Rayakan HUT, PASJAR Nusantara Gelar Pagelaran Seni Budaya (Langen Carito)

Seni
PASJAR Nusantara Gelar Pagelaran Seni Budaya (Langen Carito)

PASJAR (Paguyuban Seni Jaranan Reog) Nusantara kembali menggelar Pagelaran Seni Budaya. Acara rutin tahunan ini merupakan perayaan HUT PASJAR Nusantara ke-19. Pagelaran ini dilaksanakan pada Sabtu (05/11/2022), yang berlokasi di Lapangan Keroncong Desa Purworejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri.

Pelaksanaan pagelaran dimulai pada pukul 18.00 WIB dan dijadwalkan akan berakhir pukul 17.00 WIB. Dengan menampilkan tari-tari tradisional Jaranan asli kebudayaan nusantara.

Ketua PASJAR (Paguyuban Seni Jaranan Reog) Harri Pratondo mengatakan pada tahun kemarin acara ini sempat dilakukan secara online via streaming Youtube dikarenakan wabah virus Covid-19.

Baca Juga: Pagelaran Wayang Kulit sebagai Peringatan Sumpah Pemuda dan Pengukuhan Pasar Sami Rukun

Bacaan Lainnya

“Sementara di tahun ini alhamdulillah sudah bisa dilakukan secara offline dan melibatkan banyak sekali relawan PASJAR dari luar kota Kediri, serta acara dapat dinikmati oleh khalayak secara umum,” ujar Harri Pratondo pada wawancara, Sabtu (05/11/2022).

Hari Pratondo menambahkan dengan dirangkul Pemkab Kediri Kota, pagelaran ini tak hanya menyajikan seni budaya, namun juga ajakan untuk menggempur rokok ilegal.

Pagelaran seni ini diselenggarakan sebagai kampanye gempur rokok ilegal, juga merupakan sarana melestarikan budaya di tengah era gempuran teknologi yang canggih,” ujar ketua PASJAR Nusantara tersebut, Sabtu (05/11/2022).

Dalam sambutanya pada Sabtu (05/11/2022), Hari Pratondo mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab dan Bea Cukai Kota Kediri atas terlaksananya Pagelaran Seni Budaya jaranan.

Selain itu Hari Pratondo berharap untuk Pagelaran ini masih terus di laksanakan oleh generasi generasi baru. Dan banyak harapan ,untuk para seniman Jaranan.

Baca Juga: Sendratari Roro Jonggrang dengan Kombinasi Berbagai Tari Tradisi

“Harapan kami harus maju terus, bila perlu regenerasi kita ini kita terapkan, agar kesenian ini tidak tergerus oleh zaman,” ujar Hari Pratondo Sabtu (05/11/2022) .

Penulis: Afrizal Mochammad Fernanda
Mahasiswa Film dan Televisi ISI Surakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses