Cegah dan Atasi Stunting di Desa Sidawangi, Mahasiswa KKNT IPB University Ajak Puskesmas dan DASHAT Berkolaborasi Laksanakan Edukasi dan Demonstrasi

Mahasiswa KKNT IPB University
Edukasi dan Demonstrasi Cegah dan Atasi Stunting.

Mahasiswa IPB University yang melakukan KKNT di Desa Sidawangi sukses laksanakan kegiatan Ceria Bersama yang berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Sumber dan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) Desa Sidawangi.

Nama kegiatan Ceria Bersama sendiri merupakan singkatan dari kalimat “Cegah Stunting, Raih Anak Sehat Bersama Keluarga”. Hal ini sejalan dengan tujuan kegiatan, yaitu untuk mengurangi prevalensi stunting yang ada di Desa Sidawangi melalui pemberdayaan keluarga.

Kegiatan Ceria Bersama telah terlaksana pada hari Rabu (17/7/2024) di Balai Desa Sidawangi, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini dihadiri oleh 17 orang ibu hamil dan ibu yang memiliki anak baduta.

Bacaan Lainnya

Dalam rangkaian kegiatan Ceria Bersama, ibu hamil dan ibu anak baduta diberikan edukasi mengenai stunting, pedoman gizi seimbang, serta MPASI. Materi mengenai stunting disampaikan oleh bidan Putri dari Puskesmas Sumber, materi tersebut meliputi definisi stunting, ciri stunting, bahaya stunting, penyebab stunting, serta cara pencegahannya.

Selanjutnya, diberikan materi terkait Pedoman Gizi Seimbang dan MPASI oleh perwakilan dari IPB yang didampingi oleh ibu Bidan Tari dari puskesmas. Materi diberikan menggunakan leaflet dan kipas isi piringku sebagai media edukasi yang dapat memudahkan ibu hamil dan ibu anak baduta dalam memahami materi yang disampaikan.

Demonstrasi pembuatan MPASI.

Selanjutnya, dilaksanakan demonstrasi pembuatan MPASI bersama ibu dari DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). MPASI dibuat dengan memanfaatkan tempe, kentang, dan jamur kancing sebagai bahan baku utama sehingga menghasilkan steak tempe, mashed potato, dan mushroom sauce.

Baca Juga: Mahasiswa KKNT IPB University Sukses Menggelar Lomba Masak ‘Bismo Tangkas, Tanggap Konsumsi Anak Sehat’ di Desa Bismo, Batang

MPASI yang didemonstrasikan merupakan MPASI yang dapat dikonsumsi oleh anak berusia 12-23 bulan. Tujuan dari kegiatan ini salah satunya adalah agar ibu hamil dan ibu baduta memiliki pengetahuan terkait beragamnya makanan yang dapat dijadikan sebagai MPASI.

MPASI.

Pre-test dan Post-test juga dilaksanakan untuk mengukur perubahan tingkat pemahaman, sikap, dan keterampilan dari ibu hamil dan ibu dengan anak baduta.

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari ibu hamil dan ibu dengan anak baduta terkait stunting, pedoman gizi seimbang, serta MPASI. Melalui peningkatan ini, diharapkan dapat mencegah dan mengurangi angka stunting yang ada di Desa Sidawangi.

Untuk keberlanjutan dan manfaat jangka panjang, tim KKNT IPB University telah bermitra dengan DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Tim KKNT IPB University sudah membuatkan buku saku yang di dalamnya terdapat berbagai resep MPASI sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan PMT juga.

Baca Juga: Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Laksanakan Bimbingan Teknis Pengembangan Komoditas dan Ekosistem Bisnis Pepaya Calina di Kecamatan Cidolog, Ciamis

Selain itu, melalui DASHAT, diharapkan seluruh warga Desa Sidawangi dapat memiliki keterampilan dalam membuat MPASI.

Mahasiswa KKNT IPB University berharap dengan adanya program ini dapat mengurangi tingkat prevalensi stunting di Desa Sidawangi melalui pembedayaan keluarga. Mengutip tagline dari kegiatan Ceria Bersama, Tim KKNT IPB University tersebut mengajak untuk “Cegah Stunting, Bersama Keluarga.”

Penulis: Kelompok KKNT IPB CIREBONKAB11
1.
Afifa Ahmi Nisa
2. Sirfi Sarifah
3. Jasmine Mutiara Indira
4. Syahira Fadhla
5. Syifa Adawiyah
6. Aidil Amin Tozzar
7. Jumrotul Khasanah
8. Daiva Aqilyanda Ramaditya
Kelompok IPB University

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

1 Komentar

  1. Ikut bangga pada mahasiswa IPB yg turut terlibat dlm pengentasan masalah stunting ini. Sbg generasi penerus bangsa, dan pembina keluarga, mahasiswa mmg perlu terlibat agar kepedulian pada pola hidup, pola pikir sehat dapat ditanamkan sejak dini, dr lingkungan terkecil dan terdekat. Terima kasih pada IPB yg sudah mengedeukasi dan memfasiiitasi mahasiswa. Harapannya, kegiatan ini bisa terus berkelanjutan tanpa terputus.

Komentar ditutup.