Belajar Menjadi Data Analyst Melalui Program Studi Independen Batch 3 di MyEduSolve

magang
MSIB

Studi Independen Kampus Merdeka merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk mendorong pengembangan diri mahasiswa Indonesia melalui aktivitas di luar perkuliahan.

Kompetensi terpenting yang harus kita miliki saat ini adalah literasi digital, salah satunya dalam menguasai program Microsoft, Adobe, Project Management, atau Python. Kompetensi ini mempersiapkan kami agar mampu bersaing dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan industri di era digital.

Sebagai salah satu mitra Kampus Merdeka, MyEduSolve menjadi pilihan saya dalam program studi independen ini.

Baca Juga: Belajar Bersama PT. Stechoq Robotika Indonesia dalam Program Studi Independen Bersertifikat Batch III 2022 agar Lebih Siap Menghadapi Industri 4.0

Bacaan Lainnya

“Saya memilih MyEduSolve karena melibatkan program sertifikasi internasional. Sertifikasi internasional dapat membawa manfaat yang besar bagi pesertanya, di antaranya adalah meningkatkan sekaligus memvalidasi kompetensi, meningkatkan performa akademis, menambah kredibilitas dan kepercayaan diri, potensi pendapatan yang lebih tinggi, meningkatkan jenjang karier, dan tentunya membantu agar lebih standout saat pencarian kerja,” ungkap Alzain Intan Furqoni mahasiswa yang diterima Studi Independen di MyEduSolve.

Logo MyEduSolve.

Kelas yang saya ikuti di mitra MyEduSolve adalah kelas pathway data analyst. Di sini akan dipelajari lima program yaitu Introduction to Python, Microsoft Office Specialist: Excel Associate, Microsoft Office Specialist: Excel Expert, Databases, dan Data Analytics.

Di MyEduSolve pembelajaran dilakukan dengan dua metode, yaitu pembelajaran synchronus dan asynchronus. Pada pembelajaran synchronous, peserta akan mendapatkan materi yang diajarkan oleh mentor dengan praktik langsung secara daring dengan aplikasi Zoom Meeting.

Pembelajaran Synchronous.

Sedangkan, pada pembelajaran asynchronus, peserta belajar mandiri untuk memahami tipe soal dan materi yang ada pada ujian sertifikasi melalui aplikasi GMetrix.

    Pembelajaran Asynchronous.

Kemudian, peserta akan dijadwalkan untuk mengikuti ujian sertifikasi sesuai kesepakatan selama 50-80 menit di akhir pembelajaran, yang setara dengan 150 jam pengalaman dan keterampilan menggunakan program tersebut.

Di sini seluruh peserta akan didampingi oleh 2 mentor, yaitu mentor kelas dan mentor career. Mentor kelas merupakan pengajar profesional bersertifikat yang memiliki keahlian di dalam bidangnya, dan dapat mengajarkan hard skill serta industry specific knowledge untuk memberikan pendampingan dan pemantauan setiap peserta.

Sedangkan, mentor karier merupakan career consultant yang akan mendampingi, memantau, melakukan pendekatan secara 1-on-1 dengan setiap mentee, dan mendorong mereka untuk mengasah soft skill melalui group mentoring agar dapat mengembangkan 21st century skills dan career-readiness setiap peserta melalui beberapa pelatihan.

Pelatihan yang diberikan terdiri dari Career Readiness di mana mahasiswa akan diberikan pembekalan interviu kerja dan pembuatan CV, Group Mentoring yang berfungsi untuk membekali mahasiswa dengan 21st Century Skills, dan 1-on-1 Consultation agar mahasiswa bisa berkonsultasi lebih intensif bersama career consultant.

Setelah mahasiswa dibekali oleh hard skills dan soft skills yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, Studi Independen MyEduSolve akan ditutup dengan sebuah capstone project akhir, di mana peserta akan digabungkan dalam kelompok multi-disiplin (multi-pathway) untuk mengembangkan solusi atau menghasilkan output tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi yang bekerja sama dengan MyEduSolve.

Baca Juga: Songsong Digitalisasi, Mahasiswa MSIB RevoU Lakukan Project Digital Marketing

Tujuannya untuk menciptakan inovasi atau mendapatkan solusi atas suatu permasalahan yang ada di dunia nyata, melalui penerapan ilmu dari bidang yang berbeda.

Pembelajaran di MyEduSolve.

Program ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2022. Dimulai dari onboarding (pembekalan) secara daring pada tanggal 18-19 Agustus 2022 yang menjelaskan mengenai peraturan, benefit, program atau planning yang akan diikuti, learning materials, dan kriteria penilaian selama pembelajaran di MyEduSolve.

“Harapan saya dengan mengikuti kegiatan ini dapat mempersiapkan mahasiswa yang siap berkarier melalui ilmu yang telah didapatkan dan akses terhadap program sertifikasi yang diakui secara internasional. Sehingga mereka lebih unggul di profesi pilihan mereka serta mampu mengeksekusi ide dan kreativitas mereka dengan baik. Selain itu, bagi mahasiswa yang merasa salah jurusan, Studi Independen dapat dijadikan batu loncatan untuk melakukan career switch,” ujar Isna Nugraha, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing Alzain Intan Furqoni (Mahasiswa Studi Independen di MyEduSolve).

Dengan adanya program Studi Independen, khususnya yang dilaksanakan oleh MyEduSolve diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang lebih unggul melalui pelatihan literasi digital dan sertifikasi sehingga dapat menjadi wadah untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Penulis: Alzain Intan Furqoni
Mahasiswa Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses