Dalam era digital saat ini, peran internet dan media sosial telah menjadi fenomena yang mendunia. Namun, kehadiran sosial media tidak hanya membawa dampak positif. Seiring dengan perkembangannya, muncul perhatian terhadap potensi konflik yang dihasilkan oleh perilaku netizen.
Berbagai peristiwa konflik yang terjadi secara daring menimbulkan pertanyaan kritis mengenai dampak sosial media dan bagaimana hal tersebut dapat mengancam prinsip etika kemanusiaan.
Netizen seringkali terlibat dalam konflik karena perbedaan pandangan, keyakinan, atau isu tertentu. Konflik semacam ini dapat melibatkan penghinaan, pelecehan, dan bahkan ancaman fisik. Selain itu, penyebaran informasi palsu atau provokatif dapat menjadi katalisator konflik di dunia maya.
Keberadaan akun anonim turut memperumit identifikasi pelaku konflik, menyulitkan penegakan hukum dan tanggung jawab.
Dampak sosial media terhadap konflik di masyarakat menjadi semakin nyata. Berita palsu dan propaganda dapat memicu ketidaksetaraan informasi, memperdalam jurang pemahaman, dan mengancam persatuan sosial.
Pemerintah dan lembaga pengawas diharapkan untuk mengambil langkah-langkah yang efektif guna mencegah penyebaran konten yang merugikan dan merusak etika kemanusiaan.
Ancaman terhadap prinsip etika kemanusiaan menjadi isu krusial. Ketika netizen terlibat dalam konflik, hak asasi manusia, seperti privasi dan keamanan, dapat terancam. Perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, lembaga internasional, dan platform media sosial untuk memastikan bahwa etika kemanusiaan tetap dihormati dan dijaga.
Untuk mengatasi dampak negatif sosial media terhadap konflik, edukasi publik tentang literasi digital dan tanggung jawab penggunaan media sosial menjadi langkah yang penting.
Pemerintah dan lembaga terkait harus mengembangkan kebijakan yang mendorong penggunaan sosial media yang bertanggung jawab. Hanya dengan upaya bersama, masyarakat dapat memanfaatkan potensi positif sosial media sambil menjaga prinsip etika kemanusiaan dalam ranah maya.
Penulis: Jihan Fadhilah
Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Editor: I. Chairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News