Program Kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya ini dilaksanakan di SMK Farmasi Surabaya. Walaupun sedang di masa pandemi dosen dan mahasiswa antusias melaksanakan Program ini. Kegiatan ini dilaksanakan oleh empat belas mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya.
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/ penularan Covid-19, merendahkan angka kesakitan serta kematian akibat Covid-19, menggapai imunitas kelompok di warga (herd immunity) serta melindungi warga dari Covid-19 supaya senantiasa produktif secara sosial serta ekonomi. Masyarakat harus diedukasi bahwa vaksin yang akan diberikan adalah sudah melalui serangkaian uji coba dan dinyatakan aman. Dalam rangka menyukseskan penerapan program pemerintah vaksinasi Covid-19, di perlukan pemahaman dari bermacam zona bukan hanya zona kesehatan saja. Sehingga program ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi Sekolah Menengah Surabaya tentang pentingnya program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk ikhtiar menyehatkan diri, keluarga, umat, dan negara.
Kepala Sekolah Menengah Farmasi Surabaya, Bapak Hari Subagio, S.Pd. berpendapat bahwa pengetahuan tentang vaksinasi Covid-19 ini penting sekali karena sebagai calon tenaga kesehatan mereka semua ini harus bisa memberikan edukasi ke lingkungan sekitarnya dalam mengurangi transmisi/penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
Edukasi dan sosialisasi tentang vaksinasi covid-19 ini juga dilakukan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang kandungan vaksin, manfaat vaksin, cara mekanisme kerja vaksin, keamanan dan efek samping vaksin dan bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan setelah dilakukan vaksinasi Covid-19.
Dosen Akademi Farmasi Surabaya, apt. Selly Septi Fandinata, S.Farm., M.Farm merupakan salah satu pembimbing KPM dan juga menjadi pembicara di webinar sosialisasi ini menjelaskan bahwa “vaksinasi dapat mewujudkan 70% daya tahan tubuh meningkatkan imunitas kita”. Hal ini penting sebagai bentuk ikhtiar kita menghadapi Covid-19. Dalam Islam juga mengenal kebersihan, sedangkan faktor dasar dari Covid-19 karena kurangnya kebersihan. Vaksinasi Covid-19 sudah mendapat sertifikat halal dari MUI dan mampu mengurangi 65,3% risiko tertular Covid-19 karena membangun kekebalan tubuh yang dipacu oleh vaksin,” Selain melakukan vaksinasi, Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Baca Juga: Dosen Akfar Surabaya Beri Penyuluhan Olahan Probiotik Peningkat Imun dalam Masa Pandemi Covid-19
“Tenaga kesehatan masyarakat sangat perlu dilibatkan secara optimal dalam banyak aspek promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Para tenaga kesehatan masyarakat bisa berinovasi dan menciptakan strategi percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, dengan fokus utama edukasi dan berdayakan masyarakat dan fokus kedua perkuat pelayanan kesehatan. Siswa siswi Sekolah Menengah Farmasi Surabaya merupakan calon tenaga kesehatan” ujar apt. Mercysca Suryandari, M.Farm yang merupakan salah satu dosen pembimbing KPM Akademi Farmasi Surabaya
Program KPM yang diikuti oleh siswa siswi kelas XI F diawali dengan pengisian kuesioner awal untuk mengukur pengetahuan awal siswa sebelum pemberian materi dilanjutkan dengan mengedukasi tentang pentingnya vaksinasi covid-19 dengan sesi Tanya jawab dan diakhiri dengan pengisian kuesioner pos untuk mengukur pengetahuan siswa setelah pemberian edukasi yang dipandu oleh mahasiswa.
Baca Juga: Edukasi Hidup Sehat di Rumah dan di Sekolah (HSRS) dalam Upaya Pencegahan Covid-19
Peserta sangat antusias karena mendapatkan peningkatan wawasan baru tentang vaksinasi covid-19 dalam mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19. Mahasiswa KPM Akademi Farmasi Surabaya sendiri juga sangat puas dengan hasil kerjanya karena dapat memberikan wawasan akademiknya di lingkungan sekolah.
apt. Selly Septi Fandinata, S.Farm., M.Farm
apt. Mercysca Suryandari, M.Farm
Dosen Pendamping KPM
Mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya
Editor: Diana Pratiwi