digital marketing bisa dikatakan sebagai pemanfaatan teknologi digital untuk memenuhi kebutuhan dan praktek marketing atau pemasaran. Para ahli memiliki definisi yang beragam yang secara umum akan mengerucut pada kesimpulan di atas.
Berikut ini pendapat beberapa ahli mengenai pengertian digital marketing yang mulai populer dan banyak dikenal sejak pergantian milenium.
1. Coviello, Milley dan Marcolin (2001)
Digital marketing merupakan sarana yang menghubungkan pelaku bisnis dengan konsumen. Definisi di atas dilontarkan oleh Coviello, Mille dan Marcolin pada sebuah jurnal pada tahun 2001.
Ketiganya secara jelas menyebut digital marketing merupakan praktik penggunaan teknologi internet atau teknologi interaktif yang lain untuk mengkomunikasikan produk dengan konsumen.
Salah satu caranya adalah dengan menciptakan dialog antara pelaku bisnis. Baik itu produsen ataupun distributor, dengan calon konsumen yang sudah teridentifikasi.
Situasi tersebut memungkinkan adanya hubungan antara konsumen dan pelaku bisnis untuk melakukan komunikasi atau berbagi informasi.
2. Asosiasi Marketing Amerika (American Marketing Association)
Pendapat mengenai digital marketing menurut para ahli di American Marketing Association menyatakan bahwa digital marketing merupakan hubungan antara institusi, aktivitas serta proses yang difasilitasi menggunakan teknologi digital.
Tujuannya untuk melakukan komunikasi serta menciptakan dan memberi nilai pada konsumen serta pemangku kepentingan lain yang terlibat dalam sebuah skema bisnis.
Hampir semua pendapat ahli merujuk dan menggarisbawahi pentingnya peran digital marketing dalam menciptakan hubungan yang menguntungkan antara pelaku bisnis dan konsumen atau calon konsumen.
Keberhasilan dalam menciptakan hubungan dan berkomunikasi tersebut akan berujung pada transaksi atau aktivitas jual beli. Pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi pelaku bisnis dan kepuasan atas pemenuhan kebutuhan pada sisi konsumen.
3. Urban (2004)
Digital marketing merupakan aktivitas marketing atau pemasaran dengan memanfaatkan internet serta teknologi. Keterlibatan internet dan teknologi ini memiliki fungsi atau peran yang tidak terjangkau atau justru mulai ditinggalkan oleh praktik pemasaran tradisional.
Hal tersebut terjadi karena ada dinamika yang menyebabkan praktik pemasaran tradisional menjadi kurang atau bahkan tidak lagi optimal ketika diterapkan di masa modern.
Perkembangan memunculkan perangkat atau tools serta strategi baru yang terjadi berkat kemajuan teknologi serta perubahan perilaku atau cara hidup manusia.
Urban mencatat ada beberapa perbedaan mendasar antara marketing tradisional dan marketing digital; salah satunya adalah bentuk atau alur komunikasi yang terjadi.
Marketing tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah dengan promosi atau iklan; sedangkan marketing digital melakukan komunikasi dua arah karena konsumen dimungkinkan untuk memberi umpam balik baik itu kritik atau pujian dalam wujd testimoni mengenai suatu produk barang ataupun jasa.
4. Kleindl dan Burrow (2005)
Kedua pakar ini menyebut digital marketing sebagai metode interaksi antara dua pihak, dalam hal ini adalah pelaku bisnis dan konsumen. Kleindl dan Burrow secara spesifik menyorot pada keterlibatan perencanaan dan pelaksanaan yang mewujud pada konsep, penawaran atau promosi, penentuan harga hingga aktivitas distribusi yang melibatkan interaksi beberapa pihak menggunakan bantuan teknologi digital.
Konsep tersebut memungkinkan pelaku bisnis baik itu pemilik brand, perusahaan ataupun distributor untuk berkomunikasi dan menjaga hubungan baik dengan konsumen serta calon konsumen dengan tujuan saling menguntungkan kedua belah pihak.
5. Tarigan dan Sanjaya (2009)
Keduanya menyebut digital merketing sebagai branding yang memakai media dengan basis web atau internet. Sehingga bisa disimpulkan bahwa digital marketing merupakan segala aktivitas melakukan branding dan promosi dengan memakai beragam media berbasis internet seperti email, blog, media sosial hingga adwords.
Mengenal Aneka Ragam Strategi Digital Marketing
Berdasarkan paparan atau pendapat mengenai digital marketing menurut para ahli di atas, maka bisa disimpulkan bahwa ada banyak ragam strategi digital marketing yang bisa dilakukan dan salah satunya berdasar alat atau tool yang digunakan.
Ada banyak ragam strategi digital marketing yang sudah umum dikenal dan beberapa di antaranya mungkin sudah sangat umum dipakai oleh para pelaku bisnis.
1. Social Media
Salah satu strategi yang sangat umum dilakukan adalah strategi social media atau medsos. Strategi ini banyak dilakukan karena sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh siapapun karena sarana yang mudah didapat dan tentu saja gratis.
Banyak pelaku bisnis memanfaatkan medsos untuk promosi atau memperkenalkan produk yang dijual, baik itu berupa barang ataupun jasa. Praktik ini bisa sangat beragam, mulai dari mengunggah katalog, memaparkan deskripsi produk hingga praktik pencitraan bagi produk ataupun brand.
Ada banyak alternatif alat yang bisa digunakan untuk melakukan digital marketing berbasis medos. Beberapa produk medsos yang sangat umum digunakan untuk digital marketing antara lain adalah Facebook, Instagram, TikTok, Twitter ataupun Path.
2. Dropshipper dan Reseller
Strategi lain yang juga populer di era digital marketing adalah memerankan reseller atau dropshipper. Penggunaan strategi ini memungkinkan pelaku bisnis untuk fokus pada aktivitas menjual, tanpa perlu memikirkan produksi ataupun distribusi dan bahkan tanpa perlu memiliki stok produk.
Strategi ini pada dasarnya berupa praktik promosi atau penawaran produk milik pihak lain kepada calon konsumen. Ketika terjadi transaksi, maka akan ada pembagian keuntungan antara pihak yang menjualkan atau reseller dan dropshipper dengan produsen atau pemilik produk yang terjual.
Reseller dan dropshipper memungkinkan sirkulasi produk menjadi semakin cepat karena ada banyak outlet penjualan yang aktif. Sirkulasi yang cepat berarti ada perpindahan barang atau layanan jasa yang banyak sehingga tercipta pula keuntungan yang banyak.
3. Email Marketing
Penggunaan email sebagai sarana pemasaran merupakan salah satu jenis digital marketing yang terbilang sudah cukup lama dipakai. Praktik penggunaan email untuk berkomunikasi dengan calon konsumen ini sudah dikenal cukup lama, akan tetapi menjadi berkurang efektivitasnya akibat kebijakan spam yang muncul.
Dibutuhkan pendekatan yang lebih sopan dan komunikatif agar email marketing tetap efektif dan tidak melanggar kebijakan mengenai spamming. Faktor pelanggaran kebijakan tersebut sering kali menjadi penyebab efisiensi email marketing menjadi menurun.
4. Influencer Marketing
Strategi lain yang mulai populer belakangan ini adalah influencer marketing. Sesuai dengan namanya, strategi marketing ini melibatkan sosok influencer yang akan berperan memberikan pengaruh atau mengajak khalayak untuk menggunakan sebuah produk barang atau jasa.
Pilihan influencer yang tepat terkait dengan segmen pasar menjadi hal penting dalam hal kesuksesan strategi ini. Selain berpotensi untuk mengajak khalayak menjadi konsumen, influencer juga bisa berdampak besar bagi citra produk atau brand.
Karena alasan inilah pilihan influencer sebagai strategi digital marketing menurut para ahli membutuhkan pilihan yang tepat dan selaras dengan citra produk, karena menjadi faktor kunci untuk mendapatkan manfaat optimal dari strategi ini.
5. Adwords atau Google Ads
Strategi lain yang juga cukup populer dan bisa jadi pilihan efektif adalah penggunaan Google Ads atau Google Adwords. Cara ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu dengan menempatkan iklan pada mesin pencari Google agar produk atau profil bisnis pengiklan dilihat oleh pengguna mesin pencari.
Kemunculan iklan ini tentu saja dikaitkan dengan pencarian yang dilakukan pengguna. Kecocokan kata kunci atau keyword pencarian dengan produk atau profil bisnis menjadi tujuan utama untuk memastikan pengguna mesin pencari memang sedang berusaha mendapatkan informasi tentang produk yang diiklankan.
Skema ini bisa sangat efektif karena Google memiliki algoritma yang komprehensif terkait data pengguna, mulai dari usia, lokasi, bahasa, waktu, pemakaian perangkat pencarian hingga tentu saja kecocokan keyword. Karena alasan itulah kemunculan iklan ini bisa sangat efektif dalam konteks membidik target konsumen yang tepat.
6. Search Engine Optimization
SEO atau Search Engine Optimization merupakan strategi digital marketing yang juga bisa sangat efektif. Strategi ini serupa dengan Google Adwords, akan tetapi kemunculan pada hasil pencarian terjadi karena optimasi yang merujuk pada popularitas dan relevansi konten dengan kata kunci pencarian.
Kelebihan dari SEO adalah detail dan kualitas konten serta kesan yang lebih natural atau alami. Artinya pengguna mesin pencari seperti tidak sedang melihat iklan, akan tetapi memang dirujuk oleh mesin pencari berdasar hasil pencarian.
Hasil akhir dari optimasi ini adalah menempatkan link menuju situs atau produk yang relevan dengan kata kunci pencarian. Berada di peringkat atas atau halaman pertama hasil pencarian Google akan meningkatkan potensi pengguna terpapar informasi sekaligus menciptakan dorongan psikologis untuk percaya karena konten tersebut dirujuk oleh mesin pencari secara alami.
7. Search Engine Marketing
Strategi ini memiliki prinsip kerja yang serupa dengan SEO, upaya meningkatkan visibilitas dilakukan dengan cara menempatkan informasi atau link menuju situs di peringkat atas hasil pencarian.
Kemunculan konten terjadi berdasarkan kesesuaian kata kunci pencarian dan juga kesesuaian demografi pengguna dan target konsumen yang dibidik. Bedanya adalah peningkatan peringkat dilakukan dengan kerja sama atau membayar mesin pencari.
Baca juga: Adopsi Digital Marketing Guna Pulihkan Ekonomi Masyarakat di Kala Pandemi
Memaksimalkan Keuntungan dengan Digital Marketing
Praktek digital marketing menjadi sesuatu yang banyak dianjurkan dan dilakukan pada saat ini. Hal ini tentu bukan tanpa alasan yang logis terkait manfaat digital marketing bagi pelaku bisnis. Alasan utama mengapa digital marketing dianjurkan dan dipraktikkan adalah karena memberikan hasil berupa keuntungan.
Setiap pelaku bisnis pasti menginginkan keuntungan dan salah satu cara terbaik mendapatkannya pada saat ini adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi berupa digital marketing. Lalu bagaimana keuntungan itu bisa diperoleh para pelaku digital marketing?
1. Mendongkrak Penjualan
Praktek digital marketing menurut para ahli juga memiliki manfaat besar berupa mendongkrak penjualan atau meningkatkan keuntungan. Digital marketing membuka sebuah peluang berupa pasar atau outlet yang aktif selama 24 jam selama 7 hari dalam sepekan.
Konten atau informasi yang termuat dalam sebuah platform bisa berperan layaknya sales yang bekerja tanpa henti atau toko yang tidak pernah tutup.
Bagaimana jangkauan pasar ditingkatkan juga menjadi alasan lain mengapa penjualan bisa ditingkatkan karena target konsumen yang tidak lagi terbatas secara geografis.
Pelaku bisnis online bahkan bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus membuka toko ataupun memiliki produk berkat skema dropship atau reseller. Artinya ada begitu banyak peluang yang bisa diperoleh dari praktek digital marketing.
2. Hemat Biaya
Salah satu keunggulan utama dari digital marketing adalah hemat biaya. Hal ini disebabkan karena kebanyakan platform yang bisa dimanfaatkan untuk praktik marketing di era digital adalah gratis. Selain itu, banyak ketrampilan atau trik digital marketing yang bisa dipelajari dan dilakukan sendiri sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar konsultan atau menggunakan jasa pihak lain.
Kebutuhan biaya yang akan menjadi bagian dari praktik digital marketing umumnya sudah menjadi bagian dari pengadaan aset serta biaya operasional bisnis pada umumnya.
Sebuah ponsel pintar atau smartphone bisa menjadi sebuah alat dan aset yang bisa diandalkan untuk melakukan praktik digital marketing.
Berkurangnya biaya promosi dan pencitraan atau branding juga bisa berdampak pada besarnya keuntungan yang bisa diperoleh. Selain itu ada lebih banyak sumber daya yang bisa digunakan untuk tujuan-tujuan komersial yang lain.
3. Jangkauan Luas Berskala Global
Salah satu keajaiban yang dilakukan teknologi internet adalah menciutkan dunia. Tentu saja hal ini terjadi tidak secara harfiah, akan tetapi sekat-sekat yang dahulu memisahkan umat manusia seperti jarak ataupun batas negara menjadi semakin terhapus berkat teknologi internet yang menghubungkan pengguna dari berbagai penjuru dunia hampir secara real-time.
Pelaku bisnis di lokasi A bisa mendapatkan konsumen di lokasi B yang secara geografis berjarak jauh atau terpisah. Teknologi memungkinkan terjadinya pasar global yang terbuka dan digital marketing memungkinkan pelaku bisnis untuk memanfaatkannya secara efektif.
4. Akurat dan Tepat Sasaran
Manfaat lain dan sekaligus keunggulan digital marketing adalah tepat sasaran. Bagaimana informasi pengguna smartphone dikumpulkan untuk memunculkan profil yang spesifik memungkinkan pelaku bisnis untuk membidik target konsumen secara tepat.
Informasi mengenai jenis kelamin, usia, preferensi produk hingga bahkan mobilitas bisa dikumpulkan dengan memakai data yang diperoleh dari sebuah smartphone. Berdasarkan kriteria-kriteria itulah praktek digital marketing bisa membidik target konsumen yang spesifik dengan tepat.
Pengguna smartphone sering kali menemukan kemunculan iklan produk setelah mencari tahu atau mendatangi pelaku bisnis yang menjual produk serupa. Hal tersebut bisa terjadi karena profil pengguna smartphone berhasil dipetakan secara akurat menggunakan algoritma komputasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pemasang iklan yang membidik target konsumen dengan profil yang sama.
5. Meningkatkan Engagement dengan Konsumen
Manfaat lain yang bisa diperoleh dari praktik digital marketing adalah komunikasi dua arah antara pelaku bisnis dan konsumen atau target konsumen.
Komunikasi dua arah yang bisa dilakukan secara langsung ini tidak hanya memungkinkan pelaku bisnis mendeteksi dan mendeskripsikan selera pasar, akan tetapi juga meningkatkan hubungan baik atau positive engagement dengan konsumen.
Hubungan baik ini tidak bisa disepelekan karena bisa menjadi aset penting yang menjadi faktor pembeda ketika calon konsumen memilih produk dengan spesifikasi yang serupa dan harga yang juga sama atau hampir sama.
Hubungan emosional yang terjalin bisa mengarahkan konsumen memilih produk milik pelaku bisnis yang selama ini sudah menjalin hubungan atau engagement meski hanya melalui dunia maya.
Itulah beberapa manfaat digital marketing menurut para ahli yang bisa diperoleh pelaku bisnis yang mampu memanfaatkannya secara efektif dan efisien.
Digital marketing merupakan buah dari perkembangan teknologi digital yang merubah cara hidup dan cara interaksi umat manusia modern.
Penulis: Rahmat Al Kafi
Founder Media Mahasiswa Indonesia
Referensi:
PERAN DIGITAL MARKETING MENURUT PARA AHLI. Diakses tanggal 20 Juni 2022
Ini Dia Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli; diakses tanggal 20 Juni 2022
Pelajari Jenis-jenis Pemasaran Online untuk Merintis Usaha; diakses tanggal 20 Juni 2022
MANFAAT PENERAPAN DIGITAL MARKETING UNTUK BISNIS DI ERA TEKNOLOGI; diakses tanggal 20 Juni 2022
Manfaat Digital Marketing untuk Usaha & Bisnis Anda; diakses tanggal 20 Juni 2022