Mahasiswa KKN IPB University bersama Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah, mengadakan vaksinasi hewan ternak sebagai langkah pencegahan terhadap wabah penyakit pada 15-17 Juli 2024.
Fokus program ini adalah pemberian vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, mengingat pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak agar tidak merugikan peternak.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, 9 mahasiswa KKN dari program studi Kedokteran Hewan bekerja sama dengan petugas UPTD untuk mendata, mengumpulkan, dan memvaksinasi hewan ternak. Sebanyak 1500 dosis vaksin PMK berhasil diberikan melalui program ini, dengan sasaran masyarakat pemilik sapi di kampung Astomulyo, Tanggul Angin, dan Ngesti Rahayu.
Selain itu, mahasiswa memberikan disinfektan untuk membunuh virus yang berada di kandang dan edukasi kepada peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan segera melaporkan tanda-tanda penyakit pada hewan ternak kepada petugas medis. Edukasi ini bertujuan untuk memastikan pencegahan dini dan penanganan cepat terhadap wabah PMK.
UPTD Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan Kecamatan Punggur mengapresiasi peran mahasiswa KKN IPB dalam membantu proses vaksinasi.
“Kami sangat menghargai bantuan dan kerja sama mahasiswa KKN IPB. Semoga kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mempraktikkan teori yang telah dipelajari di kampus,” kata Bapak Deni Heriawan, kepala UPTD.
Faza Lirenzia, mahasiswa KKN IPB selaku koordinator desa Kampung Tanggul Angin, juga mengatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi mereka.
“Program vaksinasi PMK merupakan upaya nyata dalam melindungi kesehatan ternak kita. Dengan ternak yang terlindungi dari PMK, kita turut menjaga stabilitas ekonomi peternak dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Faza.
Program vaksinasi hewan ternak ini menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan mendukung kesejahteraan peternak. Dengan pemberian 1500 dosis vaksin PMK dan edukasi kesehatan, diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Keberhasilan program ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat kerjasama antara akademisi dan praktisi dalam menghadapi tantangan kesehatan hewan di masa depan.
Penulis: Tim KKN-T Inovasi IPB Lampung Tengah Kab03
Mahasiswa Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB)
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
